44 b.
Proporsi DAU antar provinsi dan kabupatenkota dihitung dari perbandingan antar bobot urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan provinsi dan kabupatenkota c.
Jika penentuan proporsi tersebut belum dapat dihitung secara kuaproporsintatif, maka proporsi DAU antar provinsi dan
kabupatenkota akan ditetapkan dengan imbangan 10 dan 90
3.4.2 Variabel Dependen
3.4.2.1 Belanja Modal
Merupakan pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan modal yang sifatnya menambah aset tetapinvestasi yang memberikan
manfaat lebih dari satu periode akuntansi, termasuk didalamnya adalah pengeluaran unuk membiayai pemeliharaan yang sifatnya
mempertahankan atau menambah masa manfaat,meningkatkan kapastitas dan kualitas aset.
Dalam pembukuannya, nilai perolehan aset nantinya akan dihitung mulai dari pendanaan hingga aset tersedia dan siap untuk digunakan.
Belanja modal dikategorikan dalam lima kategori,yaitu :
Universitas Sumatera Utara
45 1.
Belanja Modal Tanah Adalah seluruh pengeluaran yang dilakukan untuk pengadaan
pembelian pembebasanpenyelesaian ,balik nama dan sewa tanah, pengosongan, pengurungan, perataan, pematangan tanah,
pembuatan sertifikat, dan pengeluaran lainnya sehubungan dengan perolehan hak atas tanah dan sampai tanah yang dimaksud dalam
kondisi siap pakai. 2.
Belanja Modal Peralatan dan Mesin Adalah seluruh pengeluaran untuk pengadaan peralatan dan
mesin yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan antara lain pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya
langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin siap untuk digunakan.
3. Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Adalah seluruh pengeluaran yang digunakan untuk pengadaan penambahanpenggantian gedung dan bangunan termasuk
pengeluaran untuk perencanaan, pengawasan, dan pengelolaan pembangunan gedung dan bangunan yang menambah kapasitas
gedung dan bangunan sampai dengan bangunan dan gedung dalam kondisi siap untuk digunakan.
4. Belanja Modal Jalan, Irigasi,dan Jaringan
Universitas Sumatera Utara
46 Adalah seluruh pengeluaran yang digunakan untuk pengadaan
penambahan penggantianpeningkatan pembangunan pembuatan serta perawatan dan termasuk pengeluaran untuk perencanaan,
pengawasan, dan pengelolaan jalan,irigasi,dan jaringan yang menambah kapasitas sampai jalan,irigasi,dan jaringan siap untuk
digunakan. 5.
Belanja Modal Fisik Lainnya Adalah seluruh pengeluaran yang digunakan untuk pengadaan
penambahanpembangunanpembuatan serta perawatan terhadap fisik lainnya yang tidak dapat dikategorikan dalam kriteria belanja
modal tanah, belanja modal gedung dan bangunan, belanja modal mesin dan peralatan, serta belanja modal jalan ,irigasi dan
jaringan. Defenisi operasional dan pengukuran variabel dapat dilihat pada tabel 3.2
Universitas Sumatera Utara
47
Tabel 3.2 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
No Variabel Defenisi Operasional Pengukuran Skala
1 Dana Bagi Hasil Pajak
Dana bagi hasil pajak adalah dana bagi hasil
yang bersumber dari Pajak Bumi dan
Bangunan, Bea Perolehan Hak atas
Tanah dan Bangunan, serta Pajak Penghasilan
Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri
dan PPh 21. Rasio
2 Dana Bagi Hasil Bukan
Pajak Dana Hasil Bukan
Pajak adalah dana bagi hasil yang bersumber
dari sumber daya alam yang terdiri dalam
enam sekrtor,yaitu sektor kehutanan,
perikanan,pertambanga n umum, pertambangan
minyak bumi, pertambangan gas
bumi, dan pertambanagan panas
bumi. Rasio
3 Dana Alokasi
Umum Dana alokasi umum
adalah dana yang bersumber dari
pendapatan APBN yang dialokasikan dengan
tujuan untuk pemerataan
kemampuan keuangan antar daerah untuk
memenuhi kebutuhannya dalam
rangka pelaksanaan desentralisasi.
Rasio
Universitas Sumatera Utara
48 4 Belanja
Modal Belanja modal adalah
pengeluaran yang dilakukan dalam rangka
pembentukan modal yang sifatnya
menambah aset tetapinvestasi yang
memberikan manfaat lebih dari satu periode
akuntansi. Rasio
3.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan mendokumentasikan data sekunder yang diperoleh dari situs
www.djpk.depkeu.go.id . Selain itu, peneliti juga melakukan studi kepustakaan
melalui jurnal-jurnal dan buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti.
3.6 Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik dengan menggunakan SPSS. Adapun metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini antara lain pengujian asumsi klasik yang dilanjutkan dengan analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis.
Universitas Sumatera Utara