Simulasi Digital KAJIAN PUSTAKA

menuangkan dan mengekspresikan pemikiran dan idenya melalui tulisan, baik dalam bentuk artikel, cerpen, novel, sajak, maupun artikel ilmiah.

2.4 Simulasi Digital

Mata pelajaran Simulasi Digital adalah mata pelajaran yang membekali siswa agar dapat mengomunikasikan gagasan atau konsep melalui media digital. Dalam proses pembelajaran, siswa dapat mengomunikasikan gagasan atau konsep yang dikemukakan orang lain dan mewujudkannya melalui presentasi digital, dengan tujuan untuk menguasai teknik mengomunikasikan gagasan atau konsep. Tujuan akhir setelah siswa mempelajari berbagai keteknikan dan cara bekerja yang terkait dengan mata pelajaran kejuruan, siswa mampu mengomunikasikan gagasan atau konsep yang siswa temukan sendiri atau merupakan modifikasi dari gagasan atau konsep yang sudah ada. Ruang lingkup Simulasi Digital meliputi : 1. Komunikasi daring Pembelajaran diarahkan untuk melakukan komunikasi dalam jaringan secara online, baik lisan maupun tulisan. Praktik pelaksanaan komunikasi daring secara intensif dilakukan selama tatap muka dan di luar pembelajaran tatap muka serta dilakukan secara mandiri sesuai kebutuhan siswa masing- masing atau sesuai penugasan guru. Evaluasi pengetahuan siswa dilakukan pada akhir kurun waktu tatap muka, dan evaluasi keterampilan siswa dilakukan melalui praktik berkomunikasi antara guru dan siswa dalam bentuk nyata komunikasi daring. Keterampilan siswa dapat dievaluasi berdasarkan hasil komunikasi siswa kepada pihak selain guru. 2. Kelas maya Siswa ikut serta dalam kelas maya virtual class baik pembelajaran yang dilakukan oleh guru maupun orang lain dengan memanfaatkan jejaring sosial untuk pembelajaran social network learning. Pembelajaran kelas maya pada mata pelajaran Simulasi Digital ini, menggunakan aplikasi Edmodo. Oleh karena itu, guru harus mempelajari fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan guru menggunakan Edmodo sebagaimana terdapat pada buku sumber. Kelas maya dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran selanjutnya, baik bagi mata pelajaran Simulasi Digital maupun mata pelajaran lain. Evaluasi pengetahuan siswa dilakukan pada akhir kurun waktu tatap muka, dan evaluasi keterampilan siswa dilakukan melalui praktik pembelajaran kelas maya antara guru dan siswa dalam bentuk nyata. Keterampilan siswa dapat juga di evaluasi berdasarkan keikutsertaan siswa dalam kelas maya yang diselenggarakan pihak selain guru Simulasi Digital. 3. Presentasi video Presentasi video dimanfaatkan untuk mengomunikasikan gagasan atau menjelaskan produk benda jadi, baik bagi mata pelajaran Simulasi Digital maupun mata pelajaran lain, terutama mata pelajaran produktif. Tujuan akhir presentasi video adalah marketing atas gagasan atau produk benda jadi. Evaluasi pengetahuan siswa dilakukan pada akhir kurun waktu tatap muka, dan evaluasi keterampilan siswa dilakukan melalui praktik pembelajaran pembuatan presentasi video. 4. Simulasi visual Presentasi video dalam bentuk simulasi visual dimanfaatkan untuk mengomunikasikan gagasan atau menjelaskan produk benda jadi yang benda produknya belum ada , bagi mata pelajaran produktif. Tujuan akhir presentasi video dalam bentuk simulasi visual adalah marketing atas gagasan atau produk benda jadi. Evaluasi pengetahuan siswa dilakukan pada akhir kurun waktu tatap muka, dan evaluasi keterampilan siswa dilakukan melalui praktik pembelajaran pembuatan presentasi video dengan simulasi visual. 5. Buku digital Buku digital dimanfaatkan untuk memformat naskah menjadi digital book. Evaluasi pengetahuan siswa dilakukan pada akhir kurun waktu tatap muka, dan evaluasi keterampilan siswa dilakukan melalui praktik pembelajaran pembuatan presentasi buku digital.

2.5 Hasil Belajar Faktor yang mempengaruhinya