Joki pemandu Nata Audio .1 Pengusaha Pemilik Toko Nata Audio

61 Selain mereparasi jok, tugas Rudi adalah memasang tape mobil, untuk pemasangan tape mobil ini hanya butuh pemahaman tentang letak jalur kabelnya. Di tape tersebut ada bermacam - macam warna dan masing – masing memiliki fungsi yang berbeda – beda. Jadi pengerjaannya harus penuh dengan ketelitian. Begitulah keseharian Rudi bekerja, jika pelanggan toko sepi, untuk menghilangkan kebosanan dan rasa mengantuk biasanya Rudi bermain game di telepon genggamnya. Neni dapat memaklumi hal tersebut, yang terpenting bagi Neni adalah ketika ada pelanggan dan ada pekerjaan mereka harus berfokus pada pekerjaan tersebut. Sebagai teknisi, Neni memberikan gaji dan tunjangan kepada Rudi setiap sekali dalam seminggu. Berikut rinciannya : • Upah Gaji : Rp. 480.000,00 per minggu • Uang makan : Rp. 10.000,00 per hari • Uang Lembur : Rp. 50.000,00 per lembur • Uang kerajinan : Rp. 200.000,00 per bulan • THR : Rp. 2.000.000,00 per tahun

3.2.4 Joki pemandu

Imam adalah karyawan yang paling muda diantara karyawan lainnya. Umurnya masih 23 tahun. Dia bekerja sebagai joki di toko Nata Audio. Pemandu atau tukang panggil joki adalah istilah khusus bagi pengusaha jok mobil yang berada di jalan Glugur ini untuk sebutan mereka yang bertugas memandu konsumen dan menawarkan barang dan jasa kepada setiap pengunjung yang melewati toko mereka. Joki bertanggung jawab untuk menarik pelanggan agar menyinggahi tokonya. Imam adalah Universitas Sumatera Utara 62 seorang joki sekaligus kenet di toko Nata Audio. Setiap mobil yang lewat dan berjalan menepi, selalu imam hampiri dan menanyakan apa yang ingin dicari oleh pelanggan tersebut. Setiap hari Imam harus berusaha keras mengajak memanggil pelanggan yang lewat untuk mampir ke toko. Pelanggan yang membutuhkan bantuan biasanya memberi isyarat kepada Imam dengan berjalan pelan dan membuka kaca samping mobilnya sambil bertanya sesuatu yang sedang mereka cari kepada Imam. Jika yang sedang dicari pelanggan tersedia di toko maka pelanggan masuk ke toko dan berhadapan pada bu Neni untuk bertanya lebih lanjut. Dan apabila barang yang dicari pelanggan tidak tersedia, maka pelanggan dibiarkan pergi oleh imam. Sebagai seorang joki mengajak konsumen menyinggahi toko bukanlah hal yang mudah karena di Glugur ini, para joki akan bersaing untuk berebut pelanggan. Apalagi jika banyak toko yang masih kosong pelanggannya. Sebagai seorang joki Imam harus menunjukkan sikap sopan santun dan hormat kepada pelanggan, menurut Imam hal ini perlu dilakukan untuk memikat hati pelanggan. Selain sebagai joki Imam juga berkewajiban membantu karyawan lain yang sedang sibuk bekerja. Imam biasanya membantu pekerjaan– pekerjaan yang mudah agar tidak beresiko terjadi kesalahan. Seperti memasang kain jok, memotong kain jok dsb. Pekerjaan Imam tidak terlalu berat dan sulit. Mungkin karena alasan inilah, Imam mendapatkan gaji Universitas Sumatera Utara 63 paling sedikit daripada karyawan yang lain. Upah dan tunjangan yang diberikan Neni kepada Imam adalah sebagai berikut : • Upah Gaji : Rp. 300.000,00 per minggu • Uang makan : Rp. 10.000,00 per hari • Uang Lembur : Rp. 50.000,00 per lembur • Uang kerajinan : Rp. 200.000,00 per bulan • THR : Rp. 1.000.000,00 per tahun Dalam menjalankan sebuah usaha dibutuhkan budaya kerja yang baik agar dapat mempertahankan eksistensinya di tengah persaingan yang ketat. Budaya kerja yang dimiliki oleh setiap pengusaha tentunya berbeda- beda. Budaya kerja terbentuk dari rutinitas kegiatan yang dilakukan setiap hari. Meskipun memiliki budaya kerja yang berbeda-beda tetapi ada beberapa pengusaha yang memiliki budaya kerja yang hampir sama. Budaya kerja yang penting untuk dikembangkan karena dampak positifnya terhadap pencapaian perubahan berkelanjutan di tempat kerja, termasuk peningkatan produktivitas kinerja. Budaya kerja diturunkan dari budaya organisasi. Budaya organisasi itu sendiri merupakan sistem nilai yang mengandung cita-cita organisasi. Hal itu tercermin dari visi, misi, dan tujuan organisasi. Dengan kata lain, seharusnya setiap organisasi memiliki identitas budaya tertentu dalam organisasinya. Kekuatan yang paling kuat mempengaruhi budaya kerja adalah kepercayaan dan juga sikap para pegawai. Budaya kerja ada yang bersifat positif dan ada juga yang bersifat negatif. Budaya kerja yang positif dapat meningkatkan produktifitas kerja sebaliknya yang negatif akan Universitas Sumatera Utara 64 menghambat efektivitas 62 perorangan maupun kelompok organisasi. Berikut budaya kerja yang terbentuk oleh Jaya Audio dan Nata Audio.

3.3 Kedisiplinan