30
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosisatif kausal, yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan permasalahan yang berisfat
hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih Sugiyono, 2006:11. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dana bagi hasil
pajak, dana bagi hasil bukan pajak, dan dana alokasi umum berpengaruh terhadap pengalokasian anggaran belanja modal.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
3.2.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 1995 : 57. Populasi dalam penelitian ini adalah Pemerintahan KabupatenKota yang ada di
Provinsi Sumatera Selatan yaitu sebanyak 13 kabupaten dan 4 kota.
Universitas Sumatera Utara
31
3.2.2 Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang di miliki oleh populasi Sugiyono, 1995:57. Pengambilan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan cara purposive sampling yaitu “teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu.” Erlina, 2008:83. Adapun kriteria yang digunakan sebagai pertimbangan dalam penetapan
sampel penelitian adalah sebagai berikut : 1.
Data realisasi DBH Pajak, DBH Bukan Pajak, DAU, dan Belanja Modal tercantum dalam dari Laporan Realisasi APBD pemerintahan
KabupatenKota di Propinsi Sumatera Selatan yang terdaftar dalam situs
www.djpk.depkeu.go.id periode 2009 - 2012.
2. Adapun kabupatenkota yang digunakan sebagai sampel penelitian
bukan merupakan hasil pemekaran selama periode 2009 - 2012. Berdasarkan kriteria tersebut diperoleh 9 sampel yang memenuhi kriteria
untuk menjadi sampel pada penelitian yaitu 8 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Sumatera Selatan. Adapun Kabupaten Penukal Abab Lematang dan Kabupaten
Musi Rawas Utara merupakan kabupaten hasil dari pemekaran Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Musi Rawas pada tahun 2013. Pembentukan kedua
kabupaten baru tersebut telah diatur dalam UU No. 7 tahun 2013 menetapkan tentang pembentukan Kabupaten Penukal Abab Lematang dan UU No. 13 Tahun
2013 menetapkan tentang pembentukan Kabupaten Musi Rawas Utara.
Universitas Sumatera Utara
32 Berikut ini adalah kabupatenkota di Provinsi Sumatera Selatan yang
memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian.
Tabel 3.1 Sampel Penelitian
No KabupatenKota
Kriteria Sampel Penelitian
Sampel 1 2
1 Kab. Banyuasin
√ √ Sampel
1 2
Kab. Empat Lawang √
√ Sampel 2
3 Kab. Lahat
√ √ Sampel
3 4
Kab. Muara Enim ×
√ - 5 Kab.
Musi Banyuasin
√ √ Sampel
4 6 Kab.
Musi Rawas
× √ -
7 Kab. Ogan Ilir
√ √ -
8 Kab. Ogan Komering Ilir
√ √ Sampel
5 9
Kab. Ogan Komering UluOKU √
√ Sampel 6
10 Kab. OKU
Timur √
√ Sampel 7
11 Kab. OKU
Selatan √ ×
Sampel 8
12 Kab. Penukal Abab Lematang
× ×
- 13
Kab. Musi Rawas Utara ×
× -
14 Kota Palembang
√ √ Sampel
9 15 Kota
Prabumulih ×
√ - 16
Kota Lubuk Linggau ×
√ - 17
Kota Pagar Alam ×
√ -
3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian