Penjahit Nata Audio .1 Pengusaha Pemilik Toko Nata Audio

56 Dua tahun berjalan, tepatnya di tahun 2012 pengusaha Nata Audio berhasil membuka toko cabang di jalan Adam Malik. Usaha yang mereka rintis bersama membuahkan hasil. Untuk usaha baru ini mereka mengeluarkan modal berkisar ± Rp.50 jutaan seperti toko yang telah didirikan sebelumnya. Modal didapat dari hasil usaha yang mereka jalankan. Mereka menambah 3 karyawan tetap untuk dipekerjakan di toko Nata Audio di jalan Adam Malik, diantaranya Aisyah sebagai penjahit, Dayat sebagai teknisi dan Ijul sebagai joki dan kenet. Peraturan yang dijalankan sama dengan peraturan yang berlaku di Nata Audio di jalan Glugur. Bedanya, yang memimpin di Nata Audio Adam Malik adalah Joko suami dari bu Neni, dan Nata Audio di Glugur adalah Neni. Jasa yang ditawarkan sama dengan jasa yang ditawarkan Jaya Audio atau toko-toko lain yaitu jasa reparasi jok bedanya adalah jenis barang aksesoris 61 yang dijual di toko Nata tidak selengkap Jaya Audio.

3.2.2 Penjahit

Setiap hari yang bertugas membuka toko adalah tanggung jawab si pemegang kunci. Karyawan yang memegang kunci bertugas secara bergiliran, setiap seminggu sekali kunci toko dipegang secara bergantian oleh karyawan. Setiap Irna mendapat giliran membuka toko, Irna selalu datang lebih awal dari karyawan yang lain, Irna selalu datang sekitar 20 menit sebelum jam masuk. Irna menyapu dan mengepel lantai hingga toko 61 Aksesoris : benda-benda yang dikenakan seseorang untuk menambah keindahan bagi si pemakainya Universitas Sumatera Utara 57 terlihat bersih. Setelah membersihkan toko dan sebelum pelanggan datang, bu Irna menyempatkan diri untuk sarapan. Irna adalah seorang penjahit yang bekerja di toko Nata Audio di jalan Glugur Medan Petisah. Keseharian Irna bekerja sebagai penjahit dan terkadang membantu bu Neni sebagai kasir toko. Wanita yang berusia 33 tahun ini memiliki hobby menjahit. Menjahit adalah hal yang sangat menyenangkan baginya. Pengalamannya di bidang menjahit ± sudah 5 tahun. Dan pada tahun 2013 Irna bergabung dengan toko Nata Audio. Setiap ada pelanggan Irna antusias untuk menyambut pelanggan. Meskipun dia seorang penjahit dia juga mengerti tentang harga barang dan bahan. Hal ini disebabkan karena beliau sering memperhatikan bu Neni saat berbicara dengan pelanggan. Kios yang hanya berukuran 3 x 4 meter ini membuat ruang gerak Irna harus turut serta berpartisipasi membantu ibu Neni berhadapan dengan pelanggan. Beliau merasa segan jika Irna harus berdiam diri ketika ada pelanggan yang datang. Jika ada pekerjaan jahitan, Irna dibantu oleh Rudi membentuk dan mengukur kain sesuai bentuk pola jok mobilnya. Setelah dibentuk Irna menjahit melapisi kain dengan busa. Menurut Irna teknik menjahit berawal dari pengerjaan dasarnya, jika pengukuran pengemalan kainnya salah maka jahitannya pun akan salah. Alhasil kain yang dijahit bisa tidak muat saat dimasukkan ke dalam jok asli mobilnya. Jadi teknik pengukuran jok harus betul – betul diperhatikan. Universitas Sumatera Utara 58 Foto 10 Aktivitas pekerja Nata Audio Sumber : Dokumentasi Pribadi Disini pelanggan bisa melihat langsung bagaimana cara mereka bekerja. Model desain jok dijahit sesuai dengan yang diinginkan pelanggan. Kendala yang sering dihadapi oleh Irna ketika menjahit adalah menjahit dengan model yang cara pengerjaannya terlalu banyak. Gaya dan tren saat ini seperti model kombinasi bergaris dan model kerut membuat pengerjaannya memakan waktu agak lama daripada menjahit model jok biasa. Untuk menjahit jok mobil Irna membutuhkan waktu hanya 3 jam per mobilnya 3 baris jok. Dalam sehari Irna mampu menyelesaikan 3 set jok mobil. Irna memanfaatkan waktu sebaik – baiknya, disaat pelanggan sepi Irna menjahit kain jok untuk stok pesanan mendadak tentunya dengan izin bu Neni terlebih dahulu. Dan jika jam istirahat tiba, Irna bergegas untuk makan siang bersama. Setiap hari mereka mendapat tunjangan uang makan dari bu Neni sebesar Rp. 10.000,00. Terkadang para karyawan lebih sering Universitas Sumatera Utara 59 membawa bekal dari rumah dan menyimpan uang makan mereka untuk penghematan. Selain tunjangan uang makan, upah dan tunjangan lainnya yang diberikan oleh bu Neni kepada Irna adalah : • UpahGaji : Rp. 480.000,00 per minggu • Uang makan : Rp. 10.000,00 per hari • Uang Lembur : Rp. 50.000,00 per lembur • Uang kerajinan : Rp. 200.000,00 per bulan • THR : Rp. 2.000.000,00 per tahun

3.2.3 Teknisi