BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Menurut Suharsimi 2000:309 Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang
dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian
dilakukan. Dalam penelitian deskriptif ini tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tapi hanya menggambarkan “apa adanya” suatu variabel, gejala atau
keadaan. Metode deskriptif berkenaan dengan bagaimana kondisi, proses, karakteristik hasil dari suatu survai.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Penelitian Deskriptif yang menggunakan pendekatan survai survey studies.
Dengan menggunakan pendekatan survai ini diharapkan peneliti dapat melakukan pengamatan atau penyelidikan yang kritis untuk mendapatakan
keterangan yang diharapkan oleh peneliti.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini berada di wilayah Kotamadya, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Alasan pemilihan lokasi adalah sebagai
berikut:
36
37
1. Di kotamadya Yogyakarta, terdapat sekolah-sekolah dan instansi
pendidikan baik negeri maupun swasta yang tersebar merata di berbagai pelosok wilayahnya.
2. Sumber daya manusia dalam bidang pendidikan, terutama guru dilihat
dari jumlah dan jenisnya cenderung lebih banyak dibandingkan daerah Kulon Progo dan Daerah Bantul.
3. Di kotamadya Yogyakarta, banyak sekolah-sekolah TK, SD, SMP,
SMA atau SMK sehingga banyak guru-guru yang bekerja disekolah- sekolah baik swasta maupun sekolah negeri karena terletak dipusat
kota.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilaksanakan pada 3 Agustus 2006 sampai dengan 3 November 2006.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dan objek dalam penelitian ini adalah : 1.
Subjek dalam penelitian ini adalah semua guru tidak tetap guru pemula, guru bantu yang berada di kotamadya Yogyakarta baik yang mengajar di
sekolah negeri maupun swasta. Subjek yang diteliti berjumlah 50 GTT yaitu 25 guru bantu dan 25 guru pemula yang diambil secara purposive
sampling sampling bertujuan. 2.
Objek penelitiannya adalah pola-pola penggajian guru tidak tetap dan tingkat kecukupan kebutuhan dasar di kotamadya Yogyakarta dilihat dari
jumlah gaji dan kecukupan kebutuhan pengembangan profesional.
38
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek yang terdiri dari manusia, benda-benda, gejala-gejala yang mempunyai karakteristik tertentu didalam
suatu penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru tidak tetap yang berada di Kotamadya Yogyakarta. Guru tidak tetap di sini
adalah guru yang bersetatus sebagai guru pemula, guru Bantu yang mengajar di sekolah negeri maupun yayasan dengan masa kerja 1-3 tahun.
Yang menyebar di Kotamadya Yogyakarta. 2.
Sampel Dalam suatu penelitian akan dikatakan ideal bila peneliti meneliti
semua populasi yang ada. Dalam penelitian ini populasi sangatlah besar. Tapi karena keterbatasan waktu, biaya dan tenaga, maka untuk mengatasi
keterbatasan ini, peneliti memerlukan adanya sampel. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah perwakilan dari guru-guru tidak tetap yang memenuhi syarat atau kriteria yang telah ditentukan oleh penulis, yaitu guru tidak
tetap guru pemula, guru bantu yang mengajar tingkat TK, SD, SMP, SMA dan SMK di Kotamadya Yogyakarta. Alasan pengambilan guru
tidak tetap di tingkat TK, SD, SMP, SMA dan SMK sebagai berikut: a.
Guru tidak tetap yang mengajar di TK, SD, SMP, SMA dan SMK rata- rata mempunyai ijasah sarjana S – 1 sehingga memiliki kompetensi
yang bisa diandalkan.
39
b. Tanggung jawab dan jumlah jam kerja guru tidak tetap yang mengajar
di TK, SD, SMP, SMA dan SMK memiliki tanggung jawab yang sama besar, sehingga mereka layak untuk menjadi sampel dalam penelitian
ini.
E. Teknik Pengambilan Sampel