13 Relaxation dapat diartikan beristirahat sejenak dari berbagai kesibukan yang
ada. Dengan bertemu orang lain, seseorang dapat mencoba melepaskan beberapa kepenatan untuk mendapatkan kesegaran baru.
Control berarti mengendalikan atau mengatur. Saat komunikasi, control dapat dilakukan misalnya ketika seseorang memperingatkan temannya atas perilaku
tertentu sehingga tidak akan mengulangi kesalahannya. Contoh lain misalnya seorang ayah yang melarang anaknya bermain di pinggir jalan raya.
Dengan demikian, seseorang dapat melakukan komunikasi interpersonal karena salah satu atau sekaligus beberapa motif tersebut. Semua itu tergantung
dari kebutuhan masing-masing individu yang melakukannya.
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal
Ada beberapa faktor yang turut berpengaruh dalam komunikasi interpersonal. Lunandi 1989 menyebutkan beberapa faktor, yaitu:
1 Citra diri Citra diri secara sederhana dapat dimengerti sebagai cara seseorang
melihat dirinya. Contohnya, seorang pemimpin memberikan perintah dengan tegas kepada bawahannya karena merasa dirinya mempunyai kekuasaan besar
dan berwibawa. Lain lagi, pemimpin yang memiliki citra diri sebagai motivator akan bersikap sebagai pendukung dan pemberi semangat terhadap
bawahan ketimbang hanya memerintah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14 2 Citra Pihak Lain
Citra pihak lain berarti bagaimana seseorang memandang orang lain yang diajak berkomunikasi. Ayah yang memandang anaknya sebagai pemalas,
bodoh, ingusan, dan tolol mungkin akan lebih bersikap keras. Sedangkan ayah yang melihat anaknya sebagai anak yang cerdas dan pandai akan bersikap
memberikan anjuran atau pilihan-pilihan bebas kepada anaknya sehingga anak dapat memutuskan pilihannya sendiri.
3 Lingkungan Fisik Lingkungan fisik adalah situasi di sekitar kita yang berupa benda-benda
bukan manusia. Apabila seseorang berada di dalam rumah ibadat, tentu ia tidak akan berteriak ataupun berbicara dengan keras dibandingkan saat ia
berada di lapangan atau di pinggir jalan meski pihak yang diajaknya berkomunikasi adalah orang yang sama.
4 Lingkungan Sosial Lingkungan sosial menunjuk keadaan masyarakat atau orang-orang di
sekitar kita. Contohnya adalah saat seseorang berada dalam acara resepsi pernikahan, tentu ia akan berbicara secara lebih santun dibandingkan saat dia
bersama teman-temannya di kampus. 5 Kondisi
Kondisi berarti keadaan diri seseorang yang sedang melakukan proses komunikasi. Misalnya, orang yang sedang sakit atau demam tinggi tentu tidak
akan mampu berkomunikasi banyak, tetapi hanya akan berbicara hal-hal pokok atau yang dirasa penting saja. Berbeda dengan orang yang berada
15 dalam kondisi yang sehat, orang akan lebih mudah mengkomunikasikan
berbagai pandangannya secara lebih mudah dan nyaman. 6 Bahasa Badan
Sikap badan berarti posisi fisik seseorang terhadap orang lain yang diajak berkomunikasi. Saat seorang ayah memandangi anaknya dengan melotot dan
berkacak pinggang, anaknya tentu tidak akan berani berkata-kata dengan berteriak atau mencoba membantah karena ia tahu kalau ayahnya sedang
marah terhadapnya. Selain Lunandi, Gouran, Wiethoff, dan Doelger 2000 juga menyebutkan
beberapa faktor yang turut berpengaruh dalam komunikasi antar pribadi. Faktor- faktor tersebut dapat dibedakan menjadi dua kategori utama yaitu, personal
characteristics dan situational influences. 1
Personal Characteristics Personal characteristics adalah berbagai karakteristik pribadi pihak-
pihak yang melakukan komunikasi, baik sender maupun receiver yang meliputi pengetahuan, pola berpikir, dan latar belakang budaya. Misalnya saja,
mereka yang memiliki pola berpikir maju, tentu akan lebih berselera untuk mengobrol dengan orang yang memiliki sifat yang sama dari pada orang yang
masih berpikirr kolot. 2 Situational Influences
Situational influences menunjuk berbagai hal di lingkungan sekitar pihak-pihak yang berkomunikasi, meliputi lingkungan fisik, konteks, dan
16 waktu komunikasi itu terjadi. Contohnya ialah saat di dalam tempat ibadah,
orang akan cenderung berbicara dengan suara lemah dibandingkan saat ia berada di halamannya.
Faktor-faktor tersebut di atas akan menentukan komunikasi interpersonal orang-orang yang terlibat di dalamnya. Dengan demikian, setiap orang akan
melakukan komunikasi interpersonal dengan mempertimbangkan berbagai hal yang sekiranya sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapinya.
2. Tingkat Kedalaman Komunikasi Interpersonal