Tujuan Utama Mahasiswa Adversity Quotient pada Mahasiswa

maslow, kebutuhan fisiologis ini letaknya paling dasar. Individu quitters ini cenderung akan banyak kehilangan kesempatan berharga dalam hidupnya, karena individu ini kurang memiliki semangat untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Individu pada tipe ini terlihat sekali mudah menyerah, hal itu dapat dilihat nyata dari piramida Maslow. Di mana pada piramida kebutuhan maslow itu sebenarnya masih banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, namun bagi individu quitters terpenuhi kebutuhan dasar itu sudah cukup. 2. Campers mereka yang berkemah. Tipe campers ini merupakan golongan yang sedikit lebih banyak mengusahakan agar terpenuhinya kebutuhan keamanan yang ada pada piramida kebutuhan Maslow. Individu campers ini lebih mencari rasa aman, tidak suka mengambil resiko sehingga mereka memilih bertahan pada apa yang sudah di capai. 3. Climbers para pendaki Climbers merupakan kelompok orang yang selalu berupaya mencapai puncak kebutuhan aktualisasi diri pada skala hirarki Maslow. Keadaan yang sulit tidak membuat para climbers menjadi menyerah, namun terus berusaha mengahadapi tantangan yang ada. Dalam konteks ini, para climbers dianggap memiliki adversity quotient tinggi. Oleh karena itu dari ketiga tipe ini jika dilihat dari piramida kebutuhan Maslow, dapat di simpulkan bahwa setiap tipe memiliki ciri khas atau target yang akan dicapai berbeda. Sehingga dalam menyikapi atau dalam menjalankan sebuah tanggungjawab pun akan berbeda dari masing-masing individu ini. Hal ini dapat terlihat jelas dari gambar piramida dibawah ini, dimana tipe quitters akan berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasarnya saja, berbeda dengan tipe campers individu ini akan berhenti berjuang ketika apa yang sudah menjadi targetnya terpenuhi, tidak ingin terlalu banyak ambil resiko campers akan bertahan pada posisi aman. Akan tetapi seorang climbers akan terus berjuang untuk lebih jauh dan meningkat sampai mereka benar-benar sampai pada titik aktualisasi diri. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Tingkat kejenuhan belajar mahasiswa (studi deskriptif pada mahasiswa angkatan 2013 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 99

Deskripsi tingkat daya juang mahasiswa angkatan 2011 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

3 34 100

Deskripsi tingkat kesiapan mahasiswa menghadapi pernikahan (studi deskriptif pada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2012 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan implikasinya pada usulan topik-topik bimbingan persiapan berkeluarga).

0 0 84

Studi tentang tingkat kebiasaan proaktif mahasiswa semester III program studi bimbingan dan konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan tahun 2006.

0 9 106

Tingkat kejenuhan belajar mahasiswa (studi deskriptif pada mahasiswa angkatan 2013 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

4 18 97

Minat mahasiswa bimbingan dan konseling angkatan 2005 dalam kegiatan pendidikan di program studi bimbingan dan konseling Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 119

Deskripsi motivasi belajar mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma angkatan tahun 2010 - USD Repository

0 0 92

Tingkat kecenderungan perilaku konsumtif mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2011 tahun akademik 2013/2014 - USD Repository

0 0 68

Deskripsi tingkat kemandirian belajar mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan klasikal - USD Repository

0 0 112

Tingkat kreativitas mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 103