51 taraf komunikasi interpersonal yang semakin dangkal. Dalam penelitian ini, skala
sikap yang didasarkan pada taraf kedalaman tersebut akan digunakan sebagai alat ukur untuk mengungkap sejauhmana kedalaman komunikasi interpersonal itu ada.
Skor yang didapatkan dari skala ini akan menunjukkan taraf kedalaman itu. Semakin tinggi skor yang diperoleh berarti semakin tinggi tingkat kedalaman
komunikasi interpersonal yang ada, sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh berarti semakin rendah pula tingkat kedalaman komunikasi
interpersonalnya.
2. Kedalaman Modeling
Pada penelitian ini, kedalaman modeling adalah seberapa jauh usaha para biarawan-biarawati anggota biara untuk melakukan peniruan dan atau mengulangi
apa yang ada dalam diri pemimpin biara model, dengan melibatkan penambahan dan atau pengurangan tingkah laku yang teramati, hingga mencapai pada usaha-
usaha menginternalisasikan dan mengidentifikasikan ciri atau sifat pemimpin biara ke dalam diri mereka. Taraf kedalaman modeling yang mau diukur dapat
dilihat dari beberapa ciri sebagai berikut: a Kedalaman Tingkat 1: Simbolik
Indikatornya: 1 adanya proses peniruan terhadap pemimpin biara atas berbagai
penghayatan nilai-nilai spiritualitas pendiri atau kongregasi 2 adanya proses peniruan belajar atas berbagai nilai keutamaan misalnya
tentang kejujuran, keterbukaan, kerendahatian, dan sebagainya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52 b Kedalaman Tingkat 2: Kondisioning
Indikatornya: 1 munculnya respon emosional yang sama akibat adanya proses
mempelajari respon emosional dalam diri pemimpin biara terhadap obyek tertentu yang mirip, menjadi sasaran emosional, atau memiliki hubungan
dengan tingkah laku model c Kedalaman Tingkat 3: Mengubah Tingkah Laku Lama
Indikatornya: 1 adanya proses menurunkan atau mengurangi tingkah laku lama yang sudah
ada sebelumnya karena melihat konsekuensi negatif yang diterima model. 2 adanya peningkatan suatu tingkah laku yang telah ada sebelumnya karena
tingkah laku model diterima secara sosial d Kedalaman Tingkat 4: Tingkah Laku Baru
Indikator: 1 munculnya tingkah laku baru akibat melihat tingkat laku pemimpin biara,
baik karena melihat satu atau berbagai perilaku pemimpin biara, yang telah diolah dan atau digabungkan dengan berbagai pengalaman hidupnya
yang lain. Tingkat 1 menunjukkan taraf modeling yang paling mendalam, kemudian
diikuti tingkat ke-2 dan seterusnya hingga tingkat yang ke-4 menunjukkan taraf modeling yang semakin dangkal. Untuk mengetahui sejauhmana kedalaman
modeling itu terjadi, skor dari skala sikap yang berdasarkan indikator 4 tingkatan kedalaman modeling digunakan sebagai alat ukurnya. Semakin tinggi skor yang
53 diperoleh menunjukkan semakin dalam taraf modelingnya, sebaliknya semakin
rendah skor yang diperoleh berarti semakin dangkal tarafnya.
D. Subjek Penelitian