Tabel 3.1 Metode Pengumpulan Data Jenis Data
Alat Pengumpulan
Data Sumber
Data Cara Analsis Data
Hasil Belajar 1.
Kognitif 2.
Afektif Motivasi
Tes Lembar observasi
Kuisioner Siswa
Siswa Siswa
Analisis Kuantitatif-Kualitatif
Deskriptif
G. ANALISIS DATA
1. Hasil Belajar Aspek kognitif
Dalam penelitian ini data peningkatan hasil belajar siswa digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif siswa. Hasil belajar siswa dapat
dilihat dari hasil tes uraian. Untuk mengetahui kemampuan awal siswa dapat dilihat dari posttest di akhir siklus I dan untuk melihat
peningkatannya dari posttest di akhir siklus II. Cara menghitung nilai posttest siswa setiap individu adalah sebagai berikut:
Hasil posttest setiap siswa dihitung untuk mengetahui ketercapaian KKM siswa. KKM siswa SMA Gama Yogyakarta minimal adalah 75.
Kriteria skor ketuntasan siswa secara individu dapat dilihat pada tabel 3.2
Tabel 3.2 kriteria skor ketuntasan individu Nilai Posttest
Keterangan
75 Tidak Tuntas
≥75
Tuntas
Untuk mengetahui skor rata-rata kelas setiap siklus menggunakan rumus sebagai berikut:
∑
Ketuntasan klasikal dikatakan telah tercapai apabila nilai siswa memenuhi KKM dengan target pencapaian ideal lebih atau sama dengan
75 dari jumlah seluruh siswa dalam kelas. Untuk mengetahui ketuntasan secara klasikal dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
2. Hasil Belajar Aspek Afektif
Observasi dilakukan untuk melihat bagaimana sikap siswa di kelas ketika metode picture and picture sedang di aplikasikan di kelas. Skor
yang didapat dari lembar observasi dianalisis, sehingga didapatkan presentase skor hasil observasi dengan rumus:
Keterangan: q = presentase skor hasil observasi aktivitas siswa
r = jumlah keseluruhan skor yang diperoleh siswa t = skor maksimal
Tabel 3.3 Kriteria Hasil Persentase Observasi Aspek Afektif Siswa Terhadap Pembelajaran
Presentase yang diperoleh Keterangan
66,68 q 100 Tinggi
33,34 q 66,67 Sedang
0 q ≤ 33,33 Rendah
q = x 100
Persentase Tinggi =
∑ � �� � �� � � ��� ∑ � �� � �
ℎ�
x 100
3. Data Motivasi Belajar
Data motivasi siswa dapat dilihat dari hasil kuisioner. Data yang diperoleh dari kuisioner dianalisis dengan tahap-tahap sebagai berikut:
1 Kuisioner yang telah diisi oleh sisiwa dikategorikan dalam pernyataan
positif dan pernyataan negatif, 2
Kemudian masing-masing kategori jawaban tersebut diberi skor. Untuk mengetahui persentase motivasi belajar siswa secara individu,
dianalisis menggunakan perhitungan sebagai berikut:
Kategori nilai atau skor yang diperoleh siswa adalah:
Tabel 3.4 Kategori Motivasi Siswa Skor
Kategori
– 20 Sangat Rendah
21 – 40
Rendah 41
– 60 Sedang
61 – 80
Tinggi 81
– 100 Sangat Tinggi
Untuk mengetahui persentase motivasi siswa digunakan persamaan:
Setelah data motivasi siswa diperoleh, peneliti dapat menyimpulkan berdasarkan target yang diinginkan. Dalam penelitian ini, peningkatan
motivasi belajar siswa pada materi biologi vertebrata dengan metode picture and picture dikatakan berhasil apabila siswa dengan kategori skor
tinggi dan sangat tinggi sebesar 75. Persentase Individu =
∑ � �ℎ�
� �� ∑
� � �
x 100
Kelas =
∑ � �� � �� �� � �� � �� � � ��� ∑ �� ��
4. Analisis Kualitatif