69
sama menentukan pengobatan yang akan dilakukan untuk proses penyembuhan ataupun untuk meningkatkan derajat kesehatan. Semua tindakan
medikkeperawatan yang akan dilakukan terhadap pasien harus mendapat persetujuan. Persetujuan tulis maupun lisan, persetujuan diberikan setelah pasien
mendapat informasi yang adekuat, cara penyampaian informasi disesuaikan dengan tingkat pendidikan serta kondisi dan situasi pasien, setiap tindakan yang
mengandung risiko tinggi harus dengan persetujuan, selain itu dengan lisan. Sama halnya dengan hasil penelitian Priambodo 2014 juga menjelaskan bahwa
tindakan perawat terhadap pasien dalam melakukan asuhan keperawatan bukan hanya \ memberi salam, memperkenalkan diri, tetapi juga meminta persetujuan
pasien setiap akan melakukan tindakan.
4.3.4 Diajak dan berpartisipasi dalam kegiatan pokok dan non-
pokok puskesmas
Program kerja yang dilaksanakan oleh puskesmas terdapat beberapa kegiatan pokok kesehatan yang dapat dilakukan. Namun, pelaksanaannya sangat
tergantung pada tenaga kesehatan, sarana dan prasarana, biaya yang tersedia, serta kemampuan manajemen. Salah satu tenaga kesehatan yang berperan untuk
melakukan kegiatan tersebut ialah perawat. Dalam analisis pada penelitian ini menyebutkan bahwa kegiatan-kegiatan pokok puskesmas banyak dilakukan oleh
perawat puskesmas Sering dan melibatkan masyarakat untuk mengikuti kegiatan tersebut. Partisan juga mengatakan bahwa banyak kegiatan yang mereka diajak
untuk ikut dan berpartisipasi dikegiatan puskesmas tersebut , seperti 1 diajak
Universitas Sumatera Utara
70
mengikuti kegiatan senam 2 diajak mengikuti kegiatan kesehatan lingkungan 3 berpartisipasi dalam kegiatan peyuluhan kesehatan
1. Diajak mengikuti senam dan kegiatan kesehatan lingkungan
Pada penelitian ini menyakan bahwa pasien diajak untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan kegiatan yang diberikan oleh perawat , salah satunya
senam. Senam merupakan kegiatan rutin dipuskesmas sering setiap senin pagi. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk pola hidup yang
sehat. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian ditunjukkan bahwa perawat mengajak pasien untuk ikut kegiatan senam agar pasien terbiasa untuk melakukan pola
hidup sehat dengan melakukan senam kebuguran dan aktivitas olahraga lainnya. Pelayanan Kesehatan Lingkungan adalah kegiatan atau serangkaian
kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial guna mencegah penyakit danatau
gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor risiko lingkungan. Kegiatan promosi hidup bersih dan sehat merupakan indikator keberhasilan dengan
perbaikan perilaku sehat masyarakat. Salah satu pelayanan kesehatan lingkungan dipuskesmas sering adalah kegiatan kesehatan lingkungan, dimana kegiatan ini
sering dilakukan dan mengajak partisipasi masyarakat untuk ikut mencegah penyakit yang timbul karna lingkungan dan perilaku hidup bersih. Sesuai dengan
analisis hasil bahwa kegiatan kebersihan lingkungan dibimbing oleh perawat dimana partisipan mengatakan masyarakat pasti ikut untuk mengikuti kegiatan ini
sebagai pencegehan penyakit. Dan kegiatan ini juga sangat bermanfaat untuk
Universitas Sumatera Utara
71
keluarga dan masyarakat sekitar agar terciptanya lingkungan bersih dan sehat yang bebas dari penyakit .
2. Mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan
Gaya hidup sehat merupakan suatu perilaku kesehatan yang merupakan suatu respon seseorang terhadap rangsangan dari luar untuk menjaga kesehatan
secara utuh. Perilaku dibentuk oleh tiga aspek penting, yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan tiap individu Pratiwi, 2010. Pengetahuan ini lah yang akan
didapatkan oleh masyarakat setiap penyuluhan kesehatan yang dilakukan dan masyarakat akan tau sikap dan tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai
kesehatannya. Dalam hal ini penyuluhan kesehatan sangatlah penting bagi masyarakat agar lebih memahami tentang life style , gizi, penyakit pencegahan
penyakit, dan pencegahan penularan agar dapat merubah pola hidupnya demi tercapainya hidup sehat. Penelitian ini menjelaskan bahwa masyarakat mengikuti
penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh perawat dan tim kesehatan lain dipuskesmas. Partisipan juga mengatakan bahwa perawat mengajak masyarakat
turut serta dalam setiap kegiatan seperti penyuluhan kesehatan yang sering dilakukan dilingkungan puskesmas sekitar yang bermanfaat untuk masyarakat dan
membuahkan pengetahuan untuk diimplementasikan. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa 3 partisipan mengeluhkan
tentang waktu yang diberikan perawat untuk melakukan pelayanan. Dimana perawat kurang memberikan banyak waktu untuk pasien menjelaskan tentang
kondisi atau gejala yang mereka rasa kan. Perawt puskesmas masih kurang dalam memperlihatkan aspek empati Emphaty dimana itu membina hubungan yang
Universitas Sumatera Utara
72
baik, pemahaman atas kebutuhan individual para pasien dan memberikan pelayanan serta perhatian secara individual pada pelanggannya Nursalam, 2011 .
Perawat masih belum bisa melihat kebutuhan yang diinginkan oleh pasien. Pasien di puskesmas mengharapkan perawat memberika waktu yang cukup untuk
mendengarkan keluhan serta memberikan saran atas keluhan yang dirasakan masyarakat.
Hasil penelitian ini diperoleh tiga persepsi tentang harapan masyarakat terhadap pelayanan perawat puskesmas sering kedepannya yaitu: Peningkatan
dalam kegiatan-kegiatan kesehatan yang bisa meningkat angka kesehatan dilingkungan sekitar , peningkatan dalam ketepatan waktu dan kualitas perawat
puskesmas yang harus meningkat agar masyarakat lebih percaya untuk mendapat pelayanan kesehatan dipuskesmas
Penelitian ini menunjukkan bahwa setiap pasien yang datang mengunjungi puskesmas tentu mempunyai keinginan atau harapan terhadap pelayanan yang
diberikan. Perawat sebagai tim kesehatan di puskesmas selayaknya memahami keinginan dan harapan pasien tersebut.
Perawat profesional tidak hanya dilihat dari kemampuan menjaga dan merawat klien saja, tetapi bagaimana dia mampu memberikan pelayanan secara
menyeluruh baik dari aspek biologis, psikologis, sosial dan spiritual dengan penuh semangat dalam memberikan pelayanan yang diiringi dengan senyuman yang
ikhlas dan tulus Mubarak, 2005. Pasien mengharapkan perawat memiliki pengetahuan yang memadai tantang kondisi penyakitnya sehingga perawat
mampu mengatasi setiap keluhan yang dialami oleh individual klien. Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
73
mengharapkan pengetahuan dari perawat dari tahun ketahun meningkat agar informasi yang diberika kepada masyarakat jugak berganti dan ada perbaruan
yang diberikan kepada masyarakat puskesmas sering. Kegaiatan kegiatan kesehatan yang dilakukan oleh perawat puskesmas
setidak dijalan melalui program 18 pokok kegiatan puskesmas diamana perawat bisa ikut mensukseskan kegiatan tersebut. Kegiatan kegiatan yang dilakukan
dipuskesmas yang tujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat seharusnya lebih di promosi kan lagi agar banyak masyarakat yang turut berpartisipasi dalam
kegiatan tersebut untuk mesukseskan tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas.
Ketepatan pelayanan yang diberikan relevan dengan kebutuhan pasien sesuai dengan standar keprofesian yang diberikan oleh puskesmas. Ketersediaan
pelayanan yang dibutuhkan tersedia dengan adanya peningkatan sarana dan prasarana puskesmas. Keterjangkauan pelayanan yang diberikan dapat dicapai dan
mampu dibiayai oleh pasien dan biaya pengobatan terjangkau dan bermutu diberikan. Kenyamanan pelayanan yang diberikan dalam suasana nyaman.
Kesinambungan pelayanan kesehatan yang diberikan dilaksanakan secara berkesinambungan, pasien yang memerlukan tindak lanjut, waktu pelayanan yang
diberikan memperhatikan waktu tunggu pasien dan tepat waktu sesuai perjanjian, Legitimasi dan Akuntabilitas Pelayanan yang diberikan dapat
dipertanggungjawabkan baik aspek medik maupun hukum. Hubungan interpersonal pelayanan yang diberikan memperhatikan komunikasi, rasa hormat,
perhatian dan empati yang baik. Hal tersebut merupakan harapan masyarakat
Universitas Sumatera Utara
74
tanpa terkecuali masyarakat diwilayah kerja puskesmas Sering akan pelayanan perawat dan fasilitas puskesmas.
Universitas Sumatera Utara
75
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil wawancara mendalam yang dilakukan terhadap sepuluh partisipan, maka penelitian ini menemukan ada 4 tema terkait pengalaman
masyarakat yang menerima pelayanan perawat puskesmas sering kecamatan Medan Tembung , yaitu : 1 menerima pelayanan kesehatan dari perawat
puskesmas 2 menerima perilaku caring dan non caring dari setiap pelayanan yang diberikan 3 mendapat penjelasan dan dimintai persetujuan sebelum
tindakan diberikan 4 berpartisipasi dalam kegiatan pokok dan non pokok puskesmas.
Dari hasil penelitian yang dilakukan kesepuluh partisipan terdapat banyak persamaan antara teoritis dan kenyataan yang dijumpai didalam praktik
pelayanan keperawatan. Dalam penelitian ini peneliti menjumpai adanya harapan masyarakat tentang pelayanan perawat puskesmas dimasa mendatang akan
pelayanan perawat yang lebih baik mulai dari peningkatan dalam kegiatan- kegiatan kesehatan yang bisa meningkatkan angka kesehatan dilingkungan sekitar
, ketepatan waktu dan kualitas perawat puskesmas yang harus meningkat agar masyarakat lebih percaya untuk mendapat pelayanan kesehatan dipuskesmas
Universitas Sumatera Utara