9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan faktor yang paling penting bagi perusahaan
dalam era persaingan saat ini. Kegiatan pemasaran yang baik dan tepat sasaran akan membantu perusahaan untuk menghadapi persaingan.
Sehingga perusahaan mampu berkembang dan produk yang dihasilkan dapat diterima oleh konsumen. Untuk mencapai semua itu perlu adanya
interaksi antara penjual dan pembeli sehingga menimbulkan transaksi yang mungkin terjadi. Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari
kegiatan-kegiatan usaha yang ditunjukkan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada
maupun pembeli potensial, menurut Swastha dan Handoko, 1997:4. Menurut Kotler dan Amstrong 2008; 5-6 pemasaran adalah suatu
fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk
mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingan. Pemasaran adalah proses di mana
perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari
pelanggan sebagai imbalannya, Dari pengertian tersebut pemasaran bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen melalui proses sosial dan manajerial dengan kegiatan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk
yang nilainya sama. Pemasaran juga mengandung pengertian yang lebih luas dari penjualan, dimana konsumen perlu dipuaskan melalui
kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan sebagai suatu sistem sehingga harus dikoordinasikan dan dikelola dengan cara yang baik.
2. Pengertian Konsep Pemasaran Menurut Swastha dan Handoko 1997:6-7, konsep pemasaran
adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi
kelangsungan hidup perusahaan. Dalam konsep pemasaran, ada tiga unsur yang mendasar, yaitu
a. Orientasi pada konsumen Perusahaan yang ingin memenuhi kepuasan konsumen harus
memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Menentukan kebutuhan pokok basic need dari pembeli yang
akan dilayani dan dipenuhi 2 Menentukan kelompok pembeli sebagai sasaran dalam penjualan
3 Menentukan produk dan program sasarannya 4 Mengadakan penelitian terhadap konsumen untuk mengukur,
menilai, dan menafsirkan keinginan, sifat dan perilaku konsumen
5 Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik apakah menitik beratkan pada mutu yang tinggi, harga yang rendah atau
model yang menarik. b. Penyusunan Kegiatan Pemasaran Secara Integral
Pengintegrasian kegiatan pemasaran berarti bahwa setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu
usaha yang terkoordinasi untuk memberikan kepuasan konsumen, sehingga tujuan perusahaan dapat direalisir. Selain itu harus terdapat
juga penyesuaian dan koordinasi antara produk, harga, saluran distribusi, dan promosiuntuk menciptakan hubungan pertukaran yang
kuat dengan konsumen. c. Mendapatkan laba melalui kepuasan konsumen
Tujuan menggunakan konsep pemasaran ini adalah untuk memperbaiki hubungan konsumen karena hubungan yang lebih baik
sangat menguntungkan bagi perusahaan, dan dapat meningkatkan laba. Salah satu tujuan semua perusahaan pada umumnya adalah
mengoptimalkan laba. Dengan laba ini, perusahaan dapat tumbuh dan berkembang, dapat menggunakan kemampuan yang lebih besar,
dapat memberikan tingkat kepuasan yang lebih besar pada konsumen serta dapat memperkuat kondisi perekonomian secara keseluruhan.
3. Pengertian Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran adalah penganalisiaan, perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan program yang bertujuan menimbulkan