2 Pertemuan II
Dari hasil observasi dalam pertemuan 3 dan pertemuan 4, siklus II proses pembelajaran dengan menggunakan metode picture and
picture sudah sangat baik. Semua siswa sangat antusias dalam mengerjakan Lembar Kerja Siswa dan menyelesaikan dengan
baik. Selain itu dapat dilihat juga dari hasil posttest yang termasuk dalam kategori sangat tinggi sehingga siswa mengerti apa yang
sudah disampaikan. Jika dilihat dari hasil presentase yang diraih untuk aspek kognitif mencapai 90,48 hasil ini membuktikan
tercapainya target yang diharapkan.
3 Kuisioner Akhir
Pada pertemuan keempat, siswa juga dibagikan lembar kuisioner. Lembar kuisioner berisikan 20 soal dimana mengukur
motivasi akhir siswa setelah mengikuti semua pembelajaran dengan metode picture and picture. Dilihat dari hasil dari motivasi awal
sampai motivasi akhir terjadi peningkatan persentase untuk kategori tinggi dan tinggi yaitu lebih dari 75. Hal ini membuktikan
bahwa tercapainya indikator keberhasil dan siklus dihentikan.
B. ANALISA DATA
1. Hasil Belajar Ranah Kognitif
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus didalamnya setiap akhir siklus dilakukan tes hasil belajar ranah kognitif. Dalam tes hasil
belajar ranah kognitif, hanya terdapat dua tahapan yaitu pada akhir
pertemuan siklus I serta akhir pertemuan siklus II, masing- masing tes dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran.
a Siklus I
Pada akhir siklus I siswa diberikan lembar soal tes, yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa
memahami tentang materi biologi vertebrata pada kelas Pisces, Amphibi dan Reptil yang telah diberikan oleh guru selama tindakan
berlangsung. Pada siklus I diberikan 10 soal uraian dengan waktu pengerjaan 20 menit.
Tabel 4.1 Tes Hasil Belajar Siklus I Ranah Kognitif No
Kriteria Skor
1 Nilai siswa yang terendah
55 2
Nilai siswa yang tertinggi 96
3 Jumlah siswa yang hadir
21 4
Jumlah siswa yang tidak mencapai nilai 75
9 42,86
5 Jumlah siswa yang mencapai nilai 75
12 57,14
6 Rata-rata
77,61
Berdasarkan analisa data kelas XA, nilai yang didapatkan pada hasil belajar siklus I, termasuk dalam kategori tinggi. Tetapi jumlah
siswa yang tidak tuntas 9 siswa yaitu masih 42,86 siswa tidak tuntas dalam siklus I. Sedangkan jumlah siswa yang tuntas 12
siswa yaitu 57,14 , dimana siswa tersebut mendapat nilai di atas 75. Pada tabel tersebut terlihat nilai siswa terendah adalah 55
sedangkan nilai siswa tertinggi adalah 96. Rata-rata kelas pada tes I adalah 77,61.
b Siklus II
Pada akhir siklus II siswa diberikan lembar soal tes, tentang materi biologi vertebrata pada kelas Aves dan Mamalia yang telah
diberikan oleh guru selama tindakan berlangsung. Pada siklus II diberikan 10 soal uraian dengan waktu pengerjaan 20 menit.
Tabel 4.2 Tes Hasil Belajar Siklus II Ranah Kognitif No
Kriteria Skor
1 Nilai siswa yang terendah
55 2
Nilai siswa yang tertinggi 100
3 Jumlah siswa yang hadir
21 4
Jumlah siswa yang tidak mencapai nilai 75
2 9,52
5 Jumlah siswa yang mencapai nilai 75
19 90,48
6 Rata-rata
84,76
Berdasarkan analisa data siswa kelas X A, diperoleh rata- rata nilai 84,76 termasuk dalam kategori sangat tinggi. Pada nilai
siklus II naik 7,15 dibandingkan dengan siklus I. Dilihat dari pencapaian KKM mengalami peningkatan yaitu sebanyak 19 siswa
yang mendapatkan nilai di atas KKM Kriteria Ketuntasan Minimal degan presentase 90,48 dan siswa yang belum tuntas
mencapai KKM sebanyak 2 siswa dengan presentase 9,52 . Dimana nilai tertinggi yaitu 100 dan nilai terendah 55. Hal ini
menunjukan bahwa terjadi peningkatan aspek kognitif I siklus I, pada aspek kognitif II siklus II.
Peningkatan hasil belajar ranah kognitif I siklus I, hasil belajar ranah kognitif II siklus II menunjukan tercapainya target yang
diharapkan oleh peneliti.
2. Hasil Belajar Ranah Afektif