7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Puskesmas
2.1.1 Definisi Puskesmas
Departemen Kesehatan RI 2014 mengemukakan bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas merupakan bagian dari Dinas Kesehatan
KabupatenKota sebagai unit pelaksana teknis yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerjanya. Puskesmas
dan jaringannya berperan sebagai institusi penyelenggara pelayanan kesehatan dijenjang pertama yang terlibat langsung dengan masyarakat. Tanggung jawab
Puskesmas dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya diantaranya adalah meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang yangbertempat tinggal di wilayah kerjanya agar terwujudnya derajat kesehatan yang setinggi tingginya.
Puskesmas memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok
serta puskesmas meningkatkan peran masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan. Pelayanan kesehatan komprehensif yang diberikan puskesmas
meliputi pelayanan kuratif pengobatan, pelaysanan preventif pencegahan, pelayanan promotif peningkatan kesehatan, dan rehabilitatif pemulihan
kesehatan. Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagaian dari kecamatankarena tergantung dari faktor kepadatan penduduk, luas daerah,
keadaan geografis, dan keadaan infrastruktur di wilayah tersebut Efendi, 2009.
7
Universitas Sumatera Utara
8
2.1.2 Fungsi Puskesmas
Puskesmas memiliki tiga fungsi yang berfokus pada pembangunan kesehatan, yakni:
a. Puskesmas Sebagai Pusat Pembangunan Kesehatan: Puskesmas sebagai pusat pembangunan kesehatan yaitu sebagai pusat pembangunan wilayah berwawasan
kesehatan. Upaya puskesmas menjalankan fungsi ini dilakukan dengan menjalankan, menggerakkan dan memantau penyelenggaraan pembangunan lintas
sektor masyarakat di wilayah kerjanya sehingga dapat mendukung pembangunan kesehatan. Fokus upaya yang dilakukan puskesmas terkait pembangunan
kesehatan adalah mengutamakan preventif dan promotif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Puskesmas harus memantau dan melaporkan hasil
atau dampak dari program yang telah diselenggarakan di wilayah kerjanya. b. Puskesmas Sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat: Lyonset al dalam
Wrihatnolo Nugroho, 2007 mendefinisikan pemberdayaan masyarakat merupakan suatu upaya yang dilakukan agar masyarakat mandiri dan mampu
mengatasi masalahnya serta mampu meningkatkan inisiatif yang berhubungan dengan keadaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat diharapkan mampu
meningkatkan pemahaman dalam mengidentifikasi masalah, merencanakan dan memecahkan masalah dalam masyarakat dengan memanfaatkan potensi dan
fasilitas yang terdapat di masyarakat. Sedangkan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah upaya meningkatkan kemampuan masyarakat agar
masyarakat memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam rangka meningkatkan status kesehatannya Departemen Kesehatan RI, 2007.
Universitas Sumatera Utara
9
Kesimpulannya bahwa Puskesmas dalam melakukan pemberdayaan masyarakat bertujuan agar masyarakat dapat meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan untuk hidup sehat Maulana, 2009. c. Puskesmas Sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer : Puskesmas
sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang ditujukan untuk perorangan dan masyarakat.
Puskesmas bertanggung jawab pada pelayanan kesehatan yang menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan Haris,2007
Menurut Trihono 2005 ada 3 tiga fungsi puskesmas yaitu: pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan yang berarti puskesmas selalu
berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah kerjanya, sehingga
berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan. Disamping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap
program pembangunan diwilayah kerjanya. Khusus untuk pembangunan kesehatan, upaya yang dilakukan puskesmas adalah mengutamakan pemeliharaan
kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Pusat pemberdayaan masyarakat berarti puskesmas
selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan
melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk sumber pembiayaannya, serta
ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program
Universitas Sumatera Utara
10
kesehatan. Pemberdayaan perorangan, keluarga dan masyarakat ini diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi, khususnya sosial
budaya masyarakat setempat. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama berarti puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi : Pelayanan
kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi privat goods dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan
perorangan, tanpa mengabaikan pemeliharan kesehatan dan pencegahan penyakit. Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu
ditambah dengan rawat inap. Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik
public goods dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan. Pelayanan kesehatan masyarakat disebut antara lain adalah promosi kesehatan, pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan
gizi, peningkatan kesehatan keluarga, keluarga berencana, kesehatan jiwa masyarakat serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya. Menurut
Effendi 2009 ada beberapa proses dalam melaksanakan fungsi tersebut yaitu merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam
rangka menolong dirinya sendiri, memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali dan menggunakan sumber daya yang ada secara
efektif dan efisien, memberikan bantuan yang bersifat bimbingan teknis materi
Universitas Sumatera Utara
11
dan rujukan medis maupun rujukan kesehatan kepada masyarakat dengan ketentuan bantuan tersebut tidak menimbulkan ketergantungan memberikan
pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat, bekerja sama dengan sektorsektor yang bersangkutan dalam melaksanakan program puskesmas.
2.1.3 Tujuan Puskesmas