Kapasitas Fiskal Fiscal Capacity

commit to user Diagram 4.13. Trend Persentase Kebutuhan Fiskal Daerah Kabupaten TTU tahun 1996-2005.

C. Kapasitas Fiskal Fiscal Capacity

Kapasitas fiskal daerah merupakan sumber pendanaan daerah yang berasal dari Sebelum Otonomi Daerah Sesudah Otonomi Daerah Sebelum Otonomi Daerah Sesudah Otonomi Daerah commit to user pendapatan asli daerah dan dana bagi hasil. Hal tersebut digunakan sebagai indikator untuk mengukur tingkat kemampuan daerah dalam membiayai kebutuhan fiskalnya dengan kemampuan potensi yang dimiliki tanpa melihat sumbangan dari pemeintah pusat. Hasil perhitungan kapasitas fiskal Kabupaten TTU dapat dilihat dari tabel di bawah ini . Tabel 4.28. Persentase Kapasitas Fiskal Kabupaten TTU Tahun 1996-2005 Tahun Persentase Kapasitas Fiskal Daerah Rata-Rata Keterangan 19961997 3,96 3,59 Sebelum Otonomi Daerah di berlakukan 19971998 3,10 19981999 3,70 19992000 3,17 2000 4,01 2001 3,57 4,51 Sesudah Otonomi Daerah di berlakukan 2002 3,99 2003 4,30 2004 4,62 2005 6,09 Sumber : Bagian Keuangan Setda TTU, 2010 data di olah. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kapasitas fiskal pada masa sebelum otonomi daerah, yaitu pada tahun anggaran 19961997 sampai 2000, rata-rata commit to user persentasenya hanya mencapai 3,59 lebih kecil dibandingkan kapasitas fiskal pada masa sesudah otonomi daerah diberlakukan yaitu pada tahun anggaran 2001 sampai 2005 yang meningkat mencapai 4,51. Hal tersebut dapat dijelaskan bahwa pemerintah daerah Kabupaten TTU daerah pada masa sebelum otonomi daerah belum maksimal untuk menggali serta mengoptimalkan potensi ekonomi yang dimiliki. Selain itu pemerintah daerah juga belum berupaya menggali sumber-sumber keungan daerah lainnya yang ada secara maksimal sehingga daerah tingkat ketergantungan pemerintah daerah Kabupaten TTU masih tinggi kepada pemerintah pusat. Hal ini dapat dilihat dari sumbangan dan bantuan daerah untuk Kabupaten TTU yang selalu mengalami kenaikan setiap tahun anggarannya. Dapat disimpulkan bahwa kapasitas fiskal pada masa sebelum otonomi daerah lebih kecil dari pada masa sesudah otonomi daerah artinya bahwa kemampuan daerah dalam membiayai kebutuhan daerahnyadengan pendapatan asli daerah dan dana bagi hasil masih rendah ketimbang pada masa sesudah otonomi daerah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat trend persentase perkembangan kapasitas fiscal kabuapten TTU sebelum dan sesudah otonomi daerah dari tahun 1996 - 2005 dalam Grafik dan Diagram dibawah ini. Grafik 4.14. Trend Kapasitas Fiskal Daerah Kabupaten TTU tahun 1996-2005. commit to user Diagram 4.14. Trend Kapasitas Fiskal Daerah Kabupaten TTU tahun 1996- 2005.

D. Upaya Fiskal Tax Effort