Motif Komunikasi Interpersonal Komunikasi Interpersonal

12

b. Motif Komunikasi Interpersonal

Rubin, Perse, dan Barbato dalam Hybels dan Weaver, 2004 mengungkapkan beberapa motif yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan komunikasi interpersonal. Motif-motif tersebut antara lain pleasure, affection, inclusion, escape, relaxation, dan control. Pleasure adalah kesenangan yang didapat saat berkomunikasi dengan orang lain, misalnya saat menggosipkan seorang artis, membicarakan klub olah raga kesayangan, mengobrol sambil menikmati kopi, dan sebagainya. Affection adalah perasaan kehangatan yang diperoleh saat seseorang mengalami kebersamaan dengan orang-orang yang kita sukai. Melalui interaksi dengan orang lain, seseorang dapat merasakan kehangatan hubungan atau keakraban dengan orang lain. Inclusion merupakan perasaan bahwa dirinya menjadi bagian dari suatu kelompok tertentu. Perasaan semacam ini dapat ditemukan saat seseorang berkomunikasi dengan orang lain. Dengan bercakap-cakap bersama teman- temannya, dalam diri seseorang akan muncul perasaan bahwa saya adalah bagian dari suatu kelompok sosial tertentu. Escape atau ‘melarikan diri’ terjadi saat seseorang memiliki banyak tugas yang harus dikerjakan dan berkeinginan untuk ‘meninggalkannya’ sejenak. Seseorang ‘melarikan diri’ berarti menghindar atau meninggalkan sejenak tugas-tugasnya untuk bertemu orang lain. 13 Relaxation dapat diartikan beristirahat sejenak dari berbagai kesibukan yang ada. Dengan bertemu orang lain, seseorang dapat mencoba melepaskan beberapa kepenatan untuk mendapatkan kesegaran baru. Control berarti mengendalikan atau mengatur. Saat komunikasi, control dapat dilakukan misalnya ketika seseorang memperingatkan temannya atas perilaku tertentu sehingga tidak akan mengulangi kesalahannya. Contoh lain misalnya seorang ayah yang melarang anaknya bermain di pinggir jalan raya. Dengan demikian, seseorang dapat melakukan komunikasi interpersonal karena salah satu atau sekaligus beberapa motif tersebut. Semua itu tergantung dari kebutuhan masing-masing individu yang melakukannya.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal