KESIMPULAN DAN SARAN Faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli ulang konsumen terhadap produk fashion : studi kasus pada konsumen Post Mode, Gejayan, Sleman, Yogyakarta.
dimiliki, digunakan atau dikonsumsikan guna memenuhi kebutuhan dan keinginan. Produk terdiri dari objek fisik, jasa, acara, orang, organisasi,
tempat, idegagasan, pengalaman dan bauran dari beberapa atau semuanya. Jasa adalah aktifitas atau manfaat yang dapat ditukarkan
oleh suatu pihak ke pihak lain dan tanpa diikuti kepemilikan. a. Ada 5 level produk, yaitu:
1 Inti produk core productgenerie product, yaitu manfaat atau jasa inti yang diberikan produk tersebut. Contoh, dalam bisnis
perhotelan, manfaat utama yang dibeli para tamu adalah istirahattidur
2 Wujud produk
tangible productformal
product, yaitu
karakteristik yang dimiliki produk tersebut, berupa mutunya, corak atau ciri-ciri khasnya, mereknya, dan kemasannya. Contoh,
hotel merupakan suatu bangunan yang memiliki banyak ruangan untuk disewakan
3 Produk harapan expected product, yaitu produk formal yang ditawarkan dengan berbagai atribut dan kondisinya secara normal
diharapkan dan disepakati untuk dibeli. Contoh, tamu hotel mengharapkan tempat tidur yang bersih, sabun dan handuk
4 Produk tambahan
yang disempurnakan augmentedextend product,yaitu menggambarkan kelengkapan atau penyempurnaan
dari produk inti, sehingga dapat memberikan tambahan kepuasan
dan bisa dibedakan dengan produk pesaing. Contoh, hotel bisa menambahkan fasilitas tv, lemari pendingin, dan lain-lain
5 Produk potensial, yaitu segala macam tambahan dan perubahan yang mungkin dikembangkan untuk suatu produk di masa
mendatang. Contoh, hotel menambahkan fasilitas layanan internet, sepiring buah-buahan, dan lain-lain.
b. Klasifikasi barang konsumen Menurut Tjiptono 2002:99-100 barang konsumen adalah
barang yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen akhir sendiri, bukan untuk tujuan bisnis.
1 Convenience goods, yaitu barang yang pada umumnya memiliki frekuensi pembelian tinggi, dibutuhkan dalam waktu segera, dan
hanya memerlukan usaha yang minimum dalam pembandingan dan pembeliannya. Contoh, surat kabar, permen, dan lain-lain
2 Shopping goods, yaitu barang-barang yang dalam proses pemilihan dan pembeliannya dibandingkan oleh konsumen di
antara berbagai alternatif yang tersedia. Contoh, alat-alat rumah tangga, pakaian, dan lain-lain
3 Specialty goods, yaitu barang-barang yang memiliki karakteristik danatau identifikasi merek yang unik dimana sekelompok
konsumen bersedia melakukan usaha khusus untuk membelinya. Contoh, kamera Nikon, dan lain-lain