Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Perikanan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan Umum

37 Penyaluran Bagi Hasil PPh WPOPDN dan PPh Pasal 21 dilaksanakan berdasarkan realisasi penerimaan WPOPDN dan Pasal 21 tahun anggaran berjalan yang dilaksanakan secara triwulan, yaitu: penyaluran triwulan pertama sampai dengan triwulan ketiga diberikan masing-masing sebesar 20 dari alokasi sementara dan penyaluran keempat didasarkan pada selisih antara alokasi defintif dengan jumlah dana yang telah dicairkan selama triwulan pertama sampai triwulan ketiga yang didasarkan atas pembagian sementara. Apabila penyaluran triwulan pertama sampai dengan triwulan ketiga jumlahnya lebih besar daripada pembagian defentif maka kelebihan tersebut diperhitungkan dalam penyaluran tahun anggaran berikutnya.

3.4.1.2 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak

Merupakan dana bagi hasil yang bersumbe dari sumber daya alam SDA. Adapun dana bagi hasil bukan pajak bersumber dari 6 sektor,yaitu:

1. Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan

Penerimaan Negara yang bersumber dari sektor kehutanan berasal dari Iuran Hak Pengusahaan Hutan IHPH, Provisi Sumber Daya Hutan, dan Dana Reboisasi. Untuk dana bagi hasil bukan pajak yang bersumber dari IHPH akan diberikan kepada daerah sebesar 80 dengan rincian sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 38  16 untuk provinsi yang bersangkutan  64 untuk kabupatenkota penghasil Sedangkan untuk bagi hasil bukan pajak yang bersumber dari PSDH akan diberikan kepada daerah sebesar 80 dengan rincian sebagai berikut:  16 untuk provinsi yang bersangkutan  32 untuk kabupatenkota penghasil  32 akan diberikan dengan porsi yang sama besar untuk seluruh kabupatenkota lainnya dalam provinsi yang bersangkutan Dan untuk dana bagi hasil bukan pajak yang bersumber dari Dana Reboisasi akan diberikan kepada seluruh kabupatenkota penghasil sebesar 40 yang akan digunakan untuk mendanai kegiatan rehabilitasii hutan dan wilayah disekitarnya.

2. Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Perikanan

Penerimaan Negara yang bersumber dari sektor perikanan berasal dari Pungutan Pengusahaan Perikanan dan Pungutan Hasil Perikanan. Dana bagi hasil bukan pajak yang bersumber dari sektor perikanan ini nantinya akan diberikan dengan imbangan 20 untuk pemerintah Universitas Sumatera Utara 39 pusat dan 80 untuk daerah yang akan diberikan dengan porsi sama besar untuk seluruh kabupatenkota.

3. Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan Umum

Penerimaan Negara yang bersumber dari sektor Pertambangan umum berasal dari dua sumber yaitu Iuran Tetap dan Iuran Eksplorasi dan Eksploitasi. Iuran Tetap adalah imbalan yang diterima atas kesempatan penyelidikan umum, eksplorasi,atau eksploitasi pada suatu wilayah kerja. Iuran Eksplorasi dan Eksploitasi adalah iuran produksi pemegang kuasa usaha pertambangan atas hasil dari kesempatan eksplorasieksploitasi. Iuran tetap maupun iuran eksplorasi dan eksploitasi akan diberikan sama besar yaitu 20 untuk pemerintah pusat dan 80 untuk daerah. Dana bagi hasil bukan pajak yang berasal dari Iuran tetap akan diberikan kepada daerah dengan rincian sebagai berikut:  16 untuk provinsi yang bersangkutan  64 untuk kabupatenkota penghasil Sedangkan dana bagi hasil bukan pajak yang berasal dari Iuran EksplorasiEksploitasi akan diberikan dengan rincian sebagai berikut:  16 untuk provinsi yang bersangkutan  32 untuk kabupatenkota penghasil Universitas Sumatera Utara 40  32 akan diberikan dengan porsi yang sama besar untuk seluruh kabupatenkota lainnya dalam provinsi yang bersangkutan

4. Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan Minyak Bumi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

3 91 94

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Pada Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

4 50 84

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dan Dana Bagi Hasil (DBH) Terhadap Belanja Langsung Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Jambi

1 37 98

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 35 106

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 12

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

0 0 11

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

0 0 12