Kedisiplinan Budaya Kerja Pengusaha Jok Mobil (Studi Deskriptif Pada Pengusaha Jok Mobil di Jalan Glugur Medan)

64 menghambat efektivitas 62 perorangan maupun kelompok organisasi. Berikut budaya kerja yang terbentuk oleh Jaya Audio dan Nata Audio.

3.3 Kedisiplinan

Kedisiplinan merupakan salah satu faktor penting untuk menghasilkan kinerja terbaik dari karyawan. Menurut Theo Haimann 1982, disiplin adalah suatu kondisi yang tertib, dengan anggota organisasi yang berperilaku sepantasnya dan memandang peraturan-peraturan organisasi sebagai perilaku yang dapat diterima. Disiplin yang baik menunjukkan rasa tanggung jawab karyawannya yang besar terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini dapat mendorong karyawan untuk lebih bergairah dan bersemangat dalam bekerja yang akhirnya mendukung tercapainya tujuan bersama. Budaya kerja yang berjalan dengan baik tidak terlepas dari kedisiplinan masing-masing pengusaha. Disiplin sangatlah diperlukan, dan dalam hal ini pengusaha harus mampu memberi contoh kepada karyawannya tentang menjaga kedisiplinan. Ada beberapa hal yang diterapkan pengusaha jok mobil untuk meningkatkan kedisiplinan karyawannya diantaranya, adanya peraturan mengenai disiplin waktu. Peraturan yang dibuat para pengusaha Jaya Audio maupun Nata Audio hampir sama dengan toko jok mobil yang lain. Sebagian besar pengusaha jok mobil yang ada di jalan Glugur ini membuka toko mereka pada pukul 09.00 WIB, artinya pada jam tersebut seluruh karyawan harus sudah datang untuk bekerja. Sebagian pengusaha ada yang memberikan toleransi 62 Efektivitas : keaktifan, daya guna, adanya kesesuaian dalam suatu kegiatan orang yang melaksanakan tugas dengan sasaran yang dituju . Universitas Sumatera Utara 65 keterlambatan selama 10-15 menit ke depan. Dan jika karyawan melewati batas toleransi waktu yang diberikan, maka mereka mendapat sanksi berupa penambahan jam kerja dan potongan uang makan. Sanksi tersebut diciptakan untuk mengurangi pelanggaran. Untuk mendukung terbentuknya kedisiplinan Ny Lily dan Neni selalu berada di tokonya tepat waktu terkadang datang lebih awal dari karyawan mereka. Bentuk kedisiplinan yang tak kalah pentingnya adalah disiplin kerja, menurut Husin 2000 : 95 disiplin kerja adalah pegawai patuh dan taat melaksanakan peraturan kerja yang berupa lisan maupun tulisan dari kelompok maupun organisasi. Peraturan yang dibuat adalah tuntutan yang harus dilaksanakan oleh para pegawaikaryawan. Setiap hari seluruh karyawan mereka bekerja sesuai tanggung jawabnya masing-masing. Sewaktu bekerja atau diberi perintah oleh atasan, selalu mereka laksanakan dengan baik tanpa ada sikap bermalas- malasan. Ketika jam istirahat, mereka pun berhenti memanfaatkan waktu untuk beristirahat. Sewaktu ada waktu kosong atau ketika pelanggan sepi karyawan tidak berdiam diri mereka turut membantu apa yang layak untuk dilakukan. Mereka tidak membuang-buang waktu untuk mengobrol ataupun bermain handphone berlama-lamaan. Terkadang jika toko sepi pengunjung, para karyawan merasa segan karena takut atasan mereka merasa kecewa dan merugi. Jika karyawan sudah menerapkan kedisiplinan sudah pasti semua yang dilakukan mengikuti aturan atau prosedur yang ditetapkan oleh sang pengusaha. Hal ini memudahkan mereka dalam mencapai tujuan bersama. Universitas Sumatera Utara 66

3.4 Ketekunan