Tingkat Kepercayaan Data METODE PENELITIAN

40 mengandung 3 subtema dan setiap subtema mengandung 2 kategori. Tema 3 terdapat 3 subtema. Dan tema ke 4 mengadung 2 subtema. Kemudian peneliti membaca ulang tema atau subtema yang telah diperoleh dan harus disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tergalinya pengalaman masyarakat yang menerima pelayanan perawat puskesmas. Kemudian dilakukan comfirmability kepada dosen pembimbing untuk melihat tema dan subtema yang telah didapatkan untuk mendisikusi hasil tema dan subtema yang didapatkan. Tahap akhir dari analisa data ini mengintegrasikan dan mensintesis tema dan subtema kedalam deskripsi yang menyeluruh. Dari ke empat tema yang didapat diberikan penjelasan tentang hasil yang mendukung untuk pembahasan setiap tema.

3.8 Tingkat Kepercayaan Data

Untuk memperoleh hasil penelitian yang dapat dipercaya maka data divalidasi dengan beberapa kriteria, yaitu credibility, transferability, dependability, confirmability dan Authenticity Lincoln Guba, 1985 dalam Polit Beck, 2012. Credibility merupakan kriteria untuk memenuhi nilai kebenaran dari data dan informasi yang dikumpulkan. Peneliti melakukan teknik prolonged engagement yaitu mengadakan pertemuan dengan partisipan 1-2 kali ditempat yang sudah dijanjikan bersama partisipan, sehingga antara peneliti dan partisipan memiliki keterkaitan yang lama sehingga semakin akrab, semakin terbuka, dan saling mempercayai. Universitas Sumatera Utara 41 Langkah selanjutnya adalah confirmability yang dilakukan dengan memperlihatkan seluruh transkip dan catatan lapangan, tabel analisa tema kepada pembimbing lalu berdiskusi bersama untuk menentukan tema dari hasil penelitian yang disusun dalam bentuk skema tema. Dependability digunakan untuk menilai kualitas dari proses yang ditempuh oleh peneliti. Hal ini dilaksanakan dengan cara peneliti melibatkan pembimbing sebagai peneliti lain yang mengaudit cara dan hasil penelitian mulai dari penentuan masalah, pengambilan data penelitian, analisa data dan uji keabsahan data sampai dengan pembuatan kesimpulan. Dependability merupakan kriteria yang digunakan untuk menilai kualitas dari proses yang peneliti lakukan. Teknik utama untuk menilai kriteria dependability ini adalah dengan cara mereview semua proses penelitian meliputi catatan mulai dari menentukan masalah, pengambilan data penelitian, analisa data, melakukan uji keabsahan data, sampai dengan pembuatan kesimpulan yang biasa disebut audit trail sehingga penelitian ini terjamin kebenarannya. Dalam penelitian ini, beberapa catatan yang dapat digunakan untuk memperoleh audit trail yang adekuat adalah data mentah yang diperoleh melalui pengumpulan transkrip-transkrip wawancara, catatan lapangan field note, hasil analisa data, membuat koding-koding pengkodean, dan draft hasil laporan penelitian untuk menunjukkan adanya kesimpulan yang ditarik pada akhir penelitian. Transferability dilakukan dengan cara peneliti menulis laporan penelitian yang diuraikan dengan rinci, jelas, sistematis dan mudah dimengerti oleh pembaca Universitas Sumatera Utara 42 sehingga pembaca dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang pengalaman masyarakat dalam menerima pelayanan perawat di puskesmas sering Medan Authenticity memfokuskan pada sejauh mana peneliti dapat menunjukkan berbagai realitas. Authenticity muncul dalam penelitian ketika partisipan menyampaikan pengalaman mereka dengan penuh perasaan. Penelitian memiliki keaslian jika dapat mengajak pembaca merasakan pengalaman kehidupan yang digambarkan, dan memungkinkan pembaca untuk mengembangkan kepekaan yang meningkat sesuai masalah yang digambarkan. Universitas Sumatera Utara 43

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian Penelitian fenomenologi ini bertujuan untuk menggali lebih dalam

pengalaman masyarakat yang menerima pelayanan perawat puskesmas Sering kecamatan Medan Tembung . Hasil penelitian yang dibahas adalah karakteristik partisipan dan tema hasil analisa data penelitian. 4.2 Karakteristik Partisipan Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang. Kesepuluh partisipan dalam penelitian ini telah memenuhi kriteria dan bersedia untuk diwawancarai. Jumlah partisipan pada penelitian adalah 2 orang masyarakat yang pernah rawat inap dan 8 pernah berkunjung minimal 3 kali untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari perawat puskesmas Sering. Dari kesepuluh partisipan merupakan masyarakat yang masih aktif hingga saat ini menerima pelayan kesehatan dari puskemas serta perawat puskesmas. Karakteristik partisipan pada penelitian ini meliputi usia, jenis kelamin, agama , suku, pekerjaan, status pernikahan , alasan berkunjung kepuskesmas , dan frekuensi kunjungan kepuskesmas. Dari kesepuluh partisipan mayoritas partisipan berusia antara 24-40 tahun n=6, 60, beragama Islam n=6, 60, berasal dari suku Batak n=5, 50 dan partisipan berjenis kelamin perempuan n=8, 80 , pekerjaan ibu rumah tanggan=5,50, stutus perkawinan menikah n=10, 100, jumlah kunjungan ≥ 3 kali n=8, 80. Data demografi partisipan dapat dilihat pada Tabel 4.1. 42 Universitas Sumatera Utara