trifosfat hidrogen kalium pompa proton dari sel parietal. Penghambat pompa proton harus digunakan hati-hati pada pasien dengan penyakit hati. Rebamipid digunakan
untuk terapi ulkus gaster dalam kombinasi dengan penghambat pompa proton. Selain antiulserasi, golongan obat yang digunakan yaitu obat untuk gangguan
sekresi pencernaan. Obat untuk gangguan sekresi pencernaan yang gunakan yaitu obat yang bekerja pada kantung empedu dan enzim pencernaan. Obat yang bekerja
pada kantung empedu berfungsi untuk melarutkan batu empedu yang terbentuk dari kolesterol, garam kalsium, bilirubin, dan protein. Enzim pencernaan diberikan pada
pasien yang mengalami gangguan pencernaan sehingga makanan dapat tetap dicerna dengan baik.
2. Obat yang bekerja pada sistem saluran pernafasan
Tabel VI.Golongan dan jenis obat yang bekerja pada sistem saluran pernafasan yang digunakan pada terapi pasien hepatitis B non-komplikasi di Instalasi
Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari – Juni 2007
No. Golongan Obat
Nama Generik Nama Dagang
Jumlah Kasus
1. Mukolitik
Bromheksin HCl Mucohexin
1 14 Ambroxol HCl
Mucopect 1 14
2. Obat batuk dan
Ekspektoran Difenhidramin
Sanadryl exp 1 14
3. Antihistamin non-
sedatif Setirizin diHCl
Ryzen 1 14
Golongan obat yang bekerja sistem saluran pernafasan yang digunakan dalam terapi hepatitis B non-komplikasi yaitu mukolitik, obat batuk dan ekpektoran, serta
antihistamin non-sedatif. Golongan obat yang paling banyak digunakan adalah mukolitik yaitu sebesar 42. Pada kasus ini, obat mukolitik diindikasikan untuk
mengatasi gejala influenza seperti batuk-pilek yang biasanya merupakan gejala- gejala awal dari penyakit hepatitis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Antihistamin adalah zat-zat yang efektif untuk menekan mengatasi alergi. Obat antihistamin yang diberikan pada pasien hepatitis B non-komplikasi untuk
mengatasi gejala alergi seperti demam hay fever yang terjadi pada pasien.
3. Obat yang bekerja sebagai analgesik
Tabel VII. Golongan dan jenis obat yang bekerja sebagai analgesik yang digunakan pada terapi pasien hepatitis B non-komplikasi di Instalasi Rawat
Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari – Juni 2007
No. Golongan obat
Jenis Obat Nama
Generik Nama
Dagang Jumlah
Kasus
1. Analgesik-
antipiretik Analgesik
Non-opioid Parasetamol
Sistenol 1 14
Jenis obat analgesik-antipiretik yang digunakan dalam terapi hepatitis B non- komplikasi yaitu analgesik non-opiod. Parasetamol merupakan obat analgesik-
antipiretik yang diindikasikan untuk mengatasi atau meredakan demam sekaligus mengurangi rasa nyeri yang timbul akibat demam.
4. Obat yang bekerja pada sistem syaraf pusat