Fokus Penelitian METODE PENELITIAN

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat dimana seorang peneliti melakukan penelitian. Pada penelitian ini, peneliti menentukan SMK Palebon Semarang sebagai lokasi penelitian, dengan pertimbangan SMK Palebon Semarang merupakan salah satu sekolah yang menerapkan kurikulum 2013, sehingga SMK Palebon juga telah melaksanakan pembelajaran Simulasi Digital pada kelas X. Selain itu, di SMK Palebon Semarang masih terdapat beberapa guru yang mengajar tidak sesuai dengan bidang studinya dan belum bersertifikasi, salah satunya adalah Guru Mata Pelajaran Simulasi Digital.

3.3 Fokus Penelitian

Fokus merupakan masalah yang diteliti dalam penelitian. Pada dasarnya fokus merupakan pembatasan masalah yang menjadi objek penelitian. Fokus penelitian dengan judul “Keterkaitan Kompetensi Guru Terhadap Hasil Belajar Peserta didik Pada Mata Pelajaran Simulasi Digital di SMK Palebon Semarang ” dirumuskan melalui pembentukan latar belakang masalah dan rumusan masalah. Sehingga, fokus penelitian yang diambil oleh peneliti meliputi : 3. Bagaimana kompetensi guru yang meliputi kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial mata pelajaran Simulasi Digital di SMK Palebon Semarang. 4. Bagaimana hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Simulasi Digital di SMK Palebon Semarang. Adapun indikator yang digunakan untuk mengetahui kompetensi guru Simulasi Digital di SMK Palebon Semarang yaitu sesuai dengan Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 mengenai standar kompetensi guru SMK antara lain sebagai berikut: 1 Kompetensi Pedagogik b. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. c. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik d. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang diampu e. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik f. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik g. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki h. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik i. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar j. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran k. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran. 2 Kompetensi Kepribadian a. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia b. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat c. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa d. Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri e. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru. 3 Kompetensi Profesional a. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu b. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaranbidang pengembangan yang diampu c. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif d. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri. 4 Kompetensi Sosial a. Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi b. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat c. Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya d. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.

3.4 Teknik Sampling