Gambar 5.6. Peta Kontrol P pada Kecacatan Koyak
Dari hasil peta kontrol tersebut, terlihat bahwa kecacatan yang terjadi masih berada dalam batas kontrol tidak ada data yang out of control.
5.2.7. Diagram Sebab Akibat Cause Effect Diagram
Pada tahap ini, dilakukan analisis penyebab terjadinya cacat ketebalan dan koyak dengan menggunakan fish bone.
1. Jenis kecacatan ketebalan Dalam hal ini, penyebab masalah ditinjau dari mesin, metode kerja dan material.
Berikut merupakan uraian masing-masing penyebab masalah: a. Mesin
Dalam hal ini, tidak adanya standar dalam penentuan setting mesin yaitu pada mesin tumble dryer, sehingga proses pengeringan sarung tangan tidak maksimal.
0.0200 0.0250
0.0300 0.0350
0.0400 0.0450
0.0500
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29
Pr o
p o
rsi K
e cac
atan p
PETA KONTROL P
Proporsi Kecacatan p
CL
UCL
Universitas Sumatera Utara
b. Metode Kerja Standar operasional prosedur SOP dalam proses produksi sarung tangan
tidak dijalankan dengan baik, sehingga mengakibatkan terjadinya kesalahan dalam memproduksi sarung tangan.
c. Material Bahan baku yang digunakan tidak sesuai spesifikasi bahan baku yang
diinginkan, hal ini kerena lateks cair terkontaminasi kotoran seperti daun-daun, ranting-ranting kecil dan pasir.
2. Jenis kecacatan koyak Dalam hal ini, penyebab masalah ditinjau dari lingkungan, mesin dan manusia.
Berikut merupakan uraian masing-masing penyebab masalah: a. Lingkungan
Lingkungan kerja berdebu akan mencemari lateks pada saat proses produksi berlangsung, hal ini dapat mengurangi elastisitas lateks.
b. Mesin Dalam hal ini, suhu yang dihasilan mesin blower tidak stabil sehingga proses
pengeringan former tidak merata dan mengakibatkan sarung tangan koyak. c. Manusia
Dalam hal ini, operator kurang teliti dan SOP tidak dijalankan dengan baik sewaktu proses penarikan sarung tangan dari cetakan.
Adapun ringkasan dari penyebab masalah kecacatan di atas dibuat ke dalam gambar fish bone yaitu pada Gambar 5.7. dan Gambar 5.8
Universitas Sumatera Utara
Ketebalan
Material
Metode Kerja Mesin
dryer tidak sesuai Settingan mesin tumble
SOP tidak dijalankan dengan baik Bahan baku mengandung kotoran
Cause-and-Effect Diagram
Gambar 5.7. Fish Bone Kecacatan Ketebalan
Koyak
Manusia
Mesin Lingkungan
berdebu Lingkungan kerja
Suhu blower tidak stabil dijalankan dengan baik
- Standar operasional prosedur tidak - Kurang teliti
Cause-and-Effect Diagram
Gambar 5.8. Fish Bone Kecacatan Koyak
Universitas Sumatera Utara
5.2.8. Failure Mode And Effect Analysis FMEA