commit to user 30
X5.4 =
Perlengkapan kualitas pelayanan yang baik. 2.  Kepuasan pelanggan sebagai variabel terikat Y
Kepuasan  pelanggan  Y  artinya  evaluasi  purna  pelayanan  dimana altematif yang dipilih sekurang-kurangnya memberikan hasil output sama atau
melampaui  harapan  pelanggan,  sedangkan  ketidakpuasan  timbul  apabila hasil yang diperoleh tidak memenuhi harapan pelanggan.
Indikatornya adalah: Y1
= kinerja  dari  berbagai  pelayanan  dengan  yang  dirasakan
pelanggan. Y2
= kinerja  dari    fasilitas  yang  diberikan  PDAM  dengan  yang
dirasakan pelanggan. Y3
= Tanggapan  pihak  PDAM  dalam  merespon  segala  keluhan
kepada pelanggan. Y4
= keramahan  dari  para  staf  atau  pegawai  PDAM  dalam
memberikan pelayanan yang dirasakan pelanggan.
E. Data dan Sumber Data
Sumber  data  yang  dimaksud  penelitian  ini  adalah  menyangkut  sumber- sumber  informasi  yang  dapat  memperkaya  dan  memperpadat  informasi
tentang  hal-hal  yang  menjadi  pusat  perhatian  peneliti.  Sumber  data  yang diharapkan untuk menyediakan informasi  yang diperlukan dalam penelitian ini  ada
dua sumber yaitu : a.  Data Primer
commit to user 31
Adalah  data  yang  diperoleh  dari  narasumber  yang  langsung berhubungan dengan penelitian dan mampu memberikan informasi. Adapun data
primer yang diperoleh dalam  penelitian  ini  adalah  data mengenai tanggapan responden atas penyebaran kuesioner, dengan menanyakan secara langsung
kepada pelanggan tentang pelayanan di PDAM kota Surakarta. b.  Data Sekunder
Adalah  data  yang  diperoleh  bukan  dari  sumbernya  langsung melainkan sudah diolah dan dikumpulkan oleh pihak lain. Dalam penelitian ini
adalah dari PDAM itu sendiri mengenai jumlah pelanggan PDAM.
F. Teknik Pengumpulan Data
Mengumpulkan  data  merupakan  pekerjaan  yang  penting  dalam penelitian  mengingat  pentingnya  arti  data  dalam  penelitian  maka  dalam
penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan sebagai adalah : 1.  Kuesioner.
Teknik  pengumpulan  data  dengan  melakukan  penyusunan  daftar pertanyaaan  dengan  cara  menyebarkan  angket  pada  responden  yaitu  para
pelanggan jasa PDAM kota Surakarta untuk memenuhi data primer. 2.  Observasi.
Menggunakan  pengamatan  langsung  terhadap  obyek  yang  diteliti,  dalam penelitian ini pada PDAM kota Surakarta.
3.  Interview.
commit to user 32
Mengadakan wawancara untuk memenuhi data sekunder yaitu data yang diperoleh  dengan  menanyakan  langsung  kepada  beberapa  staf  di  PDAM  Kota
Surakarta sesuai dengan yang diperlukan oleh peneliti.
G. Teknik Analisis Data
1.  Skala Pengukuran. Skala  Pengukuran  adalah  aturan  yang  diperlukan  untuk
mengkuantitatifkan  data  dari  pengukuran  suatu  variabel.  Sugiono,  2001: 109.  Data  yang  diperoleh  dari  adanya  penelitian  ini  adalah  data  yang
bersifat  kualitatif.  Dari  data  kualitatif  diubah  menjadi  data  yang  bersifat kuantitatif  dengan  menggunakan  skala  likcrt  untuk  tujuan  analisis  untuk
tujuan analisis kuantitatif maka ditetapkan jawaban dari responden dan masing- masing dari responden mendapat skor, yang terbagi dalarn kategori penelitian
yaitu: Untuk jawaban a diberi nilai 5 yang berarti Sangat Setuju.
Untuk jawaban b diberi nilai 4 yang berarti Setuju. Untuk jawaban c diberi nilai 3 yang berarti Netral.
Untuk jawaban d diberi nilai 2 yang berarti Kurang Setuju. Untuk jawaban e diberi nilai 1 yang berarti Tidak Setuju.
Adapun instrumen penelitian berbentuk pilihan ganda. 2.  Uji Validitas.
Uji  validitas  item-item  pertanyaan  dalam  kuesioner  bertujuan untuk  mengetahui  apakah  item-item  tersebut  benar-benar  mengukur
commit to user 33
konsep-konsep  yang  dimaksudkan  dalam  penelitian  ini  dengan  tepat. Pengukuran  dikatakan  valid  jika  mengukur  tujuannya  dengan  nyata  dan
benar, serta sebaliknya alat ukur yang tidak valid adalah yang memberikan hasil  ukuran  menyimpang  dari  tujuannya  Jogiyanto,  2004.  Tes  yang
menghasilkan  data  yang  tidak  relevan  dengan  tujuan  pengukuran, dikatakan  memiliki  validitas  rendah.  Penelitian  ini  menggunakan
Confirmatory  Factor  Analysis  CFA  untuk  mengetahui  validitas instrumen. Tinggi rendahnya validitas suatu angket dengan melihat factor
loading  dengan  bantuan  program  SPSS  15  for  windows.  Factor  loading adalah  korelasi  item-item  pertanyaan  dengan  konstruk  yang  diukurnya.
Menurut  Hair  et  al.  1998,  factor  loading  lebih  besar  ±  0.30  dianggap memenuhi  level  minimal,  sangat  disarankan  besarnya  factor  loading
adalah ± 0.40, jika factor loading suatu item pertanyaan mencapai ± 0.50 atau  lebih  besar  maka  item  tersebut  sangat  penting  dalam
menginterpretasikan konstruk yang diukurnya. 3.  Uji Reliabilitas.
Pengujian  ini  bertujuan  untuk  mengukur  sejauh  mana  konsistensi dari suatu instrument penelitian. Suatu kuesioner dikatakan reliable apabila
jawaban  responden  terhadap  pertanyaan  tersebut  konsisten  dari  waktu  ke waktu.  hasil  uji  ini  akan  dinyatakan  dalam  koefisien  alpha,  yang  berkisar
antara  angka  0  s.d  1.  Semakin  mendekati  1  sebuah  alat  ukur  dikatakan semakin  reliable  dan  sebaliknya.  Kemudian  Sekaran,  2000  membagi
commit to user 34
tingkatan  reliabilitas  dengan  kriteria  sebagai  berikut  :  Jika  alpha  atau  r hitung :
1 0,8-1,0 = Reliabillitas baik. 2 0,6-0,799 = Reliabilitas diterima.
3 Kurang dari 0,6 = Reliabilitas kurang baik. Sebagaimana  uji  validitas,  uji  reliabilitas  juga  dilakukan  dengan
menggunakan bantuan program SPSS for windows release 13. 4.  Analisa Regresi Linier Berganda.
Untuk  mendapatkan  gambaran  yang  jelas  tentang  pengaruh variabel yang ada maka digunakan alat analisis data. Dalam penelitian ini
alat  analisis  data  yang  digunakan  adalah  dengan  menggunakan  Regresi Linier  Berganda,  dimana  analisis  ini  digunakan  untuk  mengetahui
pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun model dari Regresi  Linear  Berganda  adalah  sebagai  berikut:  Djarwanto  dan
Subagyo,  2000:  162.  Pengujian  ini  dilakukan  dengan  menggunakan bantuan program SPSS 13.0 for Windows
Y = a+
Dimana
Y
= kepuasan pelanggan.
A = konstanta.
X1 = keandalan.
X2 = daya tanggap.
commit to user 35
X3
= jaminan.
X4 = bukti langsung.
Β 1,2,3,4 = koeflsien perubahan X1, X2, X3, X4, X5 terhadap Y.
E = tingkat kesalahan.
5. Asumsi Klasik.
1 Uji Normalitas. Untuk  mengetahui  distribusi  data  variabel  yang  akan  digunakan
dalam  penelitian,  biasanya  dilakukan  sebelum  data  diolah  dilakukan untuk melihat nilai skewness digunakan untuk mengetahui bagaimana
distribusi  normal  dalam  data  variabel  dengan  melihat  kemiringan kurva.  Nilai  skewness  yang  baik  adalah  mendekati  angka  nol  jika
kemiringan  dilihat  dari  nilai  skewness  maka  nilai  ini  bersifat  mutlak +-.
2 Uji Multikolineritas. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan digunakan metode Klein
dengan  membandingkan  nilai  r
2
dengan  nilai  R
2
.  Apabila  nilai  R
2
r
2
berarti ada gejala multikolinieritas. 3 Uji Heteroskedastisitas.
Bahwa uji X
2
merupakan uji umum ada tidaknya spesifikasi model karena  hipotesis  nol  yang  melandasi  adalah  asumsi  bahwa  residual
adalah  homoledastisitas  dan  merupakan  variabel  independen, spesifikasi linier atas model sudah benar.
commit to user 36
4 Uji Autokorelasi. Digunakan  dalam  menganalisis  pengaruh  variabel  independen
terhadap variabel dependen adalah analisis regresi yang diformasikan dalam bentuk persamaan sebagai berikut:
Y = a+b
1
x
1
+b
2
+x
2
+b
3
x
3
+...b
n
6.  Pengujian Hipotesis. a.  Uji  F  yaitu  untuk  menguji  pengaruh  variabel  bebas  terhadap  variabel
terikat secara simultan. Adapun rumus yang digiinakan ialah:
Dimana: = koefisien detenninasi yang ditemukan
K = jumlah variabel independen
n = jumlah sampel
F
=  F hitung yang selanjutnya dibandingkan dengan F tabel Hipotesisnya:
tidak ada pengaruh antara variabel bebas X terhadap variabel terikat kepuasanpelanggan
ada pengaruh antara variabel bebas X terhadap     variabel     terikat     kepuasan   pelanggan
commit to user 37
Gambar III.2. Gambar Diagram Daerah Penolakan H
o
Uji F
Kriteria pengujian: Jika F hitung   F tabel maka Ho ditolak
Jika F hitung  F hitung maka Ho diterima b.  Uji  t,  yaitu  untuk  melihat  signifikan  dari  pengaruh  variabel  bebas
terhadap variabel terikat secara individual. Djarwanto dan Subagyo, 2000 : 166.
Taraf signifikan yang digunakan 95 dengan α= 5 = 0,05 Hipotesisnya adalah
tidak        ada        pengaruh        variabel bebas, keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti langsung secara
parsial ada  pengaruh  variabel  bebas,
keandalan,  daya  tanggap,  jaminan,  empati,  bukti  langsung  terhadap variabel terikat kepuasan pelanggan
commit to user 38
Gambar III.3. Gambar Diagram Daerah Penolakan H
o
Uji t Kriteria pengujian :
H
O
diterima dan H1 ditolak apabila t tabel ≤  t hitung ≤  t tabel
Ho ditolak dan H1 diterima apabila t hitung ≥   t   hitung atau
t  tabel ≤    t  tabel
commit to user 39
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN