Hal ini dibuktikan dengan menggunakan uji t dimana t
hitung
-1,376 dengan signifikan 0,172 0,05.
b. Faktor pribadi X
2
Faktor pribadi X
2
secara parsial dan signifikan berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen produk fashion.
Hal ini dibuktikan dengan menggunakan uji t dimana t
hitung
3,081 dengan signifikan 0,003 0,05.
c. Faktor psikologis X
3
Faktor psikologis X
3
secara parsial dan signifikan berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen produk fashion.
Hal ini dibuktikan dengan menggunakan uji t dimana t
hitung
0,113 dengan signifikan 0,911 0,05.
4. Uji F secara simultan Faktor sosial-budaya, faktor pribadi, dan faktor psikologis secara
bersama-sama dan signifikan berpengaruh terhadapi minat beli ulang konsumen produk fashion.
Hal ini dibuktikan dengan menggunakan uji F dimana F
hitung
3,854 dengan signifikan 0,012 0,05.
B. Saran
Penulis akan memberikan saran dilihat dari keterbatasan dalam penelitian ini, saran penulis sebagai berikut:
Bagi Peneliti Selanjutnya Lokasi yang digunakan sebagai penelitian sebaiknya diperluas
karena lokasi penelitian ini hanya “Post Mode” Gejayan, dilihat juga “Post Mode” memiliki banyak cabang yang tidak hanya di daerah Yogyakarta,
tetapi daerah Semarang dan Solo. Selain itu, peneliti selanjutnya bisa melakukan penelitian yang
lebih mendalam dengan memakai banyak faktor-faktor selain yang sudah dipakai dalam penelitiaan ini, karena masih banyak faktor-faktor yang
mempengaruhi minat beli ulang konsumen terhadap produk fashion.
C. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari akan keterbatasan yang penulis lakukan dalam penelitian ini, yaitu hasil dari penelitian ini belum sempurna, karena
keterbatasan peneliti dalam hal pengetahuan. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini, sebagai berikut:
1. Faktor yang digunakan dalam penelitian ini hanya ada tiga faktor, sedangkan masih banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi minat beli
ulang konsumen terhadap produk fashion. Hal ini dapat mempengaruhi hasil penelitian, sehingga hasil dari
penelitiaan ini hanya satu faktor saja yang mempengaruhi minat beli ulang konsumen secara signifikan terhadap produk fashion
2. Responden yang didapatkan sebagian besar hanya mahasiswi, sehingga respondenya kurang merata. Hal ini dapat dilihat dari nilai persentase
pekerjaan responden.
95
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, Firda. 2011. “Analisa Faktor Budaya, Faktor Sosiail, Faktor Pribdi Dan Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Minuman Penambah Tenaga Cair
Merek M-150 Di Semarang”. Skripsi Dipublikasikan. Semarang: Universitas Dipenogoro.
Amirullah. 2002. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Graha Ilmu. A, Yovie Tifane. 2011. “Pengaruh Pandangan Konsumen Tentang Penerapan
Program Corporate Social Responsibility CSR The Body Shop Terhadap Sikap Konsumen”. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas
Sanata Dharma.
Chusna, Andita Nurul. 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
Konsumen Terhadap
Suatu Produk.
http:anditanurul.wordpress.com20111015faktor-faktor-yang- mempengaruhi-pengambilan-keputusan-konsumen-terhadap-suatu-produk.
Diakses pada tanggal 16 September 2012.
Dalman. 2012. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Dewi Ferina, Erna. 2008. Merek Psikologi Konsumen, Edisi Pertama. Jakarta:
Fraha Ilmu. Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro. Hutabarat,
J dn
M. Huaeini.
2009. Strategi
Pemasaran. http:www.scribdcomdoc16921528strategi-pemasaran-.
Diakses pada
tanggal 26 Agustus 2012. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metode Penelitian Bisnis. Edisi
Pertama. Yogyakarta. BPFE. Masrony,Hakikiy.2012.ProdukFashion.http:pengetahuantentangprodukfashion.bl
ogspot.com201211pengetahuan-tentang-barang-produk.html. Diakses pada tanggal 16 September 2012.
Fitri,Yeni. 2013. “PENGARUH KEUNGGULAN BERSAING DIFERENSIASI TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN PADA KFC DI KOTA
PADANG”.http:ejournal.unp.ac.idstudentsindex.phpmnjarticleview147 . Jurnal Dipublikasikan. Diakses pada tanggal 01 Juni 2013.
Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran : “Analisis, Perencanaan, Implementasi Dan Pengendalian”. Edisi tiga belas, Jilid pertama. Jakarta:
Prehallindo.
Kotler, Philip. 2008. Manajemen Pemasaran : “Analisis, Perencanaan, Implementasi Dan Pengendalian”. Edisi tiga belas, Jilid pertama. Jakarta:
Erlangga.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2002. Dasar-Dasar Pemasaran. Jilid 1. Jakarta: Prenhallindo.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip – Prinsip Pemasaran. Edisi 12. Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Kotler, Philip dam Kevin L. Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi dua belas, Jilid pertama. Jakarta:Indeks.
Kotler, Philip dam Kevin L. Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi dua belas, Jilid dua. Jakarta:Indeks.
Marwan.2012.Persepsi. http:marwanhkm.wordpress.com20120430pengertian- persepsi. Diakses pada tanggal 09 September 2012.
Mennytigamartdini. 2011. Pengaruh Kebudayaan Tergadap Perilaku Konsumen. http:mennytigamartdini.wordpress.com20111019pengaruh-kebudayaan-
terhadap-perilaku-konsumen
.
Diakses pada tanggal 16 september 2012. Moven, C. Jhon dan Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Edisi Lima, Jilid
pertama. Jakarta: Erlangga. Noegraha, Johanes Sulaksana. 2006. ”Analisis Persepsi Kualitas Pelayanan Dan
Kepuasan Pelanggan Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada PT. ADAM SKYCONNECTION AIRLINE KANTOR CABANG YOGYAKARTA”.
Skripsi Tidak Dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.
Oetomo dan Rahadian. 2012. “AnalisisPengaruh Keragaman Menu, Persepsi Harga Dan Lokasi Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen” Studi pada
Restoran Waroeng
Taman Singosari
Semarang. http:eprints.undip.ac.id353311Jurnal_Rahadian_Ali_Oetomo_C2A607125
.pdf.pdf. diakses pada tanggal 07 Juni 2013.
Priyatno, Duwi. 2011. Buku Saku Analisis statistika Data SPSS. Cetakan pertama. Yogyakarta: MediaKom.
Peter Paul. J dan Jerry C. Olson. 2002. Consumer Behavior : “Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran”. Jilid dua, Edisi empat. Jakarta:Erlangga.