Analisis Laporan Keuangan LANDASAN TEORI

B. Analisis Laporan Keuangan

1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan Analisis laporan keuangan terdiri dari dua kata yaitu analisis dan laporan keuangan. Kata analisis berarti memecahkan atau menguraikan suatu unit menjadi berbagai unit terkecil, sedangkan laporan keuangan adalah neraca, labarugi, dan arus kas dana Harahap, 2007: 189. Analisis laporan keuangan menurut Harahap 2007: 190 adalah menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun data non-kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat. Analisis laporan keuangan merupakan suatu proses untuk membedah laporan keuangan ke dalam unsur-unsurnya dan menelaah masing-masing dari unsur tersebut dengan tujuan untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan itu sendiri Hery, 2015: 132. Maka, dapat disimpulkan bahwa analisis laporan keuangan adalah kegiatan untuk mengetahui laporan keuangan secara lebih mendalam agar dapat mengetahui kondisi keuangan perusahaan dengan lebih baik. 2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan Salah satu tugas penting setelah akhir tahun dalam sebuah perusahaan adalah menganalisis laporan keuangan perusahaan. Analisis ini didasarkan pada laporan keuangan yang sudah disusun Harahap, 2007: 18. Tujuan analisis laporan keuangan menurut Bernstein 1983 adalah sebagai berikut: a. Screening: analisis dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi perusahaan dari laporan keuangan tanpa pergi langsung ke lapangan. b. Understanding: memahami perusahaan, kondisi keuangan, dan hasil usahanya. c. Forecasting: analisis digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan di masa yang akan datang. d. Diagnosis: analisis dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya masalah-masalah yang terjadi baik dalam manajemen, operasi, keuangan atau masalah lain dalam perusahaan. e. Evaluation: analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen dalam mengelola perusahaan. Di samping tujuan tersebut, analisis laporan keuangan dapat digunakan untuk menilai kewajaran laporan keuangan yang disajikan. Dengan melakukan analisis laporan keuangan, maka informasi yang diperoleh dari laporan keuangan akan menjadi lebih luas dan lebih dalam.

C. Rasio Keuangan