BAB IV HASIL TEMUAN LAPANGAN
A. Gambaran Umum Daerah Istimewa Yogyakarta
Sebagai daerah otonomi, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terbagi menjadi lima Daerah tingkat II yang diperkuat oleh undang-undang Nomor : 3
Tahun 1950 jo Nomor 19 Tahun 1950. Dalam undang-undang ini Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki satu daerah Kotamadya dan empat Kabupaten,
yaitu: a.
Kotamadya Yogyakarta b.
Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman c.
Kabupaten Daerah Tingkat II Bantul d.
Kabupaten Tingkat II Kulon Progo e.
Kabupaten Tingkat II Gunung Kidul Letak Astronomi Daerah Istimewa Yogyakarta pada 7
°15-8°15 Lintang Selatan dan garis 110°5-110°4 bujur Timur, dengan batas wilayah :
Sebelah Barat Kabupaten Purworejo, Jawa tengah
Sebelah Barat Laut Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Sebelah Timur Laut Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
Sebelah Timur Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah
Sebelah Selatan Samudera Indonesia
47
48
Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai luas 3.185,80 Km², yang terbagi atas 5 daerah Tingkat II dan I Kotamadya Yogyakarta yang masing-masing
daerah memiliki luas seperti terlihat dalam tabel. Tabel IV. 1
Luas Kabupaten Kotamadya di Daerah Istimewa Yogyakarta
No KabupatenKotamadya Luas
WilayahKm2 1.
2. 3.
4. 5.
Kulon Progo Bantul
Gunung Kidul Sleman
Yogyakarta 586,27
506,85 1.485,36
574,82 32,50
Sumber Data : Kantor Statistik Kota Yogyakarta
Dalam penelitian ini, daerah yang diteliti adalah Daerah Kotamadya Yogyakarta, oleh karena itu penulis akan menguraikan gambaran daerah
penelitian tersebut.
B. Deskripsi Lokasi Penelitian
Kotamadya Yogyakarta dengan luas wilayah 32,50 Km², adalah wilayah yang paling sempit dan memiliki penduduk terpadat dari kabupaten daerah
tingkat II Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dari hasil registrasi penduduk pada tahun 1995 dan tahu 2000. Pada tahun 1995
Kotamadya Yogyakarta memiliki jumlah penduduk 466.313 jiwa dan pada pertengahan tahun 2000 sebesar 477.073 jiwa.
Ini membuktikan bahwa jumlah penduduk di Kotamadya setiap tahun selalu bertambah. Kotamadya memiliki 14 kecamatan dan 45 kelurahan , dan
dari masing-masing kelurahan jumlah penduduknya tidak sama.
49
a. Batas wilayah
Kotamadya Yogyakarta terletak ditengah-tengah Daerah Kabupaten Tingkat II Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan batas-
batas wilayah sebagai berikut : -
Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman -
Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten daerah Tingkat II Bantul -
Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Daerah Tingkat II Bantul.
- Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Daerah Tingkat II Bantul
dan Daerah Tingkat II Sleman.
b. Penduduk
Kotamadya Yogyakarta adalah daerah padat penduduk dan memiliki luas wilayah terkecil di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah
penduduk yang bertempat tinggal di Kotamadya berjumlah 466.313 jiwa pada tahun 1995 dan mengalami peningkatan menjadi 477.073 jiwa pada
pertengahan tahun 2000. Sesuai hasil regristrasi penduduk daerah Kotamadya adalah daerah terpadat penduduknya, pada pertengahan tahun
2000 penduduknya mencapai 27.373 jiwakm². kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terkecil adalah kecamatan Umbulharjo sebesar 7.327
jiwakm². Di Kotamadya selain warga negara Indonesia terdapat juga warga
negara asing yang bertempat tinggal, warga negara asing berjumlah 1.099
50
jiwa. Warga negara asing ini sebagian besar bertempat tinggal di kecamatan Gondokusuman.
c. Keadaan Geografi
Kotamadya Yogyakarta memiliki tiga aliran sungai yang membatasi antara kabupaten daerah tingkat II dengan Kota Yogyakarta.
Tiga sungai itu adalah : -
Sebelah timur berbatasan dengan sungai Gadjah Wong -
Sebelah tengah berbatasan dengan sungai Code -
Sebelah barat berbatasan dengan sungai Winongo Tinggi permukaan air laut
: 114,00 meter Diameter dari batas utara ke batas selatan
: 7,40 km Diameter dari batas timur ke batas barat
: 5,68 km Jarak dari pantai utara
: 121,00 km Jarak dari pantai selatan
: 27,00 km
d. Pembagian Wilayah
Di Kotamadya Yogyakarta terdapat 14 Kecamatan dan 45 kelurahan dengan luas area 32,50 km². Pembagian kecamatan dan
kelurahandesa berdasarkan surat keputusan MENDAGRI Nomor : 140- 265 tentang “Pembentukan Kelurahan-kelurahan di Daerah Istimewa
Yogyakarta”. Nama kecamatan dan kelurahandesa yang termuat dalam
51
laporan Biro Pusat Statistik Yogyakarta seperti yang terlihat dalam tabel berikut :
Tabel IV. 2 Nama Kecamatan dan kelurahan Daerah Kotamadya Yogyakarta
No Kecamatan Kelurahan
1. Kecamatan Gedongtengen
a. Kelurahan Pringgokussuman
b. Kelurahan Sosromenduran
2. Kecamatan Gondokusuman
a. Kelurah Baciro
b. Kelurahan Demangan
c. Kelurahan Klitren
d. Kelurahan Kota Baru
e. Kelurahan Terban
3. Kecamatan Danurejan
a. Kelurahan Suratmajan
b. Kelurahan Tegal Panggung
c. Kelurahan Bausasran
4. Kecamatan Jetis
a. Kelurahan Bumijo
b. Kelurahn Gowongan
c. Kelurahan Cokrodiningratan
5. Kecamatan Tegalrejo
a. Kelurahan Tegalrejo
b. Kelurahan Bener
c. Kelurahan Kricak
d. Kelurahan Karangwaru
6. Kecamatan Pakualaman
a. Kelurahan Purwokinanti
b. Kelurahan Gunung Ketur
7. Kecamatan Ngampilan
a. Kelurahan Noloprajan
b. Kelurahan Ngampilan
8. Kecamatan Wirobrajan
a. Kelurahan Patangpuluhan
b. Kelurahan Wirobrajan
c. Kelurahan Pakuncen
9. Kecamatan Mantrijeron
a. KelurahanGedongkiwo
b. Kelurahan Suryodiningratan
c. KelurahanMantrijeron
10. Kecamatan Kraton
a. Kelurahan Patihan
b. Kelurahan Panembahan
c. Kadipaten
11. Kecamatan Gondomanan
12. Kecamatan Mergangsan a.
Kelurahan Brontokusuman b.
Kelurahan Kaparakan c.
Kelurahan Wirogunan 13. Kecamatan
Kotagede a.
Kelurahan Prengsan b.
Kelurahan Purbayan c.
Kelurahan Rejowinangun
52
14. KecamatanUmbulharjo a. Kelurahan Giwangan
b. Kelurahan Sorosutan
c. Kelurahan Pandeyan
d. Kelurahan Warungboto
e. Kelurahan Kahuman
f. Kelurahan Muja Muju
g. Kelurahan Semaki
Sumber Data : Biro Pusat Statistik Kota Yogyakarta, 2006
C. Perkembangan Pendidikan di Kota Yogyakarta