hasil guna penyelenggaraan pekerjaan. Tujuan umum pengawasan adalah untuk mengetahui, menggambarkan dan mengevaluasi proses pelaksanaan. Sedangkan tujuan khusus adalah
untuk mengetahui tingkat efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pembangunan secara menyeluruh, mengetahui dan mengukur antara pelaksanaan di lapangan sesuai dengan
standar yang diharapkan, mengkaji kesesuaian tindakan aktor yang terlibat sesuai fungsinya di semua tingkatan, mengetahui gambaran indikasi adanya perubahan sosial ekonomi
masyarakat baik positif maupun negatif, memperoleh rekomendasi kebijaksanaan, dan membangun sistem monitoring yang dapat diandalkan untuk program pembangunan
selanjutnya.
2.5 Penelitian Terdahulu
Bryan Repi 2015 dalam penelitiannya berjudul “Partisipasi Masyarakat Terhadap Pembangunan Infrastruktur Jalan Melalui PNPM – PPIP Di Desa Munte Kecamatan
Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan” bertujuan untuk mengukur tingkat partisipasi masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur jalan perkebunan yang ada di Desa Munte.
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi berada pada kategori sedang. Dalam tahap perencanaan sebagian besar responden kurang aktif dalam berpartisipasi dengan alasan
sibuk bekerja. Tahap pelaksanaan responden terbanyak berada pada situasi tidak aktif berpartisipasi dengan alasan panitia program pembangunan infrastruktur perdesaan tidak
konsisten dengan hasil rapat atau keputusan yang diambil dalam tahap perencanaan yang berbeda dengan pelaksanaannya. Sedangkan tahap pengawasan hanya satu
responden yang tidak aktif dalam tahap ini dengan alasan sibuk bekerja. M. Rafik 2013 dalam penelitiannya berjudul “Studi Partisipasi Masyarakat Dalam
Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Jalan Studi Kasus Program Pembangunan
Infrastruktur Pedesaan PPIP di Nagari Kinali Kabupaten Pasaman Barat”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan
infrastruktur jalan di Nagari Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan didukung oleh deskriptif kuantitatif serta
tabulasi silang. Dari hasil penelitian, tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur jalan sudah cukup tinggi dimana pada tahap perencanaan 74, tahap
pelaksanan 82 dan tahap pengawasan 83. Hal ini terlihat dari keaktifan menghadiri, mengajukan usulan dan saran, membantu material, pemikiran, uang, tenaga dan keahlian
lapangan untuk terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Dari hasil regresi linear berganda didapatkan faktor usia, pendidikan dan pekerjaan sangat
berpengaruh terhadap tingkat partisipasi masyarakat berperan aktif dalam program PPIP ini. Ada dua faktor lainnya yaitu jenis kelamin dan penghasilan tidak berpengaruh
terhadap tingkat partisipasi masyarakat. Suhendar 2012, tentang “Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Di Desa Karyasari Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi
masyarakat dalam PNPM Mandiri pada tahun 2009-20012. Teori yng digunakan dalam penelitian ini adalah teori partisipasi masyarakat menurut Cohen dan Uphoff. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa partisipasi masyarakat dalam PNPM Mandiri di Desa Karyasari tahun 2009-2011 sangat kurang, hal
tersebut dikarenakan kurangnya sosialisasi dan ajakan dari aparatur Desa Karyasari.
2.6 Kerangka Konseptual