akan dipindahkan bersama air liur nyamuk. Dalam tubuh manusia, virus ini akan berkembang selama 4-6 hari dan orang tersebut akan mengalami sakit demam
berdarah dengue. Virus dengue memperbanyak diri dalam tubuh manusia dan berada dalam darah selama satu minggu.
2.1.4. Tanda dan Gejala Klinik
16
a. Demam
Penyakit ini didahului oleh demam tinggi yang mendadak, terus menerus berlansung 2-7 hari.Panas dapat turun pada hari ke-3 yang
kemudian naik lagi, dan pada hari ke-6 atau ke-7 panas mendadak turun.
b. Tanda-tanda perdarahan
Perdarahan ini terjadi di semua organ. Bentuk perdarahan dapat hanya berupa uji Tourniquet Rumple Leede positif atau dalam bentuk satu
atau lebih manifestasi perdarahan sebagai berikut :petekie, purpura, ekimosis, perdarahan konjungtiva, epistaksis, perdarahan gusi,
hematemesis, melena, dan hematuri. c.
Pembesaran hati hepatomegali Sifat pembesaran hati pada kasus DBD umumnya ditemukan pada
permulaan sakit, tidak berbanding lurus dengan beratnya penyakit dan sering dijumpai nyeri tanpa disertai ikterus.
d. Renjatan Syok
Renjatan atau syok terjadi karena perdarahan atau kebocoran plasma ke daerah ekstra vaskuler melalui pembuluh darah kapiler yang
terganggu. Tanda-tanda renjatan diantaranya kulit teraba dingin dan
Universitas Sumatera Utara
lembab terutama pada ujung hidung, jari tangan dan kaki, sianosis di sekitar mulut, nadi cepat dan kecil hingga tak teraba serta tekanan
darah menurun yang menyebabkan penderita menjadi gelisah. e.
Trombositopeni Jumlah trombosit 100.000µl yang biasanya ditemukan pada hari ke
3-7 sakit. Pemeriksaan dilakukan pada pasien yang diduga menderita DBD dan dilakukan berulang sampai suhu tubuh menurun dan terbukti
jika jumlah trombosit dalam batas normal atau menurun. f.
Haemokonsentrasi peningkatan hematokrit Peningkatan nilai hematokrit Ht menggambarkan hemokonsentrasi
selalu dijumpai pada DBD, merupakan indikator yang peka terjadinya perembesan plasma, sehingga dilakukan pemeriksaan hematokrit
secara berkala. Pada umumnya penurunan trombosit mendahului peningkatan hematokrit.
g. Gejala klinik lain
Gejala klinik lain yang dapat menyertai penderita DBD ialah nyeri otot, anoreksia, lemah, mual, muntah, sakit perut, diare atau konstipasi
dan kejang. Pada beberapa kasus terjadi hiperpireksia disertai kejang dan penurunan kesadaran sehingga sering diagnosis sebagai
ensefalitis.Keluhan sakit perut yang hebat sering kali timbul mendahului perdarahan gastrointestinal dan renjatan.
Universitas Sumatera Utara
2.1.5. Diagnosis Laboratoris