a. Bila nilai odds ratio OR = 1, berarti tidak ada hubungan antara
faktor resiko dengan kejadian penyakit. b.
Bila nilai odds ratio OR 1, berarti faktor resiko memperkuat kejadian penyakit.
c. Bila nilai odds ratio OR 1, berarti faktor resiko mengurangi
kejadian penyakit. Sedangkan nilai p digunakan untuk mengetahui derajat kemaknaan
statistik apakah variabel-variabel penelitian merupakan faktor resiko terjadinya DBD.
3. Analisis Multivariate
Analisis multivariate dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen
dengan menggunakan uji regresi logistik berganda.
56
3.6. Defenisi Operasional
3.6.1. Terjadinya penyakit DBD adalah responden yang pernah mengalami atau menderita penyakit DBD.
3.6.2. Umur adalah lama hidup responden sejak lahir hingga penelitian berlansung dalam tahun :
1. 20 tahun
2. 20 – 29 tahun
3. 30 – 40 tahun
4. 40 tahun
3.6.3. Jenis Kelamin adalah jenis kelamin yang tercantum dalam keterangan kelahiranketerangan orangtua :
1. Perempuan
2. Laki-laki
Universitas Sumatera Utara
3.6.4 Pendidikan adalah pendidikan formal yang pernah ditamatkan oleh responden.
1. Rendah, jika pendidikan responden SMP
2. Tinggi, jika pendidikan responden SMA
3.6.5. Pekerjaan adalah aktifitas rutin seseorang yang mengharuskannya ke luar rumah dalam rangka mencari penghasilan
1. Tidak Bekerja
2. Bekerja
3.6.6. Pendapatan keluarga adalah penghasilan rata-rata keluarga dalam sebulan Rupiah berdasarkan UMP Sumatera Utara Tahun 2013
1. Rendah Rp. 1.585.000
2. Tinggi Rp. 1.585.000
3.6.7. Pengetahuan tentang DBD adalah pengetahuan yang dimiliki responden tentang gejala, penyebab dan cara mencegah penularannya.
1. Kurang, jika skor jawaban yang dicapai responden 70 dari skor
maksimal 2.
Baik, jika skor jawaban yang dicapai responden 70 dari skor maksimal
3.6.8. Upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk PSN adalah kegiatan yang dilakukan guna memberantas sarang nyamuk pada tempat-tempat yang
memungkinkan untuk menjadi tempat nyamuk bertelur, perilaku ini berupa menutup tempat-tempat penampungan air, menguras tempat
penampungan airbak mandi minimal sekali seminggu dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air dan menaburkan bubuk
pembunuh jentikabate : 1.
Tidak, jika responden tidak melakukan kegiatan PSN 2.
Ya, jika responden melakukan kegiatan PSN
Universitas Sumatera Utara
3.6.9. Kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk adalah kegiatan untuk menghindari gigitan nyamuk, berupa penggunaan repelent, obat nyamuk
bakar, semprot atau eletrik : 1.
Tidak, jika tidak menggunakan obat nyamuk 2.
Ya, jika menggunakan obat nyamuk 3.6.10. Kebiasaan menggunakan kelambu saat tidur adalah perilaku responden
dalam menggunakan kelambu saat tidur terutama pada pukul 09.00 – 10.00 dan 16.00 – 17.00 :
1. Tidak, jika tidak menggunakan kelambu
2. Ya, jika menggunakan kelambu
3.6.11. Kebiasaan menggantung pakaian dalam rumah adalah perilaku responden menggantungkan pakaian yang telah dipakai di dalam rumah.
1. Ya, jika ada menggantung pakaian dalam rumah.
2. Tidak, jika tidak ada menggantung pakaian dalam rumah.
3.6.12. Kebiasaan waktu tidur siang adalah kebiasaan responden untuk tidur pada siang hari :
1. Ya, jika biasa tidur siang
2. Tidak, jika tidak biasa tidur siang
3.6.13. Penggunaan kassa anti nyamuk adalah keadaan rumah yang terpasang kassa anti nyamuk pada lubang ventilasi :
1. Tidak, jika tidak menggunakan kassa anti nyamuk
2. Ya, jika menggunakan kassa anti nyamuk
3.6.14.Keberadaan barang bekas yang dapat menampung air di sekitar rumah adalah keberadaan barang bekas seperti kaleng bekas, batok kelapa, ban
bekas, drum, dan lainnya yang dapat menampung air di sekitar rumah : 1.
Ya, Jika ada barang bekas di sekitar rumah 2.
Tidak jika tidak ada barang bekas di sekitar rumah
Universitas Sumatera Utara
3.6.15. Keberadaan jentik nyamuk adalah jentik yang ditemukan baik di dalam rumah atau di luar rumah seperti pada penampungan air, kalengban bekas
di sekitar rumah, pot bunga dan tempat minum burung : 1.
Ya, jika ada jentik nyamuk yang ditemukan 2.
Tidak, jika tidak ada jentik nyamuk yang ditemukan 3.6.16.Kepadatan hunian adalah jumlah penghuni dalam satu rumah :
1. Padat kepadatan penghuni 4m
2
orang 2.
Tidak padat kepadatan penghuni 4m
2
orang 3.6.17. Kondisi rumah adalah rumah dengan dinding, lantai dan atap rumah yang
tahan lama dan tidak mudah rusak : 1.
Tidak permanen 2.
Permanen
Universitas Sumatera Utara
3.7. Aspek Pengukuran