Perkembangan Pendidikan di Kota Yogyakarta

52 14. KecamatanUmbulharjo a. Kelurahan Giwangan b. Kelurahan Sorosutan c. Kelurahan Pandeyan d. Kelurahan Warungboto e. Kelurahan Kahuman f. Kelurahan Muja Muju g. Kelurahan Semaki Sumber Data : Biro Pusat Statistik Kota Yogyakarta, 2006

C. Perkembangan Pendidikan di Kota Yogyakarta

Berbagai julukan sering kita dengar untuk Kota Yogyakarta. Dari julukan sebagai Kota Perjuangan, Kota Pariwisata, Kota Pelajar, Kota Budaya, dan yang paling populer adalah sebagai kota Gudeg. Maka tidaklah berlebihan bila Pemerintah Pusat memberikan nama DIY atau Daerah Istimewa. Karena daerah Yogyakarta memiliki keistimewaan tersendiri dari daerah-daerah lain di Indonesia. Bagi sebagian banyak masyarakat, Kota Yogyakarta tidaklah asing bila dijuluki sebagai Kota Pelajar. Karena memang Kota Yogyakarta adalah salah satu kota yang banyak pelajar dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Banyaknya pelajar yang ingin belajar di Kota Yogyakarta, maka tidaklah mengherankan jika di Kota Yogyakarta banyak berdiri sekolah-sekolah dari TK, SD, SMP, SMA, SMK dan Perguruan Tinggi. Agar pendidikan berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan oleh Pemerintah maupun oleh masyarakat, maka Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta memiliki misi dan visi dalam pendidikan. ™ Visi Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Visi pendidikan Kota Yogyakarta adalah “Menjadi Pendorong terwujudnya Kota Yogyakarta sebagai Pusat Pendidikan yang berkualitas dan Terpercaya” 53 ™ Misi Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Misi pendidikan Kota Yogyakarta adalah “Meningkatkan Peran Instansi Dalam Mendorong Pengembangan Kualitas Pendidikan dan Pengajaran”. 1. Jumlah Sekolah di Kota Yogyakarta. Pada tahun ajaran 2005 2006, jumlah sekolah yang ada di Kota Yogyakarta berjumlah 550 sekolah swasta dan negeri dari tingkat TK berjumlah 206 sekolah yang terdiri dari 2 TK negeri dan 204 TK swasta, SD berjumlah 206 sekolah yang terdiri dari 126 sekolah SD negeri dan 80 sekolah SD swasta, SMP berjumlah 59 sekolah yang terdiri dari 16 sekolah SMP negeri dan 43 sekolah SMP swasta, SMA berjumlah 49 sekolah terdiri dari 11 sekolah SMA negeri dan 38 sekolah SMA swasta, dan SMK terdiri dari 30 sekolah terdiri dari 7 sekolah SMK negeri dan 23 sekolah SMK swasta. Rincian jumlah Sekolah di Kota Yogyakarta bisa kita lihat dalam tabel berikut : Tabel IV. 3 Jumlah Sekolah di Kota Yogyakarta Tahun Ajaran 20052006 No. Jenjang Negeri Swasta Jumlah 1. TK 2 204 206 2. SD 126 80 206 3. SMP 16 43 59 4. SMA 11 38 49 5. SMK 7 23 30 Sumber Data Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Tahun Ajaran 20052006 54 2. Jumlah Siswa di Kota Yogyakarta Jumlah siswa dari jenjang TK, SD, SMP, SMA dan SMK di Kota Yogyakarta pada tahun ajaran 20052006 berjumlah 115.869 yang terinci sebagai berikut: 43.176 siswa yang bersekolah di sekolah negeri dan 58.986 siswa yang bersekolah di sekolah swasta. Rincian jumlah siswa di kota Yogyakarta bisa dilihat dalam tabel berikut : Tabel IV. 4 Jumlah Siswa Sekolah Tahun Ajaran 20052006 No Jenjang Negeri Swasta Jumlah 1. TK 310 11.084 11.394 2. SD 23.782 22.666 46.448 3. SMP 11.210 11.449 22.659 4. SMA 7.874 13.477 21.351 5. SMK 8.344 5.674 14.017 Sumber Data Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta,Tahun 2006 3. Jumlah Guru Pegawai Negeri Sipil PNS Di Yogyakarta terdapat banyak berdiri sekolah, untuk memperlancar kegiatan belajar-mengajar disekolah sangatlah diperlukan seorang guru yang bisa membimbing kegiatan ini. Dengan banyaknya sekolah kita memerlukan guru yang tidak sedikit pula. Guru yang sudah diangkat sebagai pegawai sipil cukup banyak, yaitu berjumlah 3.676 guru PNS yang terdiri dari 2.790 guru PNS yang mengajar di sekolah negeri dan 882 guru PNS yang mengajar di sekolah swasta. Rincian jumlah guru PNS bisa kita lihat dalam tabel berikut : 55 Tabel IV. 5 Jumlah Guru Pegawai Negeri Sipil di Kota Yogyakarta Tahun Ajaran 20052006 No. Jenjang Negeri Swasta Jumlah 1. TK 14 13 27 2. SD 1.122 274 1.396 3. SMP 635 257 896 4. SMA 446 209 655 5. SMK 573 129 702 Sumber Data Dinas pendidikan Kota Yogyakarta, Tahun 2006 4. Jumlah Guru Swasta Ternyata untuk melaksanakan proses belajar mengajar jumlah guru PNS saja tidak memadai. Maka masih diperlukan guru yang lain yang ahli dalam bidangnya. Hanya saja disini guru swasta belum memiliki keberuntungan untuk diangkat sebagai pegawai negeri sipil. Masing banyak guru swasta yang ingin diangkat sebagai pegawai negeri sipil, mereka berjumlah 5.153 guru swasta yang tersebar di berbagai sekolah baik sekolah negeri maupun sekolah swasta dari tingkat TK sampai SMK. Rincian guru swasta bisa kita lihat dalam tabel berikut : Tabel IV. 6 Jumlah Guru Swasta di Kota Yogyakarta Tahun Ajaran 20052006 No. Jenjang Negeri Swasta Jumlah 1. TK 200 724 924 2. SD 453 868 1.321 3. SMP 162 754 916 4. SMA 147 1.027 1.174 5. SMK 223 595 818 sumber Data Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Tahun 2006 5. Jumlah kelas Jumlah kelas yang diperlukan sangatlah banyak. Dari sekolah yang ada dan dari berbagai jenjang sekolah, kelas yang ada berjumlah 3.951 56 yaitu terdiri dari 2.198 kelas di sekolah swasta dan 1.755 kelas di sekolah negeri. Rincian kelas bisa dilihat dalam tabel berikut : Tabel IV. 7 Jumlah Kelas yang dipakai oleh Sekolah di Kota Yogyakarta Tahun Ajaran 20052006 No. Jenjang Negeri Swasta Jumlah 1. TK 14 515 529 2. SD 999 723 1.722 3. SMP 280 339 605 4. SMA 209 417 626 5. SMK 253 204 469 Sumber Data Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Tahun 2006 6. Jumlah ruang kelas yang digunakan atau masih bisa digunakan Jumlah kelas yang ada dari masing-masing jenjang sekolah sudah kita lihat dalam Rincian tabel 4.7 diatas. Tapi dalam kenyataan tidak semua kelas digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar, hal ini disebabkan oleh faktor kelas yang kurang memadai untuk digunakan atau karena faktor siswa yang berkurang. Untuk mengetahui perkembangan ruang kelas yang digunakan bisa kita lihat dalam tabel berikut : Tabel IV. 8 Jumlah ruang kelas yang di gunakan Tahun ajaran 20052006 No Jenjang Negeri Swasta Jumlah 1. TK 14 459 473 2. SD 629 554 1.183 3. SMP 266 339 605 4. SMA 211 435 646 5. SMK 193 276 469 Sumber Data Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Tahun 2006 57 7. Jumlah guru bantu Guru bantu adalah guru yang diangkat oleh pemerintah yang ditugaskan untuk memperlancar pendidikan. Guru bantu digaji oleh pemerintah. Jumlah guru bantu di kota Yogyakarta pada tahun ajaran 20052006 berjumlah 609 orang guru bantu, yang diangkat pada tahun 2003 dan tahun 2004. Rincian guru bantu bisa dilihat dalam tabel berikut : Tabel IV. 9 Jumlah Guru Bantu Kota Yogyakarta Angkatan I Mei 2003 dan Angkatan II Tahun 2004 No Jenjang 2003 2004 1. TK 38 139 2. SD 57 77 3. SMP 37 29 4. SMA 37 37 5. SMK 21 41 Total 190 323 Sumber Data Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Tahun 2006 Untuk mendorong pembangunan di bidang pendidikan, kotamadya Yogyakarta mengalokasikan dana khusus dari APBD. Salah satu dari anggaran itu digunakan untuk pembangunan dalam bidang pendidikan, seperti pemberian subsidi bagi guru baik yang mengajar di sekolah negeri maupun swasta. Tabel bawah ini adalah alokasi anggaran yang di berikan kepada GTT dan GTY sebagai subsidi. 58 1. Sekolah swasta Tabel IV. 10 Subsidi Guru Tidak Tetap dan Guru Tetap Yayasan Jenjang Penetapan 6 Bulan Rp PPH Jumlah Penerimaan Rp TK 496 342.240.000 0.00 342.240.000 SD 795 527.850.000 0.00 527.850.000 SMP 585 458.206.000 0.00 458.206.000 SMA 726 503.022.000 0.00 503.022.000 SMK 339 317.520.000 0.00 317.520.000 SLB 3 46.302.000 0.00 46.302.000 Total 2.941 2.148.838.000 0.00 2.148.838.000 Sumber Data Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Sub. Bag. Perbendaharaan, Tahun 2006 2. Sekolah negeri Tabel IV. 11 Subsidi Guru Tidak Tetap Jenjang Penetapan 6 Bulan Rp PPH Jumlah Penerimaan Rp SMP 100 124.350.000 0.00 124.350.000 SMA 83 108.006.000 0.00 108.006.000 SMK 176 228.384.000 0.00 228.384.000 SLB 6 44.940.000 0.00 44.940.000 Total 359 460.740.000 0.00 460.740.000 Sumber Data Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Sub. Bag. Perbendaharaan, tahun 2006 Untuk kelebihan jam mengajar, seorang guru juga diberi subsidi sendiri. Subsidi untuk kelebihan jam mengajar diberi anggaran Rp 7200 perjam per mata pelajaran. Subsidi ini diberikan kepada guru tidak tetap negeri ataupun guru tidak tetap yayasan yang mengajar di sekolah swasta maupun disekolah negeri, baik dari tingkat SMP, SMA, SMK, SLB maupun BLPT. Subsidi ini bisa dilihat dalam tabel sebagai berikut : 59 Tabel IV. 12 Subsidi Kelebihan Jam Mengajar Guru Tidak Tetap dan Guru Tidak Tetap Yayasan Jenjang Penetapan 6 Bulan Rp PPH Jumlah penerimaan SMP 2.187 481.032.000 16.373.600 464.658.400 SMA 1.737 506.466.000 12.938.400 493.527.600 SMK 4.092 537.936.000 29.462.400 508.473.600 SLB 1.061 55.758.000 11.503.400 44.254.600 BLPT 185 15.780.000 1.332.000 14.448.000 TOTAL 9.262 1.596.972.000 71.609.800 1.525.362.200 Sumber Data Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Sub. Bag. Perbendaharaan, tahun 2006

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN