Jenis-jenis Afiks Afiksasi dan Jenis-jenis Afiks Bahasa Jepang 1. Pengertian Afiksasi

bentuk dasar 2007:177. Kemudian, Verhaar juga menjelaskan 2008:107 bahwa proses afiksasi ini memiliki 2 fungsi utama, yaitu : 3. Fleksi, yaitu afiksasi yang membentukkan alternan-alternan dari bentuk yang tetap merupakan kata, atau unsur leksikal, yang sama. 4. Derivasi, yaitu afiksasi yang menurunkan kata atau unsur leksikal yang lain dari kata atau unsur leksikal tertentu. Dalam bahasa Jepang, afiks disebut dengan 接 辞 setsuji. Setsuji ini menurut Koizumi 1993:95 adalah 文法的な関係を指す形態素の異形態 。 “bunpouteki na kankei wo sasu keitaisou no ikeitai” yang artinya : setsuji adalah morfem berubah yang menunjukkan hubungan gramatikal.

2.3.2. Jenis-jenis Afiks

Secara umum, Koizumi 1993:94-96 membagi setsuji atas 2 kategori, yaitu: 1 Jenis-jenis afiks setsuji berdasarkan bentuk formal 接辞の形式的分類 ‘setsuji no keishikiteki bunrui’. 2 Jenis-jenis afiks setsuji berdasarkan isi 接辞の内容的分類 ‘setsuji no naiyouteki bunrui’. Berdasarkan bentuk formal, setsuji terbagi atas : • 接 頭 辞 Settouji prefiksawalan, yaitu setsuji yang ditambahkan sebelum gokan. Disebut juga awalan. Dalam bahasa Jepang terdapat banyak settouji, diantaranya yang paling banyak adalah settouji yang menyatakan rasa hormat yang dipakai dalam pola-pola 尊敬語 sonkeigo ragam bahasa hormat. Contoh : 真- settouji + 心 gokan → 真心 • 接 中 辞 Setsuchuuji infikssisipan, yaitu setsuji yang disisipkan ditengah gokan. Pada umumnya, setsuchuuji ini terdapat pada bentuk 自 動詞 jidoushi intransitive dan 他動詞 tadoushi transitif dalam verba bahasa Jepang. Tapi secara keseluruhan, setsuchuuji ini jumlahnya yang paling sedikit bila dibandingkan dengan settouji ataupun setsubiji. Contoh : 見る tadoushi + -え- setsuchuuji → 見える jidoushi • 接尾辞 Setsubiji sufiksakhiran, yaitu setsuji yang ditambahkan setelah gokan. Sama halnya dengan settouji, dalam bahasa Jepang juga terdapat cukup banyak setsubiji. Dan ada kalanya terdapat banyak setsubiji dalam sebuah kata. Contoh : 立たされた → gokan + shieki setsubiji + ukemi setsubiji + kako setsubiji Sedangkan berdasarkan berdasarkan isi, Koizumi 1993:94-96 membaginya atas : • 派生接辞 hasei setsuji yaitu setsuji yang dapat mengganti kelas kata dan dalam kelas kata yang sama dapat memberi sifat khusus. Terbagi atas setsuji yang dapat mengganti kelas kata dan setsuji yang memberi sifat khusus dalam kelas kata yang sama. Contoh : 3. Setsuji yang dapat mengganti kelas kata derivasi 「女」 (名詞) → 「女らしい」(形容詞の「らしい」) 「広い」(形容詞) → 「広さ」(名詞化する「さ」) 「広い」(形容詞) → 「広まる」(動詞化する「まる」) 4. Setsuji yang memberi sifat khusus dalam kelas kata yang sama infleksi 「読む」 → 読ませるyom-ase-ruの使役接辞ase 「読む」 → 読まれるyom-are-ruの受身接辞are • 屈折接辞 kussetsu setsuji, yaitu setsuji yang memberikan perubahan sistematis pada kata dalam kelas kata yang sama berdasarkan kategori gramatikal. Contoh : Boy  Boys penjamakan kata

2.4. Proses Morfemis Bahasa Jepang

Dokumen yang terkait

Analisis Fungsi Dan Makna Verba “Shikaru” Dan “Okoru” Dalam Kalimat Bahasa Jepang (Ditinjau Dari Segi Semantik) Imiron Kara Mita “Shikaru” To “Okoru” No Imi To Kinou No Bunseki

10 65 68

Analisis Makna Verba Hatten Suru, Hattatsu Suru, Dan Shinpo Suru Dalam Kalimat Bahasa Jepang

2 90 84

Analisis Fungsi Dan Makna Verba Bentuk 「–Te Iku 」Dan 「–Te Kuru 」Dalam Novel ‘Piitaa Pan To Wendi’ [Piitaa Pan To Wendi] No Shousetsu No 「-Te Iku」 To 「-Te Kuru」 To Iu Doushi No Kinou To Imi No Bunseki

8 80 96

Analisis Morfologis Verba Bahasa Jepang Nihongo No Doushi No Keitairontekina Bunseki

21 147 70

Analisis Pemakaian Verba Hataraku, Tsutomeru, Dan Shigoto Suru Dalam Kalimat Bahasa Jepang (Ditinjau Dari Segi Semantik) Imiron Kara Mita Nihongo No Bun Ni Okeru (Hataraku, Tsutomeru, Shigoto Suru) No Tsukaikata No Bunseki

5 125 67

SISTEM VERBA BAHASA SASAK DIALEK BAYAN DARI DASAR VERBA DAN NOMINA

2 37 148

Analisis Perbedaan Fungsi Dan Makna Verba “Tsukau” Dan “Mochiiru’’ Dalam Majalah “Nipponia” Nipponia No Zasshi Ni Okeru Tsukau To Mochiiru No Doushi No Imi To Kinou No Soui No Bunseki

1 24 55

Pembentukan Verba Dari Dasar Verba Dan Nomina Bahasa Jawa Dialek Banyumas 00003

0 0 1

Analisis Fungsi Dan Makna Verba “Shikaru” Dan “Okoru” Dalam Kalimat Bahasa Jepang (Ditinjau Dari Segi Semantik) Imiron Kara Mita “Shikaru” To “Okoru” No Imi To Kinou No Bunseki

0 0 13

MORFOLOCI NOMINA DAN ADJEKTIVA BAHASA TOTOLI

0 9 113