Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Kondisi sosial ekonomi masyarakat yang akan dianalisis dalam penelitian ini terdiri dari jenis kelamin, usia, pendidikan, dan penghasilan. Hasil perhitungan frekuensi selengkapnya tentang kondisi sosial ekonomi berdasarkan sampel di Kecamatan Rawang, dapat dijelaskan sebagai berikut:

4.5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan kepada warga tentang partisipasi masyarakat dalam pembangunan sanitasi air bersih melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan, dapat dilihat jenis kelamin yang paling dominan berpartisipasi yaitu yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 62 orang, sedangkan perempuan sebanyak 34 orang. Berikut adalah tabel distribusi responden berdasarkan jenis kelamin: Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Persen 1. Laki-laki 62 64,6 2. Perempuan 34 35,4 Jumlah 96 100 Sumber: Hasil Analisis, 2015 Berdasarkan hasil perhitungan distribusi frekuensi pada tabel di atas, terlihat bahwa persentase jenis kelamin pria sebanyak 64,6 dan wanita sebanyak 35,4. Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa jumlah partisipan laki-laki lebih banyak dari perempuan. Hal ini disebabkan adanya sistem pelapisan sosial yang tebentuk dalam masyarakat, yang membedakan kedudukan dan derajat antara pria dan wanita. Perbedaan kedudukan dan derajat ini, akan menimbulkan hak dan kewajiban antara pria dan wanita. Menurut Soedarno dalam Yulianti 2000, bahwa di dalam sistem pelapisan atas dasar jenis kelamin ini, golongan pria memiliki sejumlah hak istimewa dibandingkan dengan wanita. Dengan demikian, maka ada kecenderungan kelompok pria lebih banyak berpartisipasi dibanding daripada kelompok wanita.

4.5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Berdasarkan hasil kuesioner yang dikategorikan dalam lima bagian, diperoleh distribusi usia responden seperti berikut: Tabel 4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Usia No. Usia Jumlah Persen 1. 20 - 2. 21 – 30 16 16,7 3. 31 – 40 38 39,6 4. 41 – 50 30 31,2 5. 50 12 12,5 Jumlah 96 100 Sumber: Hasil Analisis, 2015 Pada perhitungan distribusi frekuensi usia responden di atas, diperoleh informasi bahwa responden yang berusia 31-40 tahun mendominasi dalam pelaksanaan partisipasi pembangunan sanitasi air bersih. Dari perhitungan ini terlihat pula bahwa masyarakat yang berpartisipasi tergolong dalam usia produktif. Begitu juga partisipan terbanyak pada urutan kedua adalah pada golongan responden berusia 41-50. Hal ini menunjukkan adanya senioritas dalam berpartisipasi. Perbedaan usia ini mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat, karena dalam masyarakat terdapat perbedaan kedudukan antara rentang usia, sehingga akan memunculkan golongan tua dan golongan muda. Menurut Slamet 1994, usia berpengaruh pada keaktifan seseorang untuk berpartisipasi. Dalam hal ini golongan tua dianggap lebih berpengalaman atau senior, dan akan lebih banyak memberikan pendapat dalam hal menetapkan keputusan.

4.5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Dokumen yang terkait

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Sanitasi Air Bersih Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Rawang

0 1 10

Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Sanitasi Air Bersih Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Rawang

0 0 2

Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Sanitasi Air Bersih Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Rawang

1 1 12

Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Sanitasi Air Bersih Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Rawang

0 0 12

Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Sanitasi Air Bersih Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Rawang

0 0 2

Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Sanitasi Air Bersih Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Rawang

0 0 15