biologi siswa pada pra siklus sebesar 72.09 , pada siklus I sebesar 74,09 dan pada siklus II sebesar 79,96. Rata-rata nilai presentase
capaian setiap indikator dari observasi motivasi belajar biologi siswa pada pra siklus adaah 50,9 pada siklus I sebesar 74,06 dan pada
siklus II sebesar 86,87. 2.
Nafi‟ah, Khoirun 2015 dalam penelitian membuktikan bahwa penerapan
metode pembelajaran
picture and
picture dengan
menggunakan media “jendela sosiologi” dapat meningkatkan partisipasi belajar sosiologi siswa kelas X IIS 1 SMA Negeri 1 Jetis tahun pelajaran
20142015. Rata-rata partisipasi belajar siswa pada siklus I adalah 51,7
dan rata-rata partisipasi belajar siswa pada siklus II 78,7 atau mengalami peningkatan 27. Persentase partisipasi belajar siswa 78,7
pada siklus II sudah memenuhi kriteria keberhasilan yang sudah ditetapkan yaitu sebesar 76.
F. KERANGKA BERPIKIR
Para siswa mengalami kesulitan dalam memahami dan belajar biologi dikarenakan siswa tidak memiliki motivasi yang tinggi dalam mengikuti
pembelajaran. Selama proses pembelajaran berlangsung tersebut, siswa tidak memperhatikan guru saat guru memberikan penjelasan tetapi
melakukan kesibukan sendiri seperti mengobrol dengan teman lain, bermain handphone ataupun ada yang sering keluar masuk kelas. Guru tidak dapat
mengelola kelas dengan baik itu dikarenakan guru merasa jika siswa masuk saja sudah mendapat poin yang lebih.
Hal tersebut berdampak pada hasil belajar siswa yang didapatkan sebanyak 15 hingga 17 siswa tidak lulus Kriteria Ketuntasan Minimal
KKM dan hanya 4 hingga 5 siswa yang tuntas KKM dengan skor KKM yang ditetapkan oleh sekolah sebesar 75. Pembelajaran yang baik
melibatkan siswa didalam proses belajar mengajar. Selain itu untuk pelajaran biologi siswa sebaiknya lebih aktif dan kreatif. Hal lain juga
metode dalam pengajaran biologi sebaiknya bervariasi agar materi yang disampaikan tidak membosankan.
Pembelajaran dengan metode picture and picture memiliki ciri aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan. Model pembelajaran ini mengandalkan
gambar sebagai media dalam proses pembelajaran. Sehingga gambar- gambar menjadi faktor utama dalam pembelajaran.
Selain itu sesuai dengan hasil penelitian Rahmat Fauzi 20112012 terjadi peningkatan presentase hasil belajar dan motivasi. Peningkatan pada
motivasi belajar siswa pra siklus adaah 50,9 pada siklus I sebesar 74,06 dan pada siklus II sebesar 86,87.
Sedangkan pada penelitian Nafi‟ah, Khoirun 2015 membuktikan bahwa penerapan metode pembelajaran
picture and picture dengan menggunakan media “jendela sosiologi” dapat
meningkatkan partisipasi belajar sosiologi siswa kelas x iis 1 sma negeri 1 jetis tahun pelajaran 20142015.
Oleh sebab itu diharapkan dengan menggunakan metode Picture and picture dalam pembelajaran biologi pada materi biologi vertebrata dapat
meningkatkan hasil belajar siswa, baik pada ranah kognitif dan afektif siswa
serta motivasi siswa. Karena dengan menggunakan metode Picture and picture proses pembelajaran tidak terkesan membosankan melainkan
menyenangkan dan meningkatkan keaktifan siswa dan motivasi siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
Gambar. 2.1. Kerangka Berpikir Penelitian
Kondisi Awal 1. Siswa bosan dan malas belajar
2. Metode ceramah 3. Siswa
tidak terlibat
aktif dalam
pembelajaran 4. Hasil belajar yang rendah
5. Motivasi belajar rendah
Tindakan Metode picture and picture untuk meningkatkan
hasil belajar dan motivasi siswa. 1. Metode picture and picture disiapkan
2. Menyiapkan lembar kerja siswa 3. Diskusi kelompok
4. Siswa mempresentasikan hasilnya 5. Membahas hasil diskusi
6. Tes tertulis 7. Mengisi kuisioner motivasi belajar
Kondisi Akhir
Peningkatakan hasil belajar kognitif dan afektif dan motivasi belajar siswa
1. Peningkatan motivasi belajar 2. Peningkatan pastisipasi belajar
Penelitian Relevan
G. HIPOTESA