budaya  populer  berhijab  dipengaruhi  oleh  variabel  Majallah  Hijabella,  sisanya sebesar 40,2 dipengaruhi oleh faktor lain diluar model.
b. Pengujian Secara Serentak Uji F Tabel 4.14 Hasil Uji F
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
8,484,651 1
8.484,651 448,727 0,000
Residual 5,710,293
302 18,908
Total 14,194,944
303
Berdasarkan tabel di atas hasil pengujian secara serentak uji F diperoleh
nilai signifikansi p=0,001p=0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Majalah Hijabella  secara  positif  dan  signifikan  mampu  memprediksi  variasi  perubahan
variabel  imitasi  budaya  populer  berhijab, sehingga  hipotesis  yang  berbunyi  “
Majalah  Hijabella  berpengaruh  terhadap  imitasi  budaya  populer  berhijab” diterima.
c. Pengujian Secara Parsial
Pengujian  secara  parsial  ini  dimaksudkan  untuk  menguji  keberartian pengaruh  variabel  Majalah  Hijabella  terhadap  imitasi  budaya  populer  berhijab.
Hasil uji secara parsial disajikan pada Tabel 4.15.
Tabel 4.15 Pengaruh Majalah Hijabella terhadap Imitasi Budaya Populer Berhijab
Variabel Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
Constant 3,707
0,723 5,127 0,000
Majalah Hijabella 0,547
0,026 0,773
21,183 0,000
Sumber : Lampiran 4  Hasil uji regresi
Berdasarkan tabel di atas hasil uji regresi dapat ditulis dengan persamaan : = 3,707 + 0,547X
1
95
Universitas Sumatera Utara
Hasil  persamaan  regresi  linier  menunjukkan  bahwa  jika  variabel  Majalah
Hijabella  ditingkatkan  meliputi  ;  a  daya  tarik  pesan,  b  daya  tarik  fisik,
c  frekuensi  terbit,  maka  hal  ini  akan  menyebabkan  perubahan  tingkat  imitasi budaya populer berhijab. Berdasarkan hasil uji regresi diperoleh nilai probabilitas
p=0,001p=0,05,  hal  ini  berarti  bahwa  Majalah  Hijabella  X
1
berpengaruh positif dan signifikan terhadap imitasi budaya populer berhijab.
4.5.2. Pengaruh Imitasi Budaya Populer Berhijab terhadap Gaya Hidup a.  Uji Kelayakan Model
Pengujian  Goodnes  of  fit  hipotesis  2,  yaitu  pengaruh  imitasi  budaya populer berhijab M terhadap gaya hidup terlebih dahulu dilakukan uji kelayakan
model.  Mengetahui  kelayakan  model  dapat  dilihat  melalui  nilai  R  Square  yang diperoleh  dari  hasil  uji  statistik  regresi  linear.  Hasil  uji  statistik  disajikan  pada
Tabel 4.16.
Tabel 4.16 Uji  Kelayakan Model
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 0,779
0,606 0,605
4,807 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai koefisien determinan R
2
adalah sebesar 0,606, hal ini memberikan makna bahwa sebesar 60,6 gaya hidup dipengaruhi oleh variabel imitasi budaya populer berhijab, sisanya sebesar 39,4
dipengaruhi oleh faktor lain diluar model.
b. Pengujian Secara Serentak Uji F Tabel 4.17 Hasil Uji F
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
10.740,211 1
10.740,211 464,706 0,000
Residual 6.979,776
302 23,112
Total
17.719,987
303
96
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel di atas hasil pengujian secara serentak uji F diperoleh nilai signifikansi p=0,001p=0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel  imitasi
budaya  populer  berhijab  M  secara  positif  dan  signifikan  mampu  memprediksi variasi perubahan variabel gaya hidup,
sehingga hipotesis yang berbunyi “ imitasi budaya populer berhijab berpengaruh terhadap gaya hidup” diterima.
c. Pengujian Secara Parsial
Pengujian  secara  parsial  ini  dimaksudkan  untuk  menguji  keberartian pengaruh variabel imitasi budaya populer berhijab terhadap gaya hidup. Hasil uji
secara parsial disajikan pada Tabel 4.18.
Tabel 4.18 Pengaruh Imitasi Budaya Populer Berhijab terhadap Gaya Hidup
Variabel Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
Constant 7,778
0,780 9,972  0,000
Imitasi budaya populer Berhijab
0,870 0,040
0,779 21,557  0,000
Sumber : Lampiran 4  Hasil uji regresi
Berdasarkan tabel di atas hasil uji regresi dapat ditulis dengan persamaan : = 7,778 + 0,870M
1
Hasil  persamaan  regresi  linier  menunjukkan  bahwa  jika  variabel  imitasi budaya populer berhijab meliputi motif, dan mode meningkat, maka hal ini akan
menyebabkan perubahan gaya hidup. Berdasarkan hasil uji regresi diperoleh nilai probabilitas  p=0,001p=0,05,  hal  ini  berarti  bahwa  imitasi  budaya  populer
berhijab berpengaruh positif dan signifikan terhadap gaya hidup. 97
Universitas Sumatera Utara
4.5.3. Pengaruh  Majalah  Hajabella  terhadap  Gaya  Hidup  dengan  Imitasi Budaya Populer Berhijab sebagai Variabel
Intervening
Pengaruh variabel Majalah Hijabella terhadap gaya hidup dengan variabel imitasi budaya populer berhijab sebagai variabel mediasi intervening dalam hal
ini disebut simple mediation menggunakan uji Sobel Test, yaitu strategi product of coefficient.
Tabel 4.19 Pengaruh Majalah Hijabella  terhadap Gaya Hidup dengan Imitasi Budaya Populer Berhijab Sebagai Variabel Mediator
DIRECT AND TOTAL EFFECTS Coeff
s.e. t
Sigtwo b YX
0,6172 0,284
21,7252 0,0000
b MX 0,5469
0,258 21,1832
0,0000 b YM.X
0,4855 0,569
8,5293 0,0000
b YX.M 0,3517
0,403 8,7347
0,0000 INDIRECT EFFECT AND SIGNIFICANCE USING NORMAL DISTRIBUTION
Value s.e.
z Sigtwo
Effect 0,2655
0,0336 7,9044
0,000 BOOTSTRAP RESULTS FOR INDIRECT EFFECT
Data s.e.
LL 95 CI UL 95 CI
0,2655 0,0356
0,2009 0,3406
Sumber : Hasil estimasi Lampiran 5
Berdasarkan  tabel  di  atas  hasil  uji  mediasi  dapat  dilihat  bahwa  pengaruh variabel  independen  terhadap  variabel  dependen  signifikan,  setelah  mengontrol
variabel mediator, yaitu dengan koefisien sebesar 0,3517 dan signifikansi 0,0000. Koefisien  variabel  Majalah  Hijabella  X  menurun  terhadap  variabel  gaya  hidup
Y namun tetap signifikan setelah memasukan variabel mediasi intervening M kedalam  model  persamaan  regresi  serta
tidak  menjadi  nol  c’≠  0,  sehingga dinyatakan terjadi partial mediation variabel Majalah Hijabella X terhadap gaya
hidup  Y  melalui  mediator  imitasi  budaya  populer  berhijab  M  Kenny,  2008; Preacher and Hayes, 2004.
98
Universitas Sumatera Utara
Pengujian  signifikansi  indirect  effect  dengan  Sobel  test  diperoleh  nilai z = 7,9044 dan p = 0,0000. Karena z-value dalam harga mutlak  1,96 dan tingkat
signifikansi statistik z p-value  0,05, hal ini memberikan makna indirect effect atau  pengaruh  tidak  langsung  variabel  independen  terhadap  variabel  dependen
melalui  mediator  signifikan  pada  taraf α=0,05.  Hasil  ini  memberikan  gambaran
bahwa  variabel  Majalah  Hijabella  X  berpengaruh  terhadap  gaya  hidup  Y setelah  dimediasi  variabel  imitasi  budaya  populer  berberhijab  M.  Dengan  kata
lain,  semakin  baik  daya  tarik  pesan,  daya  tarik  fisik,  frekuensi  terbit  Majalah Hijabella maka semakin cepat terjadi imitasi budaya populer berhijab yang mana
hal  ini  akan  mempercepat  perubahan  gaya  hidup.  Sebaliknya,  jika  kualitas Majalah  Hijabella  meliputi  daya  tarik  pesan,  daya  tarik  fisik,  frekuensi  terbit
semakin  tidak  baik  maka  imitasi  budaya  populer  berhijab  semakin  lambat  yang mana hal ini akan memperlambat perubahan gaya hidup.
Adapun  pengujian  signifikansi  indirect  effect  dengan  bootstrapping diperoleh  estimasi  true  indirect  effect  yang  berkisar  antara  0,2009
–0,3406  pada 95 confidence interval. Karena nol tidak terkandung dalam  confidence interval
tersebut,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  indirect  effect  signifikan  pada  taraf signifikansi  5.  Hal  ini  sejalan  dengan  hasil  Sobel  test,  indirect  effect  Majalah
Hijabella  X  berpengaruh  terhadap  gaya  hidup  Y  setelah  dimediasi  oleh variabel  imitasi  budaya  populer  berhijab  M  pada  taraf
pengujian  α=0,05. Dengan demikian hipotesis dapat diterima.
99
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Pengaruh Majalah Hijabella terhadap Imitasi Budaya Populer Berhijab
Majalah  Hijabella  menjadi  sangat  populer  di  Indonesia  selama  beberapa tahun  terakhir  memanfaatkan  pertumbuhan  industri  busana  Muslim  yang
menargetkan  perempuan  muda  muslim.  Hal  ini  dapat  dilihat  berdasarkan  umur responden sebagai pembaca Majalah Hijabella yang sangat intens, yaitu sebanyak
190 orang 62,5 berumur 19-20 tahun dan sejalan dengan fokus utama majalah ini,  yaitu  membantu  pembaca  mempelajari  iman  dan  meningkatkan  kesadaran
tentang gaya hidup berdasarkan Islam. Pengaruh  Majalah  Hijabella  ini  sejalan  dengan  pendapat  responden
tentang  pandangannya  atas  penggunaan  hijab  modern,  yaitu  sebanyak  110  orang 36,3  menyatakan  “Tren  hijab  modern  saat  ini  kreatif  berdampak  baik
penggunanya  karena  bisa  membuat  banyak  wanita  muslim  ingin  menggunakan jilbab bukan karena atas dasar paksaan
”. Sedangkan berdasarkan daya tarik fisik, yaitu  tampilan,  penataan,  tema  dan  kualitas  gambar  sebagian  besar  responden
menyatakan  sangat  tidak  setuju,  artinya  dari  beberapa  sisi  ini  responden  merasa perlu diupayakan untuk  ditata lebih baik atas keberadaan Majalah  Hijabella. Hal
tersebut  sejalan  dengan  pendapat  Mulyana  2007:353-399  menyatakan  bahwa komunikasi  non  verbal  melalui  komunikasi  visual  untuk  menyampaikan  pesan
berupa gambar-gambar, grafik-grafik, lambang-lambang, atau simbol-simbol yang relevan,  dan  penggunaan  warna  yang  tepat,  serta  bentuk  yang  unik  akan  lebih
cepat dalam pemrosesan informasi kepada para pembaca.
100
Universitas Sumatera Utara