Histogram Diagram Pareto Pengolahan Data

5.2.3. Histogram

Histogram adalah diagram batang yang menunjukkan tabulasi dari data yang diatur berdasarkan ukurannya. Adapun jumlah jenis kecacatan sarung tangan Periode tanggal 16 November - 19 November 2015, dapat dilihat pada Tabel 5.4 Tabel 5.4 Jumlah Kecacatan Produk Sarung Tangan Periode Tanggal 16 November sampai Tanggal 15 Desember 2015 Jenis Kecacatan Frekuensi Persentase Kecacatan Koyak Pieces 2584 34.89 Bocor Pieces 2081 28.10 Ketebalan Pieces 2741 37.01 Jumlah 7406 100.00 Dari tabel tersebut dibuat grafik batang histogram yang memperlihatkan komposisi jumlah produk cacat dari masing-masing jenis kecacatan yang dapat dilihat pada Gambar 5.1 Gambar 5.1 Histogram Jumlah Kecacatan Sarung Tangan 2584 2081 2741 500 1000 1500 2000 2500 3000 Koyak Bocor Ketebalan HISTOGRAM Frekuensi Universitas Sumatera Utara Dapat dilihat pada Gambar 5.1, bahwa jenis kecacatan yang jumlahnya paling besar yakni ketebalan dengan jumlah produk cacat sebanyak 2741 pieces, koyak dengan jumlah produk cacat sebanyak 2584 pieces, dan bocor dengan jumlah produk cacat 2081 pieces.

5.2.4. Diagram Pareto

Diagram pareto bertujuan untuk menunjukkan permasalahan yang paling dominan dan yang perlu segera diatasi. Urutan dalam pengerjaan diagram pareto adalah sebagai berikut : 1. Menyusun masing-masing masalah yang terjadi, dimana nilai yang terbesar disusun pada urutan yang pertama. Adapun urutan pengelompokan data kecacatan dapat dilihat pada Tabel 5.5. Tabel 5.5 Persentase Kecacatan Produk Sarung Tangan Setelah Diurutkan Jenis Kecacatan Jumlah Kecacatan Pieces Persentase Kecacatan Persentase Kumulatif Ketebalan Pieces 2741 37.01 37.01 Koyak Pieces 2584 34.89 71.90 Bocor Pieces 2081 28.10 100.00 Jumlah 7406 100.00 2. Membuat Diagram Pareto Diagram pareto dibuat dengan menggunakan Minitab 16. Diagram pareto jenis kecacatan sarung tangan dapat dilihat pada Gambar 5.2. di bawah ini. Universitas Sumatera Utara C2 2741 2584 2081 Percent 37.0 34.9 28.1 Cum 37.0 71.9 100.0 C1 Bocor Koyak Ketebalan 8000 7000 6000 5000 4000 3000 2000 1000 100 80 60 40 20 Ju m la h K e c a c a ta n P ie c e s P er ce n t Pareto Diagram Gambar 5.2 Diagram Pareto Jenis Kecacatan Produk Sarung Tangan Dari diagram pareto diatas dapat dilihat penyebab terbesar kecacatan produk sarung tangan adalah ketebalan 37.01, dan koyak 34.89. Persentase kumulatif untuk ketiga jenis cacat tersebut mencapai 71.90 . Nilai tersebut sesuai dengan aturan Pareto 80-20, dimana 80 produk cacat disebabkan oleh 20 jenis kecacatan. Sehingga untuk mengurangi jumlah produk cacat sampai tingkat 80 cukup dengan mengendalikan kedua jenis cacat tersebut. Sebab jika mengendalikan semua jenis kecacatan yang terjadi akan tidak efisien karena akan memakan waktu, biaya dan tenaga yang sangat besar.

5.2.5. Diagram Pencar Scatter Diagram

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Statistiqal Quality Control (SQC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Dalam Perbaikan Kualitas Produk di PT. Tirta Sibayakindo

40 207 145

Usulan Perbaikan Mutu Produk Kertas Rokok (Cigarette Paper) Dengan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Pt. Pusaka Prima Mandiri

10 100 125

Usulan Perbaikan Kualitas Produk Genteng dengan Metode Six Sigma (DMAIC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA).

11 66 166

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

6 88 125

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 9 125

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 1 11

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 1

Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Jenis Tablet dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Usulan Perbaikan Mutu Produk Kertas Rokok (Cigarette Paper) Dengan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Pt. Pusaka Prima Mandiri

0 1 24

Usulan Perbaikan Mutu Produk Kertas Rokok (Cigarette Paper) Dengan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Dan Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Pt. Pusaka Prima Mandiri

0 0 15