Perbandingan Kondisi Sosial Ekonomi Responden pada Tahap Pelaksanaan

sarjana sebanyak 2 orang. Pada tahap perencanaan ini, responden yang lebih banyak berpartisipasi adalah yang berpendidikan SMA. Tabel 4.25 Perbandingan Tingkat Penghasilan Responden Dengan Bentuk Partisipasi Pada Tahap Perencanaan No Bentuk Partisipasi Penghasilan Jumlah 1 juta 1 – 5 juta 5 juta 1. Aktif mengikuti 18 21 3 42 2. Aktif menyampaikan usulansaran 8 12 2 22 3. Terlibat dalam pengambilan keputusan 5 10 1 16 4. Tidak memberikan pilihan 5 5 6 16 Jumlah 36 48 12 96 Sumber: Hasil Analisis, 2015 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden yang aktif mengikuti pertemuan yang mempunyai penghasilan 1 juta sebanyak 18 orang, 1-5 juta sebanyak 21 orang, 5 juta sebanyak 3 orang. Responden yang aktif menyampaikan usulansaran mempunyai penghasilan 1 juta sebanyak 8 orang, 1-5 juta sebanyak 12 orang, 5 juta sebanyak 2 orang. Responden yang terlibat dalam pengambilan keputusan yang mempunyai penghasilan 1 juta sebanyak 5 orang, 1-5 juta sebanyak 10 orang, 5 juta sebanyak 1 orang Pada tahap perencanaan ini, responden yang lebih banyak berpartisipasi adalah yang mempunyai penghasilan 1-5 juta.

4.8.2 Perbandingan Kondisi Sosial Ekonomi Responden pada Tahap Pelaksanaan

Berikut ini merupakan perbandingan kondisi sosial ekonomi responden pada tahap pelaksanaan pembangunan sanitasi air bersih melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecmatan Rawang: Tabel 4.26 Perbandingan Jenis Kelamin Responden Dengan Bentuk Partisipasi Pada Tahap Pelaksanaan No Bentuk Partisipasi Jenis Kelamin Jumlah Laki-laki Perempuan 1. Tenaga 40 12 52 2. Uang - 2 2 3. Tanah 10 3 13 4. Keahlian 5 12 17 5. Tidak memberikan pilihan 7 5 12 Jumlah 62 34 96 Sumber: Hasil Analisis, 2015 Berdasarkan tabel, dapat dilihat bahwa pada tahap pelaksanaan, laki-laki juga lebih mendominasi dibandingkan dengan perempuan. Terlihat dari jumlah laki-laki yang berpartisipasi melalui tenaga sebanyak 40 orang, sumbangan tanah sebanyak 10 orang, dan keahlian 5 orang. Sedangkan perempuan yang berpartisipasi melalui tenaga sebanyak 12 orang, uang sebanyak 2 orang, tanah sebanyak 3 orang, dan keahlian sebanyak 12 orang Tabel 4.27 Perbandingan Usia Responden Dengan Bentuk Partisipasi Pada Tahap Pelaksanaan No Bentuk Partisipasi Usia Jumlah 20 21 – 30 31 – 40 41 - 50 50 1. Tenaga - 13 24 10 5 52 2. Uang - - 2 - - 2 3. Tanah - - - 5 8 13 4. Keahlian - 7 6 3 1 17 5. Tidak memberikan pilihan - 3 3 3 3 12 Jumlah - 23 35 21 17 96 Sumber: Hasil Analisis, 2015 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden yang berpartisipasi melalui tenaga di rentang usia 21-30 sebanyak 13 orang, usia 31-40 sebanyak 24 orang, usia 41-50 sebanyak 10 orang, dan usia 50 sebanyak 5 orang. Responden yang berpartisipasi melalui uang hanya terdapat di rentang usia 31-40 sebanyak 2 orang. Responden yang berpartisipasi melalui tanah sebanyak 5 orang di rentang usia 41-50, dan 8 orang di usia 50. Responden yang berpartisipasi melalui keahlian di rentang usia 21-30 sebanyak 7 orang, usia 31-40 sebanyak 6 orang, usia 41-50 sebanyak 3 orang, dan usia 50 sebanyak 1 orang. Rentang usia 31-40 tahun juga lebih mendominasi pada tahap pelaksanaan. Tabel 4.28 Perbandingan Tingkat Pendidikan Responden Dengan Bentuk Partisipasi Pada Tahap Pelaksanaan No Bentuk Partisipasi Tingkat Pendidikan Jumlah SD SMP SMA AK Sarjana 1. Tenaga 10 8 25 6 3 52 2. Uang - - 1 - 1 2 3. Tanah - - 5 1 7 13 4. Keahlian 4 5 4 2 2 17 5. Tidak memberikan pilihan 3 3 3 1 2 12 Jumlah 17 16 38 10 15 96 Sumber: Hasil Analisis, 2015 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden yang berpartisipasi melalui tenaga dengan tingkat pendidikan SD 10 orang, SMP sebanyak 8 orang, SMA sebanyak 25 orang, akademi sebanyak 6 orang, dan sarjana sebanyak 5 orang. Responden yang berpartisipasi melalui uang hanya pada tingkat pendidikan SMA sebanyak 1 orang, dan sarjana sebanyak 1 orang. Responden yang berpartisipasi melalui tanah hanya terdapat pada tingkat pendidikan SMA sebanyak 5 orang, akademi sebanyak 1 orang, dan sarjana sebanyak 7 orang. Responden yang berpartisipasi melalui keahlian dengan tingkat pendidikan SD 4 orang, SMP sebanyak 5 orang, SMA sebanyak 4 orang, akademi sebanyak 2 orang, dan sarjana sebanyak 2 orang. Pada tahap ini, responden yang paling banyak berpartisipasi adalah responden dengan pendidikan SMA. Tabel 4.29 Perbandingan Tingkat Penghasilan Responden Dengan Bentuk Partisipasi Pada Tahap Pelaksanaan No Bentuk Partisipasi Penghasilan Jumlah 1 juta 1 – 5 juta 5 juta 1. Tenaga 23 28 1 52 2. Uang - 2 - 2 3. Tanah - 6 7 13 4. Keahlian 9 8 - 17 5. Tidak memberikan pilihan 4 4 4 12 Jumlah 36 48 12 96 Sumber: Hasil Analisis, 2015 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden yang berpartisipasi melalui tenaga dengan penghasilan1 juta sebanyak 23 orang, 1-5 juta sebanyak 28 orang, dan 5 juta sebanyak 1 orang. Responden yang berpartisipasi melalui uang hanya pada responden dengan penghasilan 1-5 juta sebanyak 2 orang. Responden yang berpartisipasi melalui tanah terdapat pada responden dengan penghasilan 1-5 juta sebanyak 6 orang, dan 5 juta sebanyak 7 orang. Responden yang berpartisipasi melalui keahlian dengan tingkat penghasilan 1 juta sebanyak 9 orang, dan 1-5 juta sebanyak 8 orang. Pada tahap ini, responden yang paling banyak berpartisipasi adalah responden dengan penghasilan 1-5 juta.

4.8.3 Perbandingan Kondisi Sosial Ekonomi Responden pada Tahap Pengawasan

Dokumen yang terkait

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Sanitasi Air Bersih Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Rawang

0 1 10

Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Sanitasi Air Bersih Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Rawang

0 0 2

Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Sanitasi Air Bersih Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Rawang

1 1 12

Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Sanitasi Air Bersih Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Rawang

0 0 12

Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Sanitasi Air Bersih Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Rawang

0 0 2

Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Sanitasi Air Bersih Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Rawang

0 0 15