22
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KEGIATAN EKONOMI
Erning Wijayati, S.AB, M.M
A. Tujuan
Tujuan disusunnya modul diklat ini untuk memberikan gambaran bagi peserta diklat dalam memahami Kegiatan Ekonomi melalui diskusi dan penugasan.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan ini adalah peserta diklat mampu:
1. menjelaskan Kegiatan Konsumsi dengan benar 2. menjelaskan Kegiatan Produksi dengan benar
3. menjelaskan Kegiatan Distribusi dengan benar
C. Uraian Materi
Materi yang dibahas pada modul ini adalah 1 Kegiatan Konsumsi. 2 Kegiatan Produksi dan 3 Kegiatan Distribusi
1.
Kegiatan Konsumsi
Konsumsi dapat diartikan secara umum sebagai pengeluaran untuk barang dan jasa seperti makanan, pakaian, mobil, pengobatan perumahan. Seorang
konsumen bersedia membeli sesuatu barang, karena barang tersebut mempunyai kegunaan baginya.Nilai kegunaan setiap barang dan jasa bagi
masing-masing orang tidaklah sama sehingga keputusan seseorang mengkonsumsi barang maupun jasa tertentu menjadi bervariasi.
Manusia melakukan tindakan konsumsi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup atau untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu
manusia harus bekerja untuk mencari penghasilan sebagai sumber dana guna membiayai pengeluaran konsumsinya. Agar kegiatan konsumsi dapat memenuhi
kebutuhan dengan baik, maka setiap orang menetapkan kebutuhannya sesuai
23 dengan skala prioritas. Kebutuhan masing-masing orang dihubungkan dengan
kemampuan untuk memenuhinya daya belinya.
a.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Tingkat Konsumsi
Tingkat konsumsi seseorang dengan orang lain tentu berbeda, karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut ini dipaparkan penyebab perubahan
tingkat pengeluaran atau konsumsi: a Penyebab Faktor Ekonomi, b Pendapatan. Pendapatan merupakan suatu balas jasa dari seseorang atas
tenaga atau pikiran yang telah disumbangkan, umumnya berupa upah atau gaji. Makin tinggi pendapatan seseorang makin tinggi pula daya belinya dan semakin
beraneka ragam kebutuhan yang harus dipenuhi dan sebaliknya Winardi,1983 c Kekayaan. Keynes berpendapat; seseorang yang mempunyai kekayaan dari
warisan atau tabungan akan menggunakan sebagian besar pendapatannya untuk konsumsi. Sebaliknya, seseorang yang tidak memiliki kekayaan dari
warisan atau tabungan akan lebih memilih untuk menyisihkan pendapatannya ke dalam tabungan.
1 Penyebab Faktor Demografi a. Analisis lingkungan. Bagi pengembangan strategi pemasaran, analisis
ini dibutuhkan tidak hanya terbatas pada rincian analisis kesempatan dan ancaman saja, tetapi juga untuk menentukan tinggi rendahnya
konsumsi b. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk suatu wilayah sangat mempengaruhi tingkat konsumsi wilayah tersebut. Wilayah dengan penduduk yang sedikit, tingkat
konsumsinya rendah demikian sebaliknya. 2 Penyebab Faktor Lain
a. Kebiasaan Adat Sosial Budaya Suatu kebiasaan di suatu wilayah dapat mempengaruhi tingkat
konsumsi seseorang. Di daerah yang memegang teguh adat istiadat untuk hidup sederhana biasanya akan memiliki tingkat konsumsi yang
kecil. Sedangkan daerah yang memiliki kebiasaan gemarpesta adat biasanya memiliki pengeluaran yang besar.