Jenis dan Rancangan Penelitian Definisi Operasional

30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian tentang kajian Drug Related Problems DRPs pada kasus hepatitis B non komplikasi di Instalasi rawat inap R.S Panti Rapih Yogyakarta periode Januari-Juni 2007, termasuk jenis penelitian non-eksperimental karena tidak ada perlakuan pada subjek uji Supratiknya, 2001. Peneliti hanya melakukan observasi atau pengamatan terhadap subjek menurut keadaan apa adanya in nature, tanpa ada manipulasi atau intervensi peneliti. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif- evaluatif. Data yang diperoleh bersifat retrospektif dan untuk menganalisis data tersebut digunakan analisa deskriptif karena data yang diperoleh tidak dianalisis mengenai hubungan sebab-akibat tetapi disajikan menurut keadaan apa adanya.

B. Definisi Operasional

1. Penyakit hepatitis B non-komplikasi adalah penyakit hepatitis disebabkan oleh virus DNA yang disebut HBV hepatitis B virus tanpa penyakit penyerta. 2. Kajian adalah melihat dan mengumpulkan kembali data tindakan terapi yang menggunakan obat dan menyesuaikannya dengan prosedur atau standar medis yang ada. 3. Drug Related Problems adalah kejadian atau efek yang tidak diharapkan yang dialami pasien dalam proses terapi dengan obat secara aktual atau potensial yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI terjadi secara bersamaan dengan outcome yang diharapkan pada saat pasien mendapat pengobatan. 4. Tipe Drug Related Problems dalam penelitian ini adalah: a. tidak perlu obat unnecessary drug therapy Artinya pasien memperoleh pengobatan yang tidak memiliki indikasi yang sesuai pada saat itu b. butuh obat need for additional drug therapy Artinya jika muncul kondisi yang membutuhkan permulaan terapi obat baru, membutuhkan kombinasi farmakoterapi untuk memperoleh efek sinergispoten. c. obat salah wrong drugineffective drug Artinya jika ditemukan obat yang tidak tepat tidak efektif dengan gejala atau diagnosis. d. dosis terlalu rendah dosage too low Artinya jika dosis obat tersebut terlalu rendah dari dosis terapeutik dosis yang dianjurkan untuk menghasilkan respon yang diinginkan dari pasien. e. efek samping obat adverse drug reaction dan interaksi obat drug interaction Artinya melihat kejadian efek samping obat dari gejala yang dikeluhkan oleh pasien selama menerima terapi obat, di luar gejala penyakit utamanya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI f. dosis terlalu tinggi dosage too high Artinya jika dosis obat tersebut terlalu tinggi atau melebihi dari dosis yang dianjurkan untuk pasien. 5. Pasien hepatitis B non-komplikasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah semua pasien rawat inap yang dalam rekam medis didiagnosis akhir sebagai hepatitis B tanpa penyakit penyerta pada periode Januari – Juni 2007. 6. Pola pengobatan adalah penggolongan atau mengelompokkan obat yang digunakan dalam terapi pasien hepatitis B non-komplikasi selama dirawat di R.S Panti Rapih Yogyakarta periode Januari – Juni 2007 berdasarkan golongan obat, kelompok obat, dan jenis obat. 7. Outcome adalah kondisi pasien saat keluar dari rumah sakit membaik, sembuh, atau meninggal dunia setelah pasien menjalani pengobatan di R S Panti Rapih Yogyakarta. 8. Lembar rekam medik adalah catatan dokter, apoteker, dan perawat yang berisi data klinis pasien hepatitis B non-komplikasi di R S Panti Rapih yang meliputi: nomor rekam medik, umur, jenis kelamin, anamnesis, diagnosis masuk dan keluar, jenis obat yang digunakan serta aturan pakainya.

C. Subjek Penelitian