66
B. Alasan Penyusunan Program
Katekese merupakan sarana bagi umat untuk saling berdialog satu sama lain. Melalui kesaksian, umat saling membantu meneguhkan iman saudaranya.
Selain bertukar pengalaman, katekese juga membantu umat untuk menghayati imannya di dalam pergulatan hidup sehari-hari sehingga makin peka mengenali
karya Allah dalam kehidupan nyata dan juga makin peduli pada penderitaan sesamanya lebih-lebih yang miskin dan menderita. Kemudian umat dapat
memaknai setiap pengalaman yang dialami dan mampu mengambil sikap iman yang konkret serta mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
menghayati iman secara terus menerus maka mereka semakin aktif mengikuti pelaksanaan katekese di lingkungan. Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk
mengadakan kegiatan pendampingan imat umat melalui katekese model pengalaman hidup agar mereka semakin diteguhkan. Dengan demikian umat
semakin terlibat aktif mengikuti pelaksanaan katekese baik di paroki maupun di lingkungan.
C. Tujuan Pelaksanaan Program
Berdasarkan latar belakang keadaan umat, alasan diadakan pendampingan ini maka tujuan pelaksanaan program ini ialah sebagai berikut:
1. Agar umat Lingkungan Santo Longinus Naisau B semakin aktif selama
proses pelaksanaan katekese. 2.
Agar pelaksanaan katekese di Lingkungan Santo Longinus Naisau B lebih menarik demi membantu perkembangan iman umat Lingkungan Santo
Longinus Naisau B.
67
D. Pemilihan Tema dan Tujuan Program
Pemilihan tema untuk program pendampingan sesuai dengan situasi dan kebutuhan umat Lingkungan Santo Longinus Naisau B. Pendampingan ini
bertujuan membantu umat untuk semakin aktif mengikuti pelaksanaan katekese sehingga mereka mampu menghayati dan mewujudkan imannya di tengah
kehidupan nyata. Penulis merumuskan tema dan usulan program berdasarkan hasil penelitian. Pelaksanaan katekese di Lingkungan Santo Longinus Naisau B tidak
menarik dan kesannya masih monoton serta membosankan sehingga umat kurang aktif selama proses katekese berlangsung.
Oleh karena itu penulis menyampaikan beberapa tema yang kiranya cocok dengan situasi umat Lingkungan Santo Longinus Naisau B. Adapun tema umum
katekese model pengalaman hidup sebagai berikut: “Katekese yang menarik dan
berkualitas ”. Tujuan dari tema ini yakni membantu umat agar semakin tertarik
mengikuti pelaksanaan katekese di lingkungan sehingga mereka bisa menghayati dan mewujudkan imannya dalam kehidupan sehari-hari. Tema umum dijabarkan
menjadi tiga tema yaitu:
Tema 1 : Katekese yang relevan dengan situasi umat
Tujuan : Umat semakin menghayati imannya dan mewujudkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Tema I : Umat mampu memaknai pergulatan hidup sehari-hari dalam
Yesus Kristus
Tujuan : Umat semakin mampu memaknai pergulatan hidup sehari-hari
dalam Yesus Kristus sehingga lebih berani menjadi saksi Kristus dengan membantu sesamanya yang mengalami kesulitan.
68
Tema III : Kerajaan Allah hadir di tengah kita
Tujuan : Peserta mampu menyadari bahwa kerajaan Allah hadir di antara
kita, melalui suasana kegembiraan, persaudaraan, kedamaian, sukacita berkat relasi kita secara personal dengan Allah, sehingga
situasi kecemasan, keraguan, ketakutan dapat diatasi karena percaya Yesus sebagai Kerajaan Allah selalu hadir di dalam hidup
kita.
E. Petunjuk Pelaksanaan Program