14
pemeriksaan laboratorium, membuat diagnosis kemudian melakukan tindakan pengobatan dan melakukan upaya rujukan.
g. Upaya Penyuluhan Kesehatan Masyarakat : Kegiatan penyuluhan
kesehatan yang dilakukan oleh petugas di klinik, rumah, dan kelompok-kelompok masyarakat dan di tingkat puskesmas tidak ada petugas penyuluhan tersendiri,
tetapi di tingkat kabupaten terdapat tenaga-tenaga kordinator penyuluhan kesehatan.
Kegiatan pokok puskesmas lainnya ialah Usaha Kesehatan Sekolah UKS, kesehatan olahraga, perawatan kesehatan masyarakat, usaha kesehatan kerja,
usaha kesehatan gigi dan mulut, usaha kesehatan jiwa, kesehatan mata, laboraturium, pencatatan dan pelaporan sistem informasi kesehatan, kesehatan
usia lanjut serta pembinaan obat tradisional. Kegiatan pokok puskesmas bersifat dinamis dan berubah sesuai dengan
kondisi masyarakat. Disamping penyelenggaraan usaha-usaha pokok tersebut di atas, puskesmas sewaktu-waktu dapat diminta untuk melaksanakan progarm
kesehatan oleh pemerintah pusat, misalnya melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional PIN. Dengan demikian, baik petunjuk pelaksanaan maupun
pembekalan oleh pemerintah pusat bersama pemerintah daerah Mubarak Chayatin, 2009.
2.2 Pelayanan Perawat di Puskesmas
2.2.1 Definisi Pelayanan Perawat Puskesmas
Kepmenkes RI Nomor 279MENKESSKIV2006 mendefinisikan pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang
Universitas Sumatera Utara
15
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang
komprehensif dan ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia.
Keperawatan meruapakan profesi yang berorientasi pada pelayanan yang hakekatnya tindakan keperawatan bersifat membantu. Perawat membantu
pasien mengatasi masalah-masalah sehat-sakit pada kehidupan sehari-harinya Asmadi, 2008. Pelayanan keperawatan merupakan pelayanan kesehatan
profesional, yakni praktik keperawatan didasarkan atas profesi keperawatan yang dilakukan oleh perawat. Salah satu ciri praktik keperawatan profesional adalah
tindakan yang dilakukan berdasarkan standar praktik dan kode etik profesi. Standar pelayanan keperawatan merupakan pedoman untuk perawat dalam
melakukan praktik keperawatan yang digunakan untuk menentukan apakah perawat telah bertindak sesuai prosedur Potter Perry, 2010. Apabila perawat
melakukan tindakan keperawatan sesuai standar maka perawat dapat melindungi diri sendiri pada bahaya tindakan legal dan yeng lebih penting adalah melindungi
klienpasien pada risiko bahaya dan cedera. Perawat Puskesmas memberikan pelayanan keperawatan dalam
bentuk asuhan keperawatan baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan tujuan untuk mencapai kemandirian masyarakat baik di sarana pelayanan
kesehatan Depkes,2014. Salah satu bentuk pelayanan di Puskesmas adalah pelayanan rawat inap yang membutuhkan perawat, dimana perawat memberikan
pelayanan asuhan keperawatan selama 24 jam. Perawat dalam memberikan
Universitas Sumatera Utara
16
pelayanan keperawatan menggunakan suatu pendekatan yaitu standar asuhan keperawatan. Asuhan Keperawatan adalah tindakan keperawatan yang diberikan
kepada pasien mulai dari pengkajian masalah, penyusunan rencana keperawatan, melaksanakan tindakan dan prosedur keperawatan secara menyeluruh baik fisik,
mental, sosial, spiritual dan mengevaluasi hasil tindakan keperawatan Potter Perry, 2010.
2.2.2 Peran dan Fungsi Perawat Puskesmas