Uji Normalitas Uji Multikoliniearitas

commit to user 100 Dari tabel IV.2 Dapat dilihat bahwa hasil variabel kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti langsung, dan kepuasan memiliki koefisien Cronbach’s Alpha 0,60, maka seluruh instrumen dari kelima variabel adalah reliabilitas konsistenhandal.

A. Pengujian Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui apakah data dalam penelitian pengalami masalah asumsi bias ataukah tidak, asumsi klasik dalam penelitian menggunakan tiga pengujian asumsi klasik normalitas, multikolinieritas, dan heteroskedastisitas. Pengujian asumsi klasik selengkapnya sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah dalam model regresi di atas, variabel dependen maupun independen berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini pengujian normalitas dilakukan dengan uji Kolmogorov-smirnov dan dilengkapi dengan uji P-Plot. Kriteria dalam pengujian ini adalah apabila nilai signifikansi uji Kolmogorov-smirnov 0,05 atau pada pengujian P-Plot sebaran data mengikuti garis diagonalnya maka sebaran data tersebut dinyatakan normal Imam Ghozali, 2006. Tabel 4.3 Uji Kolmogorov-Smirnov Model Z Probability p Kriteria Kesimpulan Unstandardized residual 0,443 0,990 P α 0,05 Data Berdistribusi Normal Sumber: data primer diolah 2010 commit to user 101 Dari tabel diatas diketahui bahwa nilai signifikansi atau probabilitas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel penelitian mempunyai sebaran data berdistribusi normal. Hasil pengujian normalitas menggunakan P-Plot diperoleh hasil sebagai berikut: Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E x pec te d C um P rob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Kepuasan Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji P-Plot, dapat dilihat bahwa sebaran data dalam penelitian ini mengikuti garis diagonalnya sehingga sebaran data dalam penelitian ini dapat dinyatakan terdistribusi normal.

2. Uji Multikoliniearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi yang sempurna antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi commit to user 102 yang sempurna diantara variabel bebas. Salah satu cara untuk mendeteksi adanya multikolinearitas adalah dengan melihat tolerance atau Varians Inflation Factor VIF. Apabila tolerance lebih kecil dari 0,1 atau nilai VIF lebih besar dari 10, maka terjadi masalah multikolinearitas. Tabel 4.4 Hasil Uji Multikoliniearitas Variable Collinearity Statistics Tolerance VIF Kehandalan .699 1.431 Daya Tanggap .489 2.044 Jaminan .893 1.120 Empati .831 1.203 Bukti Langsung .581 1.722 Dependent Variable: Kepuasan Hasil uji multikolinearitas pada pada tabel di atas diketahui bahwa hasil uji multikolinieritas nilai tolerance pada masing-masing variabel lebih besar dari 0,1 sedangkan nilai Varians Inflation Factor VIF lebih kecil dari 10, sehingga model regresi dalam penelitian disimpulkan tidak ada masalah multikolinearitas.

3. Uji Heteroskedastisitas