Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Picture and picture memiliki ciri aktif, inovatif, kreatif dan
menyenangkan. Sehingga melalui model pembelajaran ini akan membantu meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa dalam belajar.
Model pembelajaran ini mengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran. Gambar-gambar ini menjadi faktor utama dalam
proses pembelajaran.
D. MATERI BIOLOGI VERTEBRATA
Pembelajaran ini didasarkan pada Standar Kompetensi 3. yaitu Memahami manfaat keanekaragaman hayati. dan Kompetensi Dasar 3.4 adalah
mendeskripsikan ciri-ciri filum dalam dunia hewan dan peranannya bagi kehidupan
. Pembelajaran biologi vertebrata menekankan pada siswa untuk
mengetahui dan mengerti berbagai ciri-ciri filum dan peranannya bagi kehidupan. Secara garis besar materi yang dipelajari adalah menjelaskan
tentang ciri-ciri dan pengelompokan pada kelas Pisces, Amphibi, Reptil, Aves dan Mammalia.
E. HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN
1. Rahmat Fauzi 20112012 dalam penelitiannya menemukan bahwa
adanya peningkatan motivasi belajar biologi siswa dengan penerapan pembelajaran picture and picture di kelas VIII D SMP Negeri 14
Surakarta tahun ajaran 20112012. Hasil penelitian penerapan metode pembelajaran kooperatif picture and picture adalah sebagai berikut rata-
rata nilai persentase capaian setiap indikator dari angket motivasi belajar
biologi siswa pada pra siklus sebesar 72.09 , pada siklus I sebesar 74,09 dan pada siklus II sebesar 79,96. Rata-rata nilai presentase
capaian setiap indikator dari observasi motivasi belajar biologi siswa pada pra siklus adaah 50,9 pada siklus I sebesar 74,06 dan pada
siklus II sebesar 86,87. 2.
Nafi‟ah, Khoirun 2015 dalam penelitian membuktikan bahwa penerapan
metode pembelajaran
picture and
picture dengan
menggunakan media “jendela sosiologi” dapat meningkatkan partisipasi belajar sosiologi siswa kelas X IIS 1 SMA Negeri 1 Jetis tahun pelajaran
20142015. Rata-rata partisipasi belajar siswa pada siklus I adalah 51,7
dan rata-rata partisipasi belajar siswa pada siklus II 78,7 atau mengalami peningkatan 27. Persentase partisipasi belajar siswa 78,7
pada siklus II sudah memenuhi kriteria keberhasilan yang sudah ditetapkan yaitu sebesar 76.
F. KERANGKA BERPIKIR