Definisi Operasional Metode Penlitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penlitian

Metode penelitian yang dipakai ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis framing. Analisis framing digunakan untuk mengetahui bagaimana realitas peristiwa,aktor,kelompok, dan lainsebagainya dikontruksi oleh media dengan cara tekhnik apa peristiwa ditekankan dan ditonjolkan. Apakah dalam berita ittu ada bagian yang dihilangkan, tepat atau bahkan disembunyikan dalam pemberitaan semua elemen tersebut tidak hanya bagian dari teknisi jurnalistik, tetapi menandakan bagaimana peristiwa dimaknai dan ditampilkan Eriyanto,2005:3 Pada penelitian ini akan dijelaskan bagaimana cara media membingkai atau mengkontruksi berita-berita mengenai “sel mewah Artalyta di Rutan Pondok Bambu” Media yang digunakan oleh peneliti untuk mengkontruksi berita ini terambil dari Jawa Pos dan Kompas.

3.1.1 Definisi Operasional

Berita yang di telit oleh peneliti dalam medi Jawa Pos dan Kompas menggunakan analisiss teks media, frame utama yang mengandung simbol-simbol dalam pesannya, diuraikan dengan menggunakan perangkat framing metaphors, exepmplars, catchphrases, depitcion, visual image dan berangkat penalaran root, appleals to principles, consequences . Methapors, yaitu melihat makna dari berita sel mewah Artalyta Di Rutan Pondok Bambu di media Jawa Pos dan Kompas, dengan merelasikan fakta yang berupa kiasan atau juga mentransfer kata yang memiliki simbol yang bisa mewakili keseluruhan. Misalnya, seperti dikutip dari Jawa Pos 11 januari 2010 hal 1, “Satuan Tugas Satgas Pemberantas Mafia hukum mulai menunjukan taringnya” menunjukan bahwa Satgas Anti Mafia hukum tanpa memandang orang yang disidak dengan menggunakan kiasan “Taringnya”. Catchphrases, yaitu melihat frase atau bentukkan kata yang menarik, menonjol dalam berita Sel mewah Artalyta di rutan pondok bambu dalam Jawa Pos dan Kompas, yang merujuk pada suap yang begitu kental di Indonesia pada selama ini dan kasus ini sebagai bukti dari semua yang telah terjadi. Umunya berupa jargon dan slogan, misalnya seperti “Kasus tersebut seperti puncak gunung es” dikutip dari berita yang diangkat Jawa Pos 11 Januari 2010 hal 19. Exemplars , yaitu uraian yang memperjelas bingkai dengan contoh, perbandingan. Posisinya sebagai rajukan, pelengkap pembenaran. Seperti misalnya dalam pemberitaan Sel mewah Artalyta di Rutan Pondok Bambu di media Jawa Pos dan Kompas, contohnya: “Ayin juga pernah keluar tahanan. Penyuap jaksa Urip Tri Gunawan itu mengaku dua kali keluar tahanan” diangkat Jawa Pos 11 Januari 2010 hal 19. Depiction, yaitu penggambaran fakta yang bersifat konotatif, bertendensi khusus agar pemahaman khalayak terarah ke citra tertentu, memunculkan harapan, atau bahkan ketakutan. Misalnya pada kalimat “Itu dilakukan untuk menghindari praktik kerajaan-kerajaan kecil dirutan dan lapas”. Dikutip dalam Jawa Pos 13 januari 2010 halaman 19 Penggambaran kerajaan kecil adalah para napi yang memiliki banyak uang bisa berkuasa di Rutan atau Lapas. Visual image , yaitu dengan menampilkan foto yang mendukung berita sel mewah artalyta du Rutan Pondok Bambu. Selain itu juga pengaturan lay out, seperti penempatan halaman, lebar kolom, dan bentuk headline, yang dilakukan oleh Jawa Pos dan Kompas, ikut serta mempengaruhi dan mendukung berita yang di angkat. Perangkat framing tersebut didukung dengan perangkat penalaran yang ada, digunakan untuk memberi alasan pembenar. Dari berita sel mewah artalyta di rutan pondok bambu yang diuraikan oleh Jawa Pos dan Kompas, terlihat roots yang diuraikan oleh kompas tanggal 12 januari 2010 halaman 1 “Namun, ia melihat gegap gempita sidak yang diliput media cenderung hanya untuk mencari popularitas sesaat” terlihat kerja satgas yang seperti mencari muka didepan masyarakat. Appeals to praticiple adalah upaya memberikan alasan pembenar dengan memakai logika dan prinsip moral untuk mengklaim sebuah kebenran. Seperti terlihat pada kompas 12 Januari 2010 : “Emerson juga mengakui di penjara itu bukan hal baru. Praktik semacam itu sebenarnya sudah berjalan lama sistematis, dan melibatkan semua pihak di LP atau rutan. Dengan demikian semua kalangan yang terlibat harus diberi sangsi”. Consequences atau efek yang didapat dari bingkai berita Sel mewah Artalyta di rutan pondok bambu yang dilakukan oleh Jawa Pos dan Kompas. Adalah di mana khalayak dapat memahami dan mengerti betul akan sepak terjang para mafia hukum di Indonesia.

3.2 Subyek dan Obyek Penelitian

Dokumen yang terkait

PEMBINGKAIAN BERITA BAILOUT CENTURY (Studi Analisis Framing Tentang Bailout Century Pada Sidang Paripurna SPR di Surat Kabar Jawa Pos dan Kompas).

1 2 100

Pembingkaian Berita Isu Reshuffle Kabinet (Studi Analisis Framing Berita Isu Reshuffle Kabinet di Surat Kabar Jawa Pos dan Kompas).

0 0 102

PEMBINGKAIAN BERITA RUU NIKAH SIRI DI SURAT KABAR KOMPAS DAN JAWA POS (Studi Analisis Framing RUU Nikah Siri di Surat Kabar Kompas dan Jawa Pos).

1 3 115

PEMBINGKAIAN BERITA PEMBATALAN KUNJUNGAN KEPALA NEGARA KE BELANDA DI SURAT KABAR (Studi Analisis Framing Berita Pembatalan Kunjungan Kepala Negara ke Belanda di Surat Kabar Jawa Pos dan Kompas).

3 13 142

PEMBINGKAIAN BERITA PEMBATALAN KUNJUNGAN KEPALA NEGARA KE BELANDA DI SURAT KABAR (Studi Analisis Framing Berita Pembatalan Kunjungan Kepala Negara ke Belanda di Surat Kabar Jawa Pos dan Kompas)

0 0 17

KATA PENGANTAR - PEMBINGKAIAN BERITA RUU NIKAH SIRI DI SURAT KABAR KOMPAS DAN JAWA POS (Studi Analisis Framing RUU Nikah Siri di Surat Kabar Kompas dan Jawa Pos)

0 0 17

PEMBINGKAIAN BERITA KISRUH PILKADA DI MOJOKERTO PADA SURAT KABAR KOMPAS DAN JAWA POS EDISI, 22 -23 MEI 2010. ( STUDI ANALISIS FRAMING KISRUH PILKADA DI MOJOKERTO PADA SURAT KABAR KOMPAS DAN JAWA POS EDISI 22-23 MEI 2010).

0 0 22

PEMBINGKAIAN BERITA SEL MEWAH ARTALYTA DI RUTAN PONDOK BAMBU JAKARTA ( Analisis Framing Berita Sel Mewah Artalyta Di Rutan Pondok Bambu Jakarta Pada Harian Jawa Pos dan Kompas)

0 0 24

Pembingkaian Berita Isu Reshuffle Kabinet (Studi Analisis Framing Berita Isu Reshuffle Kabinet di Surat Kabar Jawa Pos dan Kompas)

0 0 17

PEMBINGKAIAN BERITA BAILOUT CENTURY (Studi Analisis Framing Tentang Bailout Century Pada Sidang Paripurna SPR di Surat Kabar Jawa Pos dan Kompas)

0 0 19