terapi  jangka  pendek  nyeri  berlanjut  atau  nyeri  berulang  akibat  radang  sendi  dan seringkali juga digunakan untuk terapi jangka panjang rheumatoid arthritis.
9. Obat yang digunakan untuk pengobatan infeksi
Tabel XIII.  Golongan dan jenis obat yang digunakan untuk pengobatan infeksi pada  terapi  pasien  hepatitis  B  non-komplikasi  di  Instalasi  Rawat  Inap  Rumah
Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari – Juni 2007
No. Golongan
Obat Jenis Obat
Nama Generik Nama
Dagang Jumlah
Kasus
1 Antibiotik
Kuinolon Levofloksasin
- 1 14
Sefalosporin Generasi III
Sefotaksim Na Clacef
1 14
Golongan obat yang digunakan untuk pengobatan infeksi pada pasien hepatitis B  non-komplikasi  yaitu  antibiotik.  Antibiotik  adalah  zat  yang  dihasilkan  oleh
mikroba  terutama  fungi,  yang  dapat  menghambat  pertumbuhan  atau  membasmi mikroba  jenis  lain.  Penggunaan  antibiotika  pada  pasien  hepatitis  B  non-komplikasi
untuk  terapi  infeksi.  Biasanya  digunakan  pada  kasus  abses  hati  jika  abses  ini diakibatkan karena infeksi bakteri.
Antibiotika  yang  digunakan  dalam  terapi  pasien  hepatitis  B  non-komplikasi yaitu  golongan  kuinolon,  dan  sefalosporin.  Antibiotika  golongan  kuinolon  bekerja
dengan  cara  menghambat  DNA  gyrase  sehingga  sintesis  DNA  kuman  terganggu. Sedangkan  antibiotika  golongan  sefalosporin  termasuk  antibiotik  betalaktam  yang
bekerja  dengan  cara  menghambat  sintesis  dinding  sel  mikroba  Tjay  dan  Rahardja, 2002. Golongan sefalosporin yang digunakan yaitu sefalosporin generasi ketiga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10. Obat yang mempengaruhi gizi dan darah
Tabel  XIV.  Golongan  dan  jenis  obat  yang  mempengaruhi  gizi,  darah,  dan sistem  imun  yang  digunakan  pada  terapi  pasien  hepatitis  B  non-komplikasi  di
Instalasi  Rawat  Inap  Rumah  Sakit  Panti  Rapih  Yogyakarta  periode  Januari  – Juni 2007
No. Golongan Obat
Jenis Obat Nama
Dagang Jumlah
kasus
1 Vitamin dan
Vitamin B kompleks Becombion
1 14 Multivitamin
Menadion Vit K
1 14 2.
Suplemen gizi Lecithin murni PPC 95
Lesichol 4 57
3. Fitofarmaka
Ekstrak herba Phyllantus niruri L.
Stimuno 2 28
Golongan  obat  yang  mempengaruhi  gizi,  dan  darah  yang  digunakan  pada pasien  hepatitis  B  non-komplikasi  meliputi  vitamin  multivitamin,  suplemen  gizi,
dan  fitofarmaka.  Golongan  obat  multivitamin  dan  suplemen  gizi  digunakan  sebagai terapi  penunjang  pada  pasien  hepatitis  dan  penyakit  hati  lainnya.  Hal  ini  karena
biasanya  panyakit  hati  menimbulkan  gejala-gejala  seperti:  lemah,  malaise,  dan  lain sebagainya.  Lecithin  memiliki  kemampuan  sebagai  suplemen  penunjang  fungsi
hati. Phyllantus niruri L. merupakan bahan obat alami fitofarmaka yang dipercayai efektif  sebagai  imunodulator,  sebagai  terapi  tambahan  untuk  infeksi  yang
disebabkan  oleh  virus  dan  bakteri,  membantu  meningkatkan  daya  tahan  tubuh,  dan menjaga kesehatan fungsi hati.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Kajian