66 Harga Keseimbangan Po terjadi pada saat jumlah barang yang diminta Qd
sama dengan jumlah barang yang ditawarkan Qs, yaitu pada Qo. Pada saat kurva penawaran berada di sebelah kanan kurva permintaan, maka terjadi
kelebihan penawaran surplus, sedangkan saat kurva penawaran berada di sebelah kiri kurva permintaan, maka terjadi kekurangan penawaran shortage.
b. Keseimbangan Dengan Fungsi Matematika
Disamping itu, keseimbangan tersebut dapat juga ditunjukkan secara matematika, jika fungsi permintaan terhadap harga dan fungsi penawaran
terhadap harga telah diketahui. Secara umum, fungsi permintaan dan fungsi penawaran dapat ditulis masing-masing sebagai berikut:
Pada saat keseimbangan, jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan, sehingga secara matematika dapat ditulis sebagai
berikut:
Contoh perhitungan harga keseimbangan dan jumlah yang diminta.
Permintaan kopi disuatu wilayah memiliki persamaan Qd = 2,2000 – 2P,
sedangkan persamaan penawarannya adalah Qs = -3,000 + 3P. Berapakah harga kopi dan jumlah yang diperjualbelikan?
Keseimbangan dalam pasar dicapai saat:
67 Harga keseimbangan adalah Rp. 5,000.Adapun jumlah kopi yang
diperjualbelikan dapat dicari dengan persamaan permintaan atau penawaran.
Atau
Harga keseimbangan yang terbentuk oleh interaksi permintaan dan penawaran cenderung bersifat stabil. Sebagai contoh, perhatikan gambar
keseimbangan diatas. Pada gambar diatas, harga pasar yang terbentuk adalah Po dan jumlah barang yang diperjualbelikan adalah Qo unit. Jika
barang dijual pada harga P1, tidak banyak produsen yang ingin menjual barangnya Q1 karena harga tersebut tidak memberikan keuntungan yang
diharapkan atau bahkan mungkin kerugian. Disisi lain, karena harga barang sangat murah, jumlah permintaan Q2 unit jauh diatas barang yang
ditawarkan. Untuk memenuhi jumlah permintaan yang besar, produsen mungkin akan menambah biaya modal, diantaranya mesin-mesin. Hal ini akan
membuat harga jual naik hingga mencapai harga keseimbangan, dimana pada saat itu jumlah barang yang diminta akan sama dengan jumlah barang
yang ditawarkan. Demikian juga jika keadaan yang sebaliknya terjadi. Pada bab 3 telah dibahas bahwa, faktor-faktor selain harga barang atau jasa
itu sendiri dapat menyebabkan baik kurva permintaan maupun penawaran bergeser ke kanan ataupun ke kiri. Pergeseran kurva permintaan dan
penawaran ke kanan atau ke kiri baik secara bersama-sama maupun secara sendiri-sendiri
dapat menyebabkan
terjadinya perubahan
kondisi keseimbangan. Misalnya, saat harga iPhone tidak berubah, kenaikan harga
BlackBerry akan meningkatkan permintaan iPhone sehingga kurva permintaan iPhone akan bergeser ke sebelah kanan. Jika penawaran iPhone
tidak berubah maka, akan terbentuk kondisi keseimbangan baru, dimana baik