Digital tercatat sebagai salah satu guru yang belum sertifikasi. Hal ini tentu menjadi pertanyaan apakah Guru Simulasi Digital di SMK Palebon Semarang
mempunyai kompetensi yang bagus untuk mengajar mata pelajaran Simulasi Digital?.
Hasil penelitian Sudjana dikutip dari jurnal Eko Pujiastuti,dkk:2012 menunjukkan bahwa 76,6 hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kinerja guru,
dengan rincian: kemampuan guru mengajar memberikan sumbangan 32,43, penguasaan materi pelajaran memberikan sumbangan 32,38 dan sikap guru
terhadap mata pelajaran memberikan sumbangan 8,60. Dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa kompetensi guru memberikan pengaruh yang besar dalam
meningkatkan hasil belajar peserta didik. Lalu bagaimana kompetensi Guru Simulasi Digital berlatar belakang pendidikan sains dalam meningkatkan hasil
belajar peserta didik? Dari penjelasan diatas maka peneliti memilih judul skripsi “Keterkaitan Kompetensi Guru Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata
Pelajaran Simulasi Digital Di SMK Palebon Semarang ”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian ini adalah:
1. Bagaimana kompetensi guru mata pelajaran Simulasi Digital di SMK
Palebon Semarang? 2.
Bagaimana hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Simulasi Digital?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui kompetensi guru mata pelajaran Simulasi Digital di SMK
Palebon Semarang 2.
Untuk mengetahui hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Simulasi Digital di SMK Palebon Semarang.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat bagi berbagai pihak, diantaranya adalah sebagai berikut :
1.4.1 Manfaat Teoritis
a. Memberikan masukan dalam pengembangan ilmu pengetahuan
b. Sebagai bahan referensi untuk penelitian lebih lanjut mengenai
kompetensi guru.
1.4.2 Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
1 Meningkatkan kompetensi yang dimiliki oleh guru mata pelajaran
Simulasi Digital di SMK Palebon Semarang. 2
Sebagai bahan evaluasi dan perbaikan proses belajar mengajar sehingga tingkat keberhasilan belajar siswa juga dapat meningkat.
b. Bagi Sekolah
1 Sebagai masukan dalam usaha mewujudkan keberhasilan
pembelajaran Simulasi Digital setelah penelitian ini selesai dilakukan.
2 Sebagai bahan evaluasi dan perbaikan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran Simulasi Digital di SMK Palebon Semarang. c.
Bagi Peneliti 1
Memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang tidak diperoleh di
bangku kuliah
2 Memperoleh wawasan, pengetahuan dan pengalaman mengenai
kompetensi guru.
1.5 Penegasan Istilah
a. Kompetensi Guru
Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam
melaksanakan tugas keprofesionalan. Kompetensi guru sebagaimana dimaksud sesuai dengan UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
b. Hasil Belajar
Menurut Slameto dalam Kustiono 2013:32 hasil belajar siswa merupakan hasil dari proses belajar yang dialami oleh siswa. Siswa akan menghasilkan
perubahan-perubahan dibidang pengetahuan pemahaman, keterampilan juga dalam bentuk nilai dan sikap. Hasil belajar dalam penelitian ini merupakan nilai-
nilai dari adanya sebuah proses belajar mata pelajaran Simulasi Digital. Nilai-nilai tersebut, dilihat dari nilai-nilai harian dan tugas, nilai ulangan tengah semester
UTS dan Ujian Akhir Semester Gasal Tahun Ajaran 2015-2016 di SMK Palebon Semarang.
c. Simulasi Digital
Simulasi Digital merupakan mata pelajaran baru dalam Kurikulum 2013. Mata pelajaran ini mengganti kedudukan dari mata pelajaran Keahlian Komputer
dan Pengolahan Informasi KKPI. Dalam penelitian ini, Simulasi Digital adalah mata pelajaran yang membekali siswa agar dapat mengomunikasikan gagasan atau
konsep melalui media digital.
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi