dan terlihat kurang bersih 3.
Jumlah tenaga kerja kurang 0.09
1 0.09
4. Pelayanan toko terkadang tidak
tepat waktu 0.085 2
0.17
5. Promosi kurang
0.075 2
0.15
Sub Total 0.42
0.66 Total
1.00 Selisih Skor Kekuatan dengan Skor
Kelemahan 1.36
Sumber : Data yang diolah peneliti, 2013
Tabel 4.1 Matriks Internal Factor Analysis SummaryToko Kaban,
menunjukkan bahwa kekuatan yang dimiliki oleh Toko Kaban lebih besar
daripada kelemahannya.Kekuatan memiliki sub total 2.02 dan Kelemahan memiliki sub total 0.66, dimana hasil dari keduanya diselisihkan dan didapat hasil
2.02 - 0.66= 1.36
Jumlah faktor yang dianalisa pada kekuatan dibatasi menjadi enam faktor dan kelemahan menjadi lima faktor, dimana faktor-faktor tersebut dianggap
sebagai faktor-faktor dominan yang terjadi di tempat tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 MATRIKS EXTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY TOKO KABAN
Faktor-faktor Strategis Eksternal Bobot Rating
Bobot x Rating
Peluang Opportunity
1. Mendapat kredit dengan syarat-
syarat ringan dari bank 0.09
3 0.27
2. Sistem konsinasi pada perputaran
barang kepada pemasok barang distributor
0.1 3 0.3
3. Barang dagangan yang rusak
ataupun kadaluarsa dapat diretur kepada distributor
0.1 3 0.3
4. Pelanggan merasa sudah seperti
keluarga karena sering bertemu langsung dengan pemilik toko
0.06 3 0.18
5. Kurangnya premanisme atau
pungutan liar 0.09 3 0.27
6. Adanya kedai-kedai eceran dan
jenis usaha lain yang memasok 0.12 4 0.48
Universitas Sumatera Utara
barang dari Toko Kaban
Sub Total 0.56
1.8 Ancaman Threat
1. Adanya kompetitor dengan usaha
sejenis 0.09
2 0.18
2. Hadirnya kompetitor baru dengan
konsep swalayan, seperti minimarket waralaba
0.11 2 0.22
3. Perspektif masyarakat mengenai
toko modern yang lebih nyaman dalam berbelanja
0.07 2 0.14
4. Kemudahan yang diberikan
pemerintah kepada pemodal besar untuk mendirikan usaha diberbagai
tempat 0.09 1 0.09
5. Keadaan ekonomi yang tidak stabil
membuat pembeli terkadang mengurangi pembelian barang
0.08 2 0.16
Sub Total 0.44
0.79 Total 1.00
Universitas Sumatera Utara
Selisih Skor Peluang dengan Skor Ancaman
1.01
Sumber : Data yang diolah peneliti, 2013
Tabel 4.2 Matriks Eksternal Factor Analysis SummaryToko Kaban,menunjukkan bahwa peluang yang dimiliki Toko Kaban lebih besar
daripada ancaman.Peluang memiliki sub total 1.8 dan Ancaman memiliki sub total 0.79, dimana hasil dari keduanya diselisihkan dan didapat hasil 1.8 - 0.79=
1.01
Jumlah faktor yang dianalisa pada peluang dibatasi menjadi enam faktor dan ancaman menjadi lima faktor, dimana faktor-faktor tersebut dianggap sebagai
faktor-faktor dominan yang terjadi di tempat tersebut. Kumpulan dari faktor-faktor tersebut di atas disusun oleh penulis
berdasarkan analisa internal dan eksternal pada Toko Kaban dengan melihat situasi yang terjadi saat ini, analisa tersebut dilakukan bersama-sama dengan
pemilik Toko Kaban dan pembelipelanggan toko tersebut. Hasil analisis pada tabel MatriksInternal Factor Analysis SummaryIFAS
dan Eksternal Factor Analysis SummaryEFAS dipetakan pada Matriks Posisi Organisasi dengan cara sebagai berikut :
a. Sumbu horisontal x menunjukkan kekuatan dan kelemahan, sedangkan
sumbu vertikal y menunjukkan peluang dan ancaman. b.
Posisi organisasi ditentukan dengan hasil analisa sebagai berikut. c.
Kalau peluang lebih besar daripada ancaman, maka nilai y0 dan sebaliknya ancaman lebih besar daripada peluang maka nilai y0
Universitas Sumatera Utara
d. Kalau kekuatan lebih besar daripada kelemahan maka nilai x0 dan
sebaliknya kelemahan lebih besar daripada kekuatan maka nilai x0.
Berikut merupakan posisi kuadran Toko Kaban.
Gambar 4.2 DIAGRAM CARTESIUS ANALISIS SWOT TOKO KABAN
Peluang +1.8 Kuadaran III
Kuadran I
Mendukung Strategi Turn-Around Mendukung Strategi Agresif
+1.01 +1.36
Kelemahan -0.66 Kekuatan +2.02
Kuadran IV
Kuadran II
Mendukung Strategi Defensif Mendukung Strategi Difersifikasi
Ancaman -0.79 Sumber : Data yang diolah peneliti, 2013
Dari Gambar 4.2 Diagram Cartesius Analisis SWOT Toko Kaban, dapat dilihat bahwa Toko Kaban berada pada posisi Kuadran Iyang mendukung strategi
agresif. Posisi kuadran I ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Toko Kaban memiliki peluang dan kekuatan sehingga toko ini dapat memanfaatkan
peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan pada toko ini adalah yang mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif.
Universitas Sumatera Utara
Matriks SWOT
Berdasarkan analisis matriks IFAS dan EFAS pada tabel 4.1 dan 4.2, maka disusun pula matriks SWOT untuk menganalisis rumusan alternatif strategi SO
Strength+Opportunity. Strategi SO didapat berdasarkan hasil selisih antara kekuatan dengan kelemahan, dan peluang dengan ancaman yang ditunjukkan pada
tabel 4.1 matriks IFAS dan tabel 4.2 matriks EFAS, serta pada kuadran analisis SWOT Toko Kaban. Hasil dari analisis SO tersebut adalah sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 MATRIKS STRATEGI SO
IFAS
EFAS
STRENGTH KEKUATAN
1. Lokasi yang strategis.
2. Harga yang bersaing lebih murah.
3. Menawarkan pelayanan yang ramah,
dan harga yang fleksibel bagi seluruh pembeli dan pelanggan,
serta sistem pembayaran yang bersifat kekeluargaan bagi
pelanggan. 4.
Menyediakan layanan antar barang bagi pembeli dan pelanggan.
5. Melayani pemesanan pembelian
barang melalui telepon. 6.
Memiliki barang dagangan yang
lengkap.
OPPORTUNITY PELUANG
1. Mendapat kredit dengan syarat-
syarat ringan dari bank yang memberikan kredit.
2. Sistem konsinasi pada perputaran
barang kepada pemasok barang
STRATEGI SO
1. Menjaga hubungan baik dengan
para distributor agar diberi kemudahan dalam pemasokan
barang dan mendapatkan harga yang lebih murah dari distributor.
Universitas Sumatera Utara
distributor. 3.
Barang dagangan yang rusak ataupun kadaluarsa dapat diretur
kepada distributor. 4.
Pelanggan merasa sudah seperti keluarga karena sering bertemu
langsung dengan pemilik toko pada saat membeli.
5. Kurangnya premanise atau
pungutan liar. 6.
Adanya kedai-kedai eceran dan jenis usaha lain yang memasok
barang dari Toko Kaban. 2.
Memposisikan dirinya Toko Kaban sebagai usaha dagang yang
memiliki barang dagangan yang lengkap dengan harga yang murah.
3. Memanfaatkan kredit dari bank
dengan syarat-syarat yang ringan, dan menjadikannya modal untuk
terus melengkapi jenis barang dagangan dan memperbanyak
kuantitas barang yang paling dicarilaku pada Toko Kaban.
4. Tetap menciptakan harga bersaing
lebih murah agar pembeli dan pelanggan tidak memilih berbelanja
di tempat lain. 5.
Meningkatkan mutu pelayanan kepada para pembeli dan pelanggan,
khususnya pelanggan tetap seperti yang memiliki kedai-kedai eceran
agar mereka tetap melakukan pembelianuntuk barang dagangan
mereka di Toko Kaban. 6.
Menjaga kualitas dan kelengkapan jenis serta kuantitas barang
Universitas Sumatera Utara
dagangan agar pembeli dan pelanggan tidak melirik kepada
pesaing.
Sumber : Data yang diolah peneliti, 2013
Dari Tabel 4.3 Matriks Strategi SO dapat dilihat alternatif strategi yang tepat bagi Toko Kaban, Jl. Tembakau Raya Nomor 36, Perumnas Simalingkar
Medanuntuk menentukan strategi bersaing dalam pemasaran toko tersebut adalah: 1.
Menjaga hubungan baik dengan para distributor agar diberi kemudahan dalam pemasokan barang dan mendapatkan harga yang lebih murah dari
distributor. 2.
Memposisikan dirinya Toko Kaban sebagai usaha dagang yang memiliki barang dagangan yang lengkap dengan harga yang murah.
3. Memanfaatkan kredit dari bank dengan bunga dan syarat yang ringan, dan
menjadikannya modal untuk terus melengkapi jenis barang dagangan dan memperbanyak kuantitas barang yang paling dicarilaku pada Toko
Kaban. 4.
Tetap menciptakan harga bersaing lebih murah agar pembeli dan ,pelanggan tidak memilih berbelanja di tempat lain.
5. Meningkatkan mutu pelayanan kepada para pembeli dan pelanggan,
khususnya pelanggan tetap seperti yang memiliki kedai-kedai eceran agar mereka tetap melakukan pembelian untuk barang dagangan mereka di
Toko Kaban.
Universitas Sumatera Utara
6. Menjaga kualitas dan kelengkapan jenis serta kuantitas barang dagangan
agar pembeli dan pelanggan tidak melirik kepada pesaing.
IMPLEMENTASI STRATEGI BERSAING
Mendasari dari hasil analisis diagram SWOT pada Gambar 4.2Diagram Cartesius Analisis SWOT Toko Kaban, dimana Toko Kaban berada pada kuadran
I, maka strategi bersaing dalam pemasaran yang dapat diimplementasikan oleh Toko Kaban, yaitu :
1. Melakukan Strategi Cost Leadership.
Dalam melakukan strategi cost leadershippemilik Toko Kaban memanfaatkan hubungan yang baik dengan distributor agar mendapatkan
barang berkualitas baik dengan harga yang murah untuk kemudian menjual barang tersebut kepada pembeli dan pelanggan toko dengan harga
yang murah juga.Harga yang murah akan menarik pembeli dan pelanggan ditengah perokonomian yang tidak stabil seperti saat ini. Penting bagi
Toko Kaban untuk tetap menciptakan harga barang yang murah agar dapat bersaing dengan usaha sejenis dan usaha minimarketwaralaba yang kian
menjamur. 2.
Melakukan Strategi Positioning. Dalam melakukan strategi positioning, Toko Kaban memanfaatkan
barang-barang dagangan yang lengkap, hubungan baik yang tercipta dengan para pembeli dan pelanggan, sertamemiliki harga bersaing lebih
murah tersebut untuk memposisikan dirinya Toko Kaban sebagai usaha dagang yang memiliki barang dagangan yang lengkap dengan harga yang
Universitas Sumatera Utara
murah dalambenak masyarakat sekitar Toko Kaban tersebut, sehingga pada akhirnya masyarakat akan memilih untuk berbelanja di toko ini, dan
apabila Toko Kaban sudah ada dibenak masyarakat sekitar, maka masyarakat sekitar tersebutakan tetap berbelanja di toko ini, tanpa melirik
kepada pesaing dan dengan sendirinya mereka akan mempromosikan Toko Kaban kepada masyarakat yang belum mengenal toko inimelalui
komunikasi mulut ke mulut.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan. Pertama, hasil analisis dari Toko Kaban pada Gambar 4.2 Diagram
Cartesius Analisis SWOT Toko Kaban, dapat dilihat bahwa posisi Toko Kaban ada di kuadran I maka strategi yang dapat diterapkan, adalah :
1. Melakukan Strategi Cost Leadership.
Cara memanfaatkan hubungan yang baik dengan distributor agar mendapatkan barang berkualitas baik dengan harga yang murah untuk
kemudian Toko Kaban dapat menciptakan harga barang yang murah untuk pembeli dan pelanggan, karena harga ini akan menarik pembeli dan
pelanggan ditengah perokonomian yang tidak stabil seperti saat ini, serta melalui harga jual yang murahmembuat toko ini mampu bersaing dengan
usaha sejenis dan usaha minimarket waralaba yang kian menjamur. 2.
Melakukan Strategi Positioning. Cara memposisikan dirinya Toko Kaban sebagai usaha dagang
yang memiliki barang dagangan yang lengkap dengan harga yang murah dalam benak masyarakat sekitar Toko Kaban tersebut, sehingga pada
akhirnya masyarakat akan memilih untuk berbelanja di toko ini, dan apabila Toko Kaban sudah ada dibenak masyarakat sekitar, maka
masyarakat sekitar tersebut akan tetap berbelanja di toko ini, tanpa melirik kepada pesaing dan dengan sendirinya mereka akan mempromosikan Toko
Universitas Sumatera Utara