Tabel 6 Persiapan Perhitungan Skor Rata-Rata dan Simpangan Baku
Karangan Narasi Siswa Kelas V No.
Skor x Frekuensi f
fx
1 50
1 50
2500 2
53 1
53 2809
3 59
2 118
6962 4
64 2
128 8192
5 65
2 130
8450 6
69 6
414 28566
7 70
2 140
9800 8
74 3
222 16428
9 75
2 150
11250 10
79 2
158 12482
11 80
2 160
12800 12
84 2
168 14112
13 85
12 1020
86700 14
86 1
86 7396
15 89
1 89
7921 16
90 4
360 32400
17 95
1 95
9025 Jumlah
n = 46 ∑   = 3541
∑ =277793
Keterangan : X
: Skor Siswa F
: Frekuensi fx
: Skor yang dikalikan frekuensi f
: Skor yang dikuadratkan dikalikan dengan frekuensi ∑fx  : Jumlah skor siswa
∑f : Jumlah skor yang dikuadratkan
4.2 Analisis Data
Berdasarkan  penelitian  terhadap  46  karangan  siswa  yang  dijadikan sebagai  sampel  penelitian,  dapat  dideskripsikan  kemampuan  menulis  narasi
siswa  kelas  V  Sekolah  Dasar  Kanisius  Kadirojo  Kalasan,  Purwomartani, Yogyakarta.  Data  penelitian  yang  diperoleh  selanjutnya  dianalisis.
Karenahasil  penelitian  itu  masih  berupa  skor  mentah,  skor  tersebut  diubah menjadi  nilai  jadi  dengan  menghitung  rata-rata  Meandan  simpangan
bakunya.  Mean    yang  digunakan  untuk  menghitung  rata-rata  kemampuan menulis  narasi  sedangkan  simpangan  baku  digunakan  untuk  mengetahui
besarnya  penyimpangan  skor  dari  standar  normal.  Nilai  tersebut  kemudian dikonversikan ke dalam pedoman perhitungan persentase skala 0
100. Berikut ini  diuraikan  hasil  penelitian  kemampuan  menulis  narasi  siswa  kelas  V
Sekolah Dasar Kanisius Kadirojo Kalasan, Purwomartani, Yogyakarta.
4.2.1 Perhitungan Kemampuan Menulis Narasi Siswa Kelas V
BerdasarkanTabel  5  dapat diketahui ∑fx = 3541 dan n = 46. Rata-rata
Mean  kemampuan  menulis  narasi  kelas  V  dapat  diketahui  dengan menghitung:
= = 76,9
Jadi, skor rata-rata kemampuan menulis narasi adalah 76,9.
Keterangan : Skor rata-rata
∑fx   : Jumlah skor N      : Jumlah sampel
Untuk  mengetahui  konversi  skor  siswa,  perlu  diketahui  simpangan bakunya dengan menghitung :
S = √
= √
= √
= √
= 10.64 Jadi, simpangan bakunya sebesar 10,64.
Keterangan : S
= Simpanganbaku ∑
= Jumlah skor N
= Jumlahsampel Setelah  mengetahui  skor  rata-rata  dan  simpangan  bakunya,  dapat
diketahui  konversi  skor  kemampuan  menulis  narasi  siswa  kelas  V  Sekolah Dasar Kanisius Kadirojo Kalasan, Purwomartani, Yogyakarta sebagai berikut
ini.
Tabel 7 Konvensi Skor Kemampuan Menulis Narasi
Siswa Kelas V Sekolah Dasar
Skala Angka Skala Seratus
+ 2,25S = 76,9 + 2,25 10,64 = 76,9+23,94= 100,80 100
+ 1,75S = 76,9 +1,75 10,64 = 76,9 + 18,62 = 95,52 90
+ 1,25S = 76,9 +1,25 10,64 = 76,9 + 13,30 =90,20 80
+0,75S  = 76,9 + 0,75 10,64 = 76,9 + 7,98 =84,80 70
+ 0,25S = 76,9 +0,25 10,64 = 76,9 + 2,66 = 79,56 60
- 0,25S   = 76,9 – 0,25 10,64 = 76,9 – 2,66= 76,65 50
- 0,75S   = 76,9 – 0,72 10,64 = 76,9 -7,98= 68,92 40
- 1,25S   = 76,9 – 1,25 10,64 = 76,9 – 13,3 = 63,6 30
- ,75S     = 76,9 – 1,75 10,64 = 76,9 –18,62 = 56,28 20
- 2,25 S  = 76,9 – 2,25 10,64 = 76,9 – 23,95 = 52,95 10
Berdasarkan  hasil  perhitungan  di  atas,  dapat  diketahui  skor  rata-rata kemampuan  menulis  narasi  siswa  kelas  V  sebesar  76,9  dan  simpangan
bakunya sebesar 10,64. BerdasarkanTabel 5 pedoman penghitungan persentasi skala seratus Nurgiantoro, 1998:364, maka kemampuan menulis narasi siswa
kelas  V  berada  pada  tingkat  76 85.  Dengan  demikian,  kemampuan
menulis  narasi  siswa  kelas  V  Sekolah  Dasar  Kanisius  Kadirojo  Kalasan, Purwomartani, Yogyakarta adalah kategori baik.
4.3 PengujianHipotesis
Hasil  analisis  data  menunjukkan  bahwa  kemampuan    rata-rata  dalam menulis  narasi  adalah  76,9.  Nilai  tersebut  jika  ditransformasikan  kedalam
persentase  kemampuan  menulis  dengan  skala  seratus  terletak  pada  interval 76
85  lihat  Tabel  5.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  taraf  kemampuan menulis narasi siswa kelas V adalah baik, mak hipotesis ditolak.