JENIS PENELITIAN SETTING PENELITIAN VARIABEL PENELITIAN RANCANGAN PENELITIAN

30

BAB III METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian yang akan dilakukan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian Tindakan Kelas digunakan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas. Upaya peningkatan tersebut dilakukan guna mencari jawaban atas permasalahan pembelajaran di kelas. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif-kualitatif. Data kualitatif akan digunakan untuk memperkuat deskripsi data kuantitatif.

B. SETTING PENELITIAN

1. Waktu dan Tempat Penelitian a Waktu penelitian : bulan April 2015 sampai Mei 2015 b Tempat penelitian : SMA Gama Yogyakarta. Jl. Affandi Gejayan No 5. Sleman - Yogyakarta 2. Subyek Penelitian Subyek yang teliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas X A SMA Gama Yogyakarta pada semester II genap dengan jumlah siswa adalah 21 siswa 3. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah Hasil Belajar dan Motivasi siswa kelas X A SMA Gama Yogyakarta pada pokok bahasan Biologi Vertebrata.

C. VARIABEL PENELITIAN

Variabel dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut. 1. Variabel bebas : Metode Pembelajaran Picture and Picture 2. Variabel terikat : Hasil belajar ranah kognitif dan afektif dan motivasi siswa-siswi kelas XA SMA Gama Yogyakarta

D. RANCANGAN PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan model penelitian Jhon Elliot yang merupakan pengembangan dari model Khemmis Mc Taggart dibuat lebih rinci pada setiap tingkatannya, agar lebih memudahkan dalam tindakannya. Ide dasarnya sama yaitu melihat masalah lalu merancang tindakan untuk menyelesaikan masalah, serta diimplementasikan serta dimonitor dan dilakukannya evaluasi atau refleksi dan dilakukan tindakan selanjutnya apabila dianggap perlu. Di dalam satu siklus terdapat beberapa komponen berulang yaitu: 1. Perencanaan planning 2. Pelaksanaan tindakan acting 3. Pengamatan observing 4. Refleksi reflecting Dalam PTK model Elliot ini setelah ditemukannya ide dan permasalahan yang menyangkut dengan peningkatan praktis maka dilakukan peninjauan lapangan untuk mensinkronkan antara ide utama dan perencanaan dengan kondisi lapangan, sehingga diperoleh perencanaan yang efektif. Setelah diperoleh perencanaan yang baik dan sesuai dengan keadaan lapangan maka tindakan yang terencana dan sistematis dapat diberikan kepada subjek yang diteliti. Di akhir tindakan peneliti melakukan kegiatan monitoring terhadap efek tindakan yang mungkin keberhasilan dan hambatan disertai dengan faktor-faktor penyebabnya. Langkah-langkah dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dibentuk dari siklus demi siklus yang dimana siklus ini dilakukan hingga penelitian mencapai target. Dan selama pelaksanaan nantinya didapatkan data yang bersumber dari siswa kelas X A, sebagai jawaban atas permasalahan penelitian. Penelitian ini akan dilaksanakan dalam 2 siklus, yaitu siklus satu dengan pokok bahasan Pisces, Amphibi dan Reptil sedangkan pada siklus kedua pokok bahasannya yaitu Aves dan Mammalia. Gambar 3.1 : Siklus pelaksanaan tindakan kelas Sumber : widodo1963.files.wordpress.com a Observasi dan Refleksi Awal Berdasarkan hasil observasi, di kelas XA SMA Gama Yogyakarta adalah siswa tidak terlihat memiliki motivasi dalam pembelajaran. Siswa tidak masuk tepat waktu sehingga saat guru datang dari 21 siswa hanya terdapat 9 siswa yang lainnya masih berada di luar kelas dan beberapa ada yang tidak masuk karena tidak ada alasan. Selain itu saat pembelajaran berlangsung banyak siswa yang aktif dengan kegiatannya sendiri. Contohnya siswa bermain handphone, siswa tidur dan siswa yang mengobrol sendiri. b Desain Penelitian Siklus I Kegiatan pembelajaran pada siklus I dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan sebanyak 4 x 45 menit. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin, 27 April 2015 sedangkan pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Senin, 4 Mei 2015. 1 Perencanaan Tindakan Berdasarkan observasi awal, maka peneliti merencanakan tindakan kelas untuk menerapkan metode Picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XA SMA Gama Yogyakarta. Rencana tindakan adalah sebagai berikut :  Menyusun Silabus Pembelajaran kelas X  Menyusun RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pokok bahasan Biologi Vertebrata.  Menyiapkan alatbahansumber belajar yang diperlukan untuk pembelajaran pada siklus I.  Menyiapkan media gambar untuk penyampaian materi.  Membuat lembar kerja siswa dan post test pada siklus I  Menyusun lembar observasi tentang aktivitas guru selama proses pembelajaran berlangsung.  Membagi siswa dalam beberapa kelompok masing-masing kelompok 3-4 siswa.  Memberikan lembar kuisioner awal untuk mengukur motivasi belajar siswa. 2 Pelaksanaan Tindakan Tahap pelaksanaan tindakan kelas peneliti melaksanakan mengacu kepada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sudah disusun sebelumnya. Metode yang digunakan adalah picture and picture yang diharapkan dapat membangun suasana belajar yang aktif, kreatif dan menyenangkan.  Kegiatan awal  Guru pelaksana tindakan menyampaikan salam dan mempersiapkan kondisi belajar siswa  Guru pelaksana tindakan mengabsen siswa untuk mengenal siswa  Guru pelaksana tindakan memberikan apersepsi kepada siswa, dan menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari ini.  Guru pelaksana tindakan membentuk kelompok untuk mengerjakan lembar kerja siswa yang berisi gambar-gambar.  Kegiatan Inti Selama proses inti berlangsung dalam pembelajaran ada beberapa tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh siswa:  Guru pelaksana tindakan memberikan materi secara singkat mengenai gambaran umum materi yang akan dipelajari selama pembelajaran berlangsung  Siswa mendeskripsikan gambar yang sudah diberikan.  Observer masuk ke dalam beberapa kelompok untuk melihat ranah afektif.  Pada kegiatan ini salah satu kelompok diminta mempresentasikan hasil diskusi dari lembar kerja siswa yang diberikan oleh guru pelaksana tindakan  Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi mereka tentang biologi vertebrata pada kelas pisces, amphibi dan reptil.  Kegiatan Penutup Setelah selesai mengikuti kegiatan pembelajaran pada siklus satu, pada akhir pertemuan siswa diberi soal Post test selama 15 menit. 3 Observasi Pada tahap observasi, guru pelaksana tindakan dibantu oleh 2 orang observer yang berasal dari teman-teman mahasiswa untuk menilai beberapa aspek yang diamati dalam lembar observasi. Observer diminta bantuannya oleh guru pelaksana tindakan untuk masuk ke dalam kelompok bermain. 4 Refleksi Refleksi dilakukan oleh guru pendamping serta guru pelaksana tindakan untuk bahan pertimbangan pada pelaksanaan siklus dua nanti: a. Menganalisis kelebihan dan kekurangan yang masih terdapat pada metode Picture and picture b. Mendiskusikan perencanaan pembelajaran selanjutnya agar berjalan dengan baik. c Desain Penelitian Siklus II Kegiatan pembelajaran pada siklus I dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan sebanyak 4 x 45 menit. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin, 11 Mei 2015 sedangkan pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Senin, 18 Mei 2015. 1 Perencanaan Tindakan Pada tahap perencanaan tindakan siklus II, guru pelaksana berefleksi diri hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan dalam pelaksanaan tindakan selanjutnya. Perbedaan dalam pelaksanaan terdapat pada materi yang akan diberikan, LKS Lembar Kerja Siswa, soal Post Test II, Kuisioner untuk mengukur motivasi siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan metode picture and picture dan kelompok yang berbeda dari siklus I dilihat dari hasil Postest pada siklus I yaitu agar terjadi pemerataan pengetahuan pada kelompok. 2 Pelaksanaan Tindakan Siklus II Tahap pelaksanaan tindakan kelas peneliti melaksanakan mengacu kepada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang disusun sebelumnya yang dimana akan memperbaiki beberapa kesalahan pada siklus I. Metode yang digunakan adalah picture and picture yang diharapkan dapat membangun suasana belajar yang dinamis, penuh semangat, aktif, kreatif, membuat siswa memiliki motivasi yang tinggi dalam pembelajaran. Penentuan kelompok pada siklus II ditentukan dengan hasil posttest siklus I yaitu pemerataan seperti nilai yang baik disatukan dengan nilai yang kurang baik agar hasil dalam pengerjaan lembar kerja maksimal. Materi pada siklus II dikhususkan pada kelas aves dan mammalia.  Kegiatan awal  Guru pelaksana tindakan menyampaikan salam dan mempersiapkan kondisi belajar siswa  Guru pelaksana tindakan mengabsen siswa  Memberikan apersepsi kepada siswa dengan memberikan gambar melalui power point.  Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.  Guru pelaksana tindakan mengajak siswa membentuk kelompok  Kegiatan inti Pada kegiatan inti guru pelaksana tindakan akan melaksanakan beberapa kegiatan:  Guru pelaksana tindakan menyampaikan materi pembelajaran singkat, untuk mengenal materi secara umum  Guru pelaksana tindakan memberikan LKS Lembar Kerja Siswa yang berisi gambar-gambar dengan materi yang berbeda dengan siklus satu selama beberapa menit.  Siswa melakukan presentasi kelompok setelah mereka mengerjakan LKS Lembar Kerja Siswa  Siswa bersama guru pelaksana berdiskusi hasil presentasi.  Kegiatan Penutup  Guru pelaksana tindakan memberikan soal post test II untuk mengukur ranah kognitif. c Observasi Pada tahap obsevasi dilakukan oleh 2 observer yang terdiri dari teman-teman mahasiswa yang diminta untuk melihat proses pembelajaran berlangsung, observer nanti akan masuk kedalam kelompok untuk mengetahui pencapaian hasil belajar ranah afektif. d Refleksi Data yang diperoleh dari tindakan siklus II dianalisis dan digunakan sebagai perbaikan dalam perencanaan proses pembelajaran berikutnya.

E. INSTRUMEN

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI PICTURE AND PICTURE Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Strategi Picture And Picture Pada Siswa Kelas IV SDN Gelur Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPSMELALUI PENERAPAN STRATEGI PICTURE AND PICTURE Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Strategi Picture And Picture Pada Siswa Kelas IV SDN Gelur Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

0 2 17

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR Penerapan Strategi Pembelajaran Picture And Picture Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar IPA Materi Benda Padat, Cair, Dan

0 0 15

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X PMIIA 2 SMA Xaverius Pringsewu pada materi keanekaragaman hayati.

3 26 266

Penerapan pembelajaran kooperatif teknik picture and picture untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X SMS Negeri 10 Yogyakarta pada materi animalia.

0 2 188

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta pada materi sistem reproduksi manusia.

2 21 232

Penerapan metode picture and picture dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa tentang materi keanekaragaman makhluk hidup pada kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

1 7 186

Penerapan metode observasi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi vertebrata di Kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 1 203

Penerapan metode observasi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi vertebrata di Kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

0 1 201

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X PMIIA 2 SMA Xaverius Pringsewu pada materi keanekaragaman hayati

0 1 264